HARI HARDIANA
(141321013)
A. Pengertian
Rangkaian kontrol
ini
digunakan
untuk Reverse-Forward
motor 3
B. Main circuit
Gambar
C. Control circuit
Menggunakan pengaman rangkaian MCB
D. Penjelasan
1. Pengaman hubung pendek
510. 5.5.6
Spesifikasi motor dari data nameplate:
Tegangan
: 400 V / 690 V
Arus listrik
: 29 / 17 A
Daya P
: 15 kW
Sambungan
: / Y
Indek Proteksi
: 54
Nilai minimum
Nilai maksimum
= 2,5 x 29 A
= 72,5 A (maksimal 63 A)
kita baca data MCB 3 fase antara 40A; 50A dan 63A. Kita (dalam
kasus ini) dapat menentukan nilai maksimal MCB 63 A, jika
diyakini beban yang akan diberikan memang besar.
Jadi pengaman jaringan kita pasang MCB, IN = 63 A.
2. Kontaktor
Pada dasarnya kapasitas kontaktor yang dipasang harus mampu
dilewati sebesar arus beban maksimum. Kontaktor mempunyai
konstruksi tuas-tuas NO dan NC. Kontak yang dibuat dari bahan
perak sangat sensitif terhadap adanya busur api dan batas
temperature yang diijinkan (fungsi arus listrik).
dalam hal ini rating current kontaktor yang kita gunakan pada
rangkaian tersebut :
= 110% x IN ( Minimal )
= 110% x 29 A
= 31,9 A ( Minimal )
atau minimal sama dengan daya motornya yaitu P = 15 kW. Jadi
kontaktor minimal 15 kW.
lainnya,
harus
mempunyai
kemampuan
arus
I setting OL IN
Ketentuan PUIL yang berlaku
NYAF 25 mm2
Selain itu kabel yang kita pakai harus mempunyai kemampuan
hantara arus :
KHA = 125% x IN ( Minimal )
= 125% x 29
= 36,25 A ( Minimal )
diperoleh penampang 25 mm2 dengan KHA = 83 A. Jadi kabel
yang dipasang adalah NYAF 25 mm2.
Ketentuan PUIL yang berlaku
Pasal 510.5.3.1 KHA kabel (Iz) adalah 125 %. Maka
KHA=In x 125%
Berlaku pada semua rangkaian karena serial jadi kabel yang
digunakan sama
5. Sambungan kumparan motor
Sambungan kumparan motor harus sesuai antara spesifikasi motor
dengan tegangan sumber listrik yang tersedia. Jika tegangan PLN
yang diberikan 3 x 380 Volt dan data nameplate motor tertluis /
Y, tegangan 400/ 690 V maka arti data ini bila disesuaikan dengan
pasokan listriknya adalah:
singkat
(dalam
hitungan
detik)
atau
hanya
cocok