Anda di halaman 1dari 5

KERJASAMA PEMBANGUNAN ANTAR DAERAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam bidang mata kuliah Kerjasama
Pembangunan Daerah

Disusun Oleh :
Nama : Silvia Oktaviani
NPP : 24.0736
Prodi : Manajemen Pembangunan

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI


JAKARTA, 2016

Kerjasama Pembangunan Antar Daerah antara Kota Bandung dan Kabupaten


Bandung
Secara historis, Kabupaten Bandung yang berdiri 20 April 1641 dalam
perkembangan pemerintahannya, melahirkan Kota Bandung, Kota Cimahi dan
Kabupaten Bandung Barat. Kota Bandung lahir pada masa penjajahan Belanda.
Sementara Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat pada masa reformasi.
Guna mempercepat pembangunan khususnya dalam penataan lintas daerah,
Pemkab Bandung dan Pemkot Bandung melakukan penandatanganan kesepakatan
bersama atau MoU (Memorandum Of Understanding). Penandatanganan kerjasama
tersebut dilakukan Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip, M.Ip dan
Walikota Bandung Mochamad Ridwan kamil, ST, M.UD di Kampus Telkom University
Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (28/6/16) lalu.
Kerjasama pembangunan lintas daerah di antara kedua pemerintah tersebut
perlu

dilakukan, mengingat banyaknya

persoalan

yang

saling bersinggungan

khususnya dalam mewujudkan penyediaan pelayanan publik. Kerjasama ini juga


dilakukan untuk mengatasi permasalahan egosektoral yang masih sering terjadi antara
Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Nota kerjasama penataan lintas daerah yang akan ditandatangani kedua kepala
daerah tersebut berisi sembilan ruang lingkup diantaranya bidang penataan
infrastruktur perkotaan yang mencakup penanggulangan masalah persampahan dan
banjir.
Permasalahan lainnya yang tertulis dalam draft kesepakatan tersebut adalah
transportasi dan perhubungan, pengembangan ekonomi kreatif, pendidikan, kesehatan,
kebudayaan dan pariwisata, promosi pengembangan industri, perdagangan dan
investasi. Seperti halnya kerjasama dalam mempromosikan dan memanfaatkan fasilitas
lahan yang berada di seputar Lapangan Husen Sastranegara untuk jualan bersama
khususnya produk UMKM yang akan dibuka 1 April nanti. Walikota Bandung Ridwan
Kamil juga menambahkan kerjasama ini akan lebih memudahkan dalam percepatan

koordinasi antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Pada kesempatan itu Emil
pun Ia berharap, dengan adanya kerjasama tersebut promosi produk yang dihasilkan
kedua daerah itu semakin menguat.
Lebih jauhnya lagi, kerjasama ini untuk memantapkan hubungan dan keterikatan
daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, di samping
menyerasikan pembangunan daerah, dan mensinergikan potensi antar daerah juga
meningkatkan pertukaran pengetahuan, teknologi dan kapasitas fiskal masing-masing.
Dalam

naskah

tersebut,

disebutkan

ruang

lingkup

kerjasama

meliputi

pengembangan infrastruktur perkotaan yang mencakup kebinamargaan, cipta karya,


sumber daya air, penanggulangan sampah dan banjir, pertamanan, pemakaman,
pertanian, ketahanan pangan, perumahan, sanitasi, perhubungan, pengembangan
ekonomi kreatif, pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan pariwisata dan promosi
investasi dan perdagangan.
Dengan ditandatanganinya kerjasama ini, antara kedua pemerintahan sekarang
memiliki landasan yang sangat kuat untuk mensinergikan berbagai kepentingan,
dengan demikian tidak ada istilah ego daerah atau ego sektoral.

ANALISIS SUBJEK, OBJEK, dan DASAR


Subjek: Kabupaten Bandung dan Kota Bandung
Yang dimaksud subyek penelitian, adalah orang, tempat, atau benda yang
diamati dalam rangka pembumbutan sebagai sasaran ( Kamus Bahasa Indonesia,
1989: 862). Jadi berdasarkan pengertian tersebut Subjek dalam pembahasan diatas
adalah: Kota Bandung dan Kabupaten Bandung
Objek: Kerjasama Pembangunan Antar Daerah
Sedangkan yang dimaksud dengan objek adalah hal yang menjadi sasaran penelitian
( Kamus Bahasa Indonersia; 1989: 622). Yang dibahas dan diteliti dalam pembahasan
diatas adalah Kerjasama Antar Daerah yang dilakukan kedua belah pihak.
Dasar:
Dalam keterangan diatas dijelaskan dengan rinci mengenai latar belakang
terjadinya hubungan antara subjek dan objek. Kerjasama dilakukan oleh Kabupaten
dan Kota Bandung guna Guna mempercepat pembangunan khususnya dalam
penataan lintas daerah.
Kerjasama pembangunan lintas daerah di antara kedua pemerintah tersebut
perlu

dilakukan, mengingat banyaknya

persoalan

yang

saling bersinggungan

khususnya dalam mewujudkan penyediaan pelayanan publik. Kerjasama ini juga


dilakukan untuk mengatasi permasalahan egosektoral yang masih sering terjadi antara
Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.balebandung.com/pemkot-dan-pemkab-bandung-teken-mou-kerjasamalintas-daerah/
https://portal.bandung.go.id/posts/2016/03/31/yn9b/rencana-kerjasama-kota-bandungdan-kabupaten-bandung
https://tatangmanguny.wordpress.com/2009/04/21/subjek-responden-dan-informanpenelitian/

Anda mungkin juga menyukai