Anda di halaman 1dari 20

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASI EKSKLUSIF
DI RUMAH TN. A DI JORONG GURUN AUA
KANAGARIAN KUBANG PUTIAH
KABUPATEN AGAM TH 2012

Pembimbing
Ns. Neila Sulung, S.Pd. M. Kes
Oleh :
Ola Anas, S.Kep

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN


STIKES FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Mata Ajaran

: Keperawatan Keluarga

Sasaran

: Keluarga Tn. A di Jorong Gurun Aua

Hari / Tgl

: Minggu / 6 Mei 2012

Tempat

: Di rumah Keluarga Tn. A Jorong Gurun Aua Kanagarian


Kubang Putiah

Jam

: 13.30 14.00 WIB

Judul

: ASI Eksklusif

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat, mutu
hidup, produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada
bayi dan anak-anak, menurunnya daya kerja fisik serta terganggunya
perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak langsung dari masalah
gizi kurang.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu masalah gizi yang paling utama pada
saat ini di Indonesia adalah kurang kalori, protein hal ini banyak ditemukan bayi
dan anak yang masih kecil dan sudah mendapat adik lagi. Keadaan ini karena
anak dan bayi merupakan golongan rentan.
ASI merupakan makanan yang bergizi sehingga tidak memerlukan tambahan
komposisi. Disamping itu ASI mudah dicerna oleh bayi dan langsung terserap.
Diperkirakan 80% dari jumlah ibu yang melahirkan ternyata mampu
menghasilkan air susu dalam jumlah yang cukup untuk keperluan bayinya secara
penuh tanpa makanan tambahan. Selama enam bulan pertama. Bahkan ibu yang
gizinya kurang baikpun sering dapat menghasilkan ASI cukup tanpa makanan
tambahan selama tiga bulan pertama.

Terjadinya kerawanan gizi pada bayi disebabkan karena selain makanan yang
kurnag juga karena Air Susu Ibu (ASI) banyak diganti dengan susu botol dengan
cara dan jumlah yang tidak memenuhi kebutuhan. Hal ini pertanda adanya
perubahan sosial dan budaya yang negatif dipandang dari segi gizi.
ASI sebagai makanan yang terbaik bagi bayi tidak perlu diragukan lagi,
namun akhir-akhir ini sangat disayangkan banyak diantara ibu-ibu meyusui
melupakan keuntungan menyusui. Selama ini dengan membiarkan bayi terbiasa
menyusu dari alat pengganti, padahal hanya sedikit bayi yang sebenarnya
menggunakan susu botol atau susu formula. Kalau hal yang demikian terus
berlangsung, tentunya hal ini merupakan ancaman yang serius terhadap upaya
pelestarian dari peningkatan penggunaan ASI.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI Ekslusif diharapkan klien
yang berada di Ruangan Kebidanan RSUD Padang Panjang dapat
mengetahui tentang ASI Eksklusif.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan audiens mampu mengetahui :
-

Menyebutkan pengertian ASI Eklusif

Menyebutkan manfaat ASI Eklusif

Menyebutkan kandungan nutrisi dalam ASI

Mengetahui cara meningkatkan produksi ASI

Mengetahui cara pemberian ASI bagi Ibu bekerja

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik

: ASI Eksklusif

2. Sasaran

: Klien dan keluarga di ruang Kebidanan RSUD Padang

Panjang
3. Metode

: Ceramah dan diskusi

4. Media dan alat: : Flip chart dan leaflet


5. Waktu dan tempat
Hari/ tanggal : Minggu / 6 Mei 2012
Jam

: 13.30 14.00 Wib

Tempat

: Rumah keluarga Tn. A

6. Setting tempat :

Keterangan :
: Flipchart
: Penyaji
: Tn. A dan Ny. Y
CI Akademik dan Klinik
7.

Pengorganisasian
a. Penyaji
Tugas

: Ola Anai,S.Kep
: Menyampaikan materi penyuluhan, menjawab pertanyaan
dan menyimpulkan materi.

D. Kegiatan Penyuluhan
No
1

Tahap
Kegiatan
Pembukaan

Kegiatan Mahasiswa
1.Moderator
salam

Kegiatan Audiens

Waktu

mengucapkan Klien dan keluarga 5 menit


menjawab salam

2.Moderator memperkenalkan Mendengarkan

dan

CI dan anggota kelompok

memperhatikan

3.Moderator membuat kontrak Menyetujui kontrak


waktu dan bahasa

waktu

4.Menjelaskan tujuan kegiatan

Mendengarkan

dan

memperhatikan
2

Penyampaian

1.

materi

Menggali pengetahuan Mengemukakan

15 menit

klien dan keluarga tentang pendapat


pengertian ASI Eksklusif
2.

Memberikan

Mendengarkan

dan

reinforcement positif pada memperhatikan


klien dan keluarga
3.

Menjelaskan

Mendengarkan

pengertian ASI Eksklusif


4.

dan

memperhatikan

Menggali pengetahuan Mengemukakan


klien dan keluarga tentang pendapat
manfaat ASI Eksklusif

5.

Memberikan

Mendengarkan

dan

reinforcement positif pada memperhatikan


klien dan keluarga
6.

Menjelaskan

manfaat Mendengarkan

ASI Eksklusif
7.

dan

memperhatikan

Menggali pengetahuan Mengemukakan


klien dan keluarga tentang pendapat
kandungan nutrisi dalam
ASI

8.

Mendengarkan

Memberikan

dan

memperhatikan

reinforcement positif pada


klien dan keluarga
9.

Menjelaskan

Mendengarkan
tentang memperhatikan

dan

kandungan nutrisi dalam Mengemukakan


ASI.
10.

pendapat

Menggali pengetahuan
klien dan keluarga tentang Mendengarkan
cara

dan

meningkatkan memperhatikan

produksi ASI
11.

Memberikan

Mendengarkan

dan

reinforcement positif pada memperhatikan


klien dan keluarga
12.

Menjelaskan

Mengemukakan
tentang pendapat

cara cara meningkatkan


produksi ASI
13.

Mendengarkan

dan

Menggali pengetahuan memperhatikan


klien dan keluarga cara
pemberian ASI bagi Ibu Mendengarkan
yang bekerja

14.

dan

memperhatikan

Memberikan
reinforcement positif pada
klien dan keluarga

15.

Menjelaskan

tentang

cara pemberian ASI bagi


3

Penutup

ibu yang bekerja,


1.
Memberi kesempatan Bertanya
bertanya
2.

Mengevaluasi kembali Menjawab


tentang materi penyuluhan

3.

Menyimpulkan

pertanyaan
Bersama-sama

kembali materi yang telah menyimpulkan hasil


diberikan bersama klien penyuluhan
dan keluarga

10 menit

4.

Membagikan leaflet

Menerima Leaflet

5.

Mengakhiri kontrak

Mendengarkan

dan

memperhatikan
6.

Mengucapkan salam

Menjawab salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur :
a.

Klien dan keluarga yang berada di ruangan kebidanan mengikuti


penyuluhan.

b.

Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.

c.

Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.

2. Evaluasi proses :
a.

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu perencanaan.

b.

Peserta / audiens mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir.

c.

Peserta aktif selama diskusi.

3. Evaluasi hasil :
a.

Keluarga dan klien dapat menyebutkan kembali tentang pengertian


ASI Eksklusif.

b.

Keluarga dan klien dapat menyebutkan manfaat pemberian ASI


Eksklusif.

c.

Keluarga dan klien dapat menjelaskan 3 dari 7 kandungan nutrisi


dalam ASI.

d.

Keluarga dan klien dapat menyebutkan 3 dari 6 cara meningkatkan


produksi ASI

e.

Keluarga dan klien dapat menyebutkan 3 dari 8 cara pemberian ASI


bagi Ibu yang bekerja.

Materi
ASI EKSKLUSIF
a. Defenisi
Air susu ibu yang diberikan pada 6 bulan pertama bayi baru lahir
tanpa adanya makanan pendamping lain kecuali sirup obat.

b. Manfaat ASI Ekslusif


Ditinjau dari aspek gizi
Kandungan gizi lengkap

Mudah dicerna dan diserap

Mengandung lipase untuk pencernaan lemak

Mempertinggi penyerapan kalsium

Mengandung zat kekebalan tubuh (imunitas)

Ditinjau dari aspek psikologis

Mendekatkan hubungan ibu dan bayi

Menimbulkan rasa aman bagi bayi

Mengembangkan dasar kepercayaan (basic sence of trust)

Ditinjau dari aspek KB

Menunda kembalinya kesuburan

Menjarangkan kehamilan

Bagi ibu

Mengurangi insiden kanker leher rahim dan kanker payudara

Mempercepat involusi uterus

Bagi keluarga

Aspek ekonomi: hemat karena tidak membeli susu formula dan bayi jarang
sakit sehingga biaya pengobatan dapat dihemat

Aspek kemudahan: tidak perlu mengganggu orang lain

Bagi bangsa dan negara

Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak

Mengurangi subsidi rumah sakit untuk perawatan ibu dan anak

Meningkatkan kualitas generasi penerus

c. Cara cara meningkatkan produksi ASI

Melakukan persiapan menyusui saat ibu sedang hamil.

Susuilah bayi segera setelah bayi lahir.

Susuilah bayi sesering mungkin. Semakin sering bayi menghisap puting


susu, semakin banyak ASI yang keluar.

Susuilah bayi dari kedua payudara yang kanan dan kiri secara bergantian
pada setiap kali menyusui.

Jangan memberikan makanan dan minuman lain selain ASI sampai


dengan usia bayi 6 bulan.

d. Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan

Ibu harus yakin bahwa ibu mampu menyusui.

Ibu cukup minum (8-12 gelas/hari) dan


makan lebih banyak makanan bergizi.

Ibu dalam keadaan pikiran yang tenang,


tentram dan santai.

Perhatikan cara meletakkan bayi dan


meletakkan puting pada mulut bayi dengan benar.

Makin sering payudara dihisap bayi, makin


banyak produksi ASI.

Pengertian dan dukungan keluarga terutama


suami sangat penting.

e. Cara menyusui yang baik dan benar

Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu.

Bersihkan puting susu dengan air hangat kemudian dilap dengan


kain yang bersih.

Letakkan kepala bayi pada lengkung siku dan bokong bayi ditahan
dengan telapak tangan.

Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi
terletak pada satu garis lurus.

Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan


keempat jari, dan ibu jari diletakkan dibagian atas payudara.

Sentuhkan puting pada bibir atau pipi bayi untuk meransang agar
mulut bayi terbuka lebar.

Masukkan seluruh puting dan sebahagian lingkaran disekitar puting


(areola) kemulut bayi.

Ibu dan bayi berada dalam keadaan santai, tenang dan nyaman.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


ASI EKSKLUSIF
DI RUMAH TN. A DI JORONG GURUN AUA
KANAGARIAN KUBANG PUTIAH
KABUPATEN AGAM TH 2012

Pembimbing
Ns. Neila Sulung, S.Pd. M. Kes
Oleh :
Ola Anas, S.Kep

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN


STIKES FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Sasaran

Hari / Tgl

Tempat

Jam

Judul

: DETEKSI KANKER SERVIK DENGAN TES IVA

A. Latar Belakang
Laporan hasil konsultasi WHO menyebutkan hasil IVA dapat mendeteksi lesi
tingkat pra kanker (high grade precancerous lesion) dengan sensitive sekitar 66
69% dan sensitifitas 64 98%. Sedangkan nilai prediksi positif (positive
predectife value) masing masing anatara 10 -20% dan 92 97% (wijaya della
2010)
Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternative dari pap smear
karena biasanya murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatn
sederhana dan serta dapat dilakukan selain dokter ginekologi.
Pada pemeriksaan IVA ini, pemeriksaan dilakukan dengan cara melihatkan
serviks yang telah diberi asam asetat 3-5% secara inspekulo. Setelah serviks
diulas dengan dengan asam asetat, akan terjadi perubahan warna pada serviks
yang dapat dimati secara langsung dan dapat dibaca sebagai normal atau

abnormal. Dibutuhkan waktu satu samapi dua menit untuk melihat perubahan
perubahan pada jaringan efitel

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang deteksi dini kanker melalui Tes
IVA diharapkan Ibu ibu di jorong Pincuran VII dapat mengetahui tentang
deteksi dini kanker melalui Tes IVA
ii. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan audiens mampu mengetahui :
1.

Menyebutkan Pengertian TES IVA

2.

Menyebutkan Tujuan TES IVA

3.

Menyebutkan Keuntungan TES IVA

4.

Menyebutkan Syarat TES IVA

5.

Menyebutkan Saran TES IVA

6.

Menyebutkan Kategori TES IVA

7.

Menyebutkan Cara Kerja TES IVA

C. Pelaksanaan Kegiatan
2. Topik

: ASI Eksklusif

8. Sasaran

: Klien dan keluarga di ruang Kebidanan RSUD Padang

Panjang
9. Metode

: Ceramah dan diskusi

10.

Media dan alat: : Flip chart dan leaflet

11.

Waktu dan tempat

Hari/ tanggal : Minggu / 6 Mei 2012


Jam

: 13.30 14.00 Wib

Tempat

12.

: Rumah keluarga Tn. A

Setting tempat :

Keterangan :
: Flipchart
-

Menyebutkan pengertian deteksi kanker serviks melaui tes IVA


: Penyaji
: Audienc

13. Pengorganisasian
a. Penyaji
Tugas

: Ola Anai,S.Kep
: Menyampaikan materi penyuluhan, menjawab pertanyaan
dan menyimpulkan materi.

D.
No
1

Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Kegiatan
Pembukaan

Kegiatan Mahasiswa
5.Moderator

Kegiatan Audiens

Waktu

mengucapkan Klien dan keluarga 5 menit

salam

menjawab salam

6.Moderator memperkenalkan Mendengarkan


CI dan anggota kelompok

memperhatikan

dan

7.Moderator membuat kontrak Menyetujui kontrak


waktu dan bahasa

waktu

8.Menjelaskan tujuan kegiatan

Mendengarkan

dan

memperhatikan
2

Penyampaian

16.

materi

Menggali pengetahuan Mengemukakan

15 menit

klien dan keluarga tentang pendapat


pengertian ASI Eksklusif
17.

Memberikan

Mendengarkan

dan

reinforcement positif pada memperhatikan


klien dan keluarga
18.

Menjelaskan

Mendengarkan

pengertian ASI Eksklusif


19.

dan

memperhatikan

Menggali pengetahuan Mengemukakan


klien dan keluarga tentang pendapat
manfaat ASI Eksklusif

20.

Memberikan

Mendengarkan

dan

reinforcement positif pada memperhatikan


klien dan keluarga
21.

Menjelaskan

manfaat Mendengarkan

ASI Eksklusif
22.

dan

memperhatikan

Menggali pengetahuan Mengemukakan


klien dan keluarga tentang pendapat
kandungan nutrisi dalam
ASI

23.

Mendengarkan

Memberikan

dan

memperhatikan

reinforcement positif pada


klien dan keluarga
24.

Menjelaskan

Mendengarkan
tentang memperhatikan

kandungan nutrisi dalam Mengemukakan

dan

ASI.
25.

pendapat

Menggali pengetahuan
klien dan keluarga tentang Mendengarkan
cara

dan

meningkatkan memperhatikan

produksi ASI
26.

Memberikan

Mendengarkan

dan

reinforcement positif pada memperhatikan


klien dan keluarga
27.

Menjelaskan

Mengemukakan
tentang pendapat

cara cara meningkatkan


produksi ASI
28.

Mendengarkan

dan

Menggali pengetahuan memperhatikan


klien dan keluarga cara
pemberian ASI bagi Ibu Mendengarkan
yang bekerja

29.

dan

memperhatikan

Memberikan
reinforcement positif pada
klien dan keluarga

30.

Menjelaskan

tentang

cara pemberian ASI bagi


3

Penutup

ibu yang bekerja,


7.
Memberi kesempatan Bertanya
bertanya
8.

Mengevaluasi kembali Menjawab


tentang materi penyuluhan

9.

Menyimpulkan

pertanyaan
Bersama-sama

kembali materi yang telah menyimpulkan hasil


diberikan bersama klien penyuluhan
dan keluarga
10.

Membagikan leaflet

Menerima Leaflet

10 menit

11.

Mengakhiri kontrak

Mendengarkan

dan

memperhatikan
12.

E.

Mengucapkan salam

Menjawab salam

Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur :
i.

Klien dan keluarga yang berada di ruangan kebidanan mengikuti


penyuluhan.

ii.
iii.

Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.


Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.

b. Evaluasi proses :
i.

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu perencanaan.

ii.

Peserta / audiens mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir.

iii.

Peserta aktif selama diskusi.

c. Evaluasi hasil :
i.

Keluarga dan klien dapat menyebutkan kembali tentang pengertian


ASI Eksklusif.

ii.

Keluarga dan klien dapat menyebutkan manfaat pemberian ASI


Eksklusif.

iii.

Keluarga dan klien dapat menjelaskan 3 dari 7 kandungan nutrisi


dalam ASI.

iv.

Keluarga dan klien dapat menyebutkan 3 dari 6 cara meningkatkan


produksi ASI

v.

Keluarga dan klien dapat menyebutkan 3 dari 8 cara pemberian ASI


bagi Ibu yang bekerja.

Materi
ASI EKSKLUSIF
F.

Defenisi
Air susu ibu yang diberikan pada 6 bulan pertama bayi baru lahir
tanpa adanya makanan pendamping lain kecuali sirup obat.

G.

Manfaat ASI Ekslusif

Ditinjau dari aspek gizi


Kandungan gizi lengkap

Mudah dicerna dan diserap

Mengandung lipase untuk pencernaan lemak

Mempertinggi penyerapan kalsium

Mengandung zat kekebalan tubuh (imunitas)

Ditinjau dari aspek psikologis

Mendekatkan hubungan ibu dan bayi

Menimbulkan rasa aman bagi bayi

Mengembangkan dasar kepercayaan (basic sence of trust)

Ditinjau dari aspek KB

Menunda kembalinya kesuburan

Menjarangkan kehamilan

Bagi ibu

Mengurangi insiden kanker leher rahim dan kanker payudara

Mempercepat involusi uterus

Bagi keluarga

Aspek ekonomi: hemat karena tidak membeli susu formula dan bayi jarang
sakit sehingga biaya pengobatan dapat dihemat

Aspek kemudahan: tidak perlu mengganggu orang lain

Bagi bangsa dan negara

H.

Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak

Mengurangi subsidi rumah sakit untuk perawatan ibu dan anak

Meningkatkan kualitas generasi penerus

Cara cara meningkatkan produksi ASI

Melakukan persiapan menyusui saat ibu sedang hamil.

Susuilah bayi segera setelah bayi lahir.

Susuilah bayi sesering mungkin. Semakin sering bayi menghisap puting


susu, semakin banyak ASI yang keluar.

Susuilah bayi dari kedua payudara yang kanan dan kiri secara bergantian
pada setiap kali menyusui.

Jangan memberikan makanan dan minuman lain selain ASI sampai


dengan usia bayi 6 bulan.

I.

Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan

Ibu harus yakin bahwa ibu mampu menyusui.

Ibu cukup minum (8-12 gelas/hari) dan


makan lebih banyak makanan bergizi.

Ibu dalam keadaan pikiran yang tenang,


tentram dan santai.

Perhatikan cara meletakkan bayi dan


meletakkan puting pada mulut bayi dengan benar.

Makin sering payudara dihisap bayi, makin


banyak produksi ASI.

Pengertian dan dukungan keluarga terutama


suami sangat penting.

J. Cara menyusui yang baik dan benar

Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu.

Bersihkan puting susu dengan air hangat kemudian dilap dengan


kain yang bersih.

Letakkan kepala bayi pada lengkung siku dan bokong bayi ditahan
dengan telapak tangan.

Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi
terletak pada satu garis lurus.

Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan


keempat jari, dan ibu jari diletakkan dibagian atas payudara.

Sentuhkan puting pada bibir atau pipi bayi untuk meransang agar
mulut bayi terbuka lebar.

Masukkan seluruh puting dan sebahagian lingkaran disekitar puting


(areola) kemulut bayi.

Ibu dan bayi berada dalam keadaan santai, tenang dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai