Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok :

1. Bandel Elon Subrata

(D1041141002)

2. Muhammad Tolib (D1041141006)


3. Syarif Ilyasha

(D1041141036)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Wawancara
Wawancara ini dilakukan untuk berbagi pengalaman serta pengetahuan mengenai segala
hal terkait kewirausahaan, sehingga dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan di berbagai
kalangan masyarakat, khususnya bagi mahasiswa, serta untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Wira Usaha.

BAB II
ISI LAPORAN
2.1 Narasumber
Tokoh yang menjadi narasumber dari wawancara ini adalah seorang pengusaha toko
kelontong yang berada di Jl. Gusti Hamzah no. 119, yaitu Bpk. Lim Soi Tchie, yang
merupakan pemilik dari toko TOKO ACI.

2.2 Waktu dan Tempat


Wawancara ini dilakukan pada :
Hari : Senin, 3 Oktober 2016
Pukul : 19.00
Tempat : TOKO ACI, Jl. Gusti Hamzah no. 119, Pontianak, Kalimantan Barat.

2.3 Pewawancara
Wawancara ini dilakukan oleh team yang terdiri dari :
- Pewawancara : Bandel Elon Subrata & Syarif Ilyasha
- Notulen : Muhammad Tolib

2.4 Transkrip Hasil Wawancara


Berikut ini merupakan Transkrip Wawancara yang dirangkum antara Pewawancara (P)
dan Narasumber (N) :
P

: Selamat malam pak, terimakih telah memberikan kesempatan untuk kelompok kami
mengajukan beberapa pertanyaan.

: Iya selamat malam.

: Bagaimana latar belakang mengenai usaha yang bapak kelola?

: Saya membuka usaha mulai dari warung kecil yang berukuran kira-kira 4 x 4 Meter
pada tahun 1986. Pada awalnya di Jeruju Besar Kec. Sui kakap, Namun sekarang
sudah berdomisili di Pontianak

: Apa yang membuat Bapak berniat membuka usaha toko serba ada yang telah bapak
rintis sekarang?

: Saya terpikir membuka usaha di tempat saya karena terdapat sekolah, sehingga
terdapat peluang dalam membuat usaha.

: Bagaimana bapak dapat modal dalam usaha yang bapak kelola?

: Modal yang saya gunakan tidak terlalu besar sekitar 4 sampai 5 juta.

: Bagaimana proses merintis dalam usaha bapak?

: Saya membeli rumah di pontianak dengan modal dari penjualan rumah saya yang
berada di Jeruru.

: Saat pertama kali bapak membuka usaha, barang atau produk apakah yang bapak

jual?
N

: Pada awalnya yang saya jual berupa sembako.

: Seiring perkembangannya pak, produk atau barang apa yang bapak tambah?

: Barang yang saya jual sekarang termasuk plastik, gas dan air galon.

: Sudah berjalan berapa lama usaha bapak sejak pertama kali merintis?

: dari pertama kali merintis sudah sekiar 30 tahunan.

: Apa yang menjadi kendala dalam merintis usaha yang bapak kelola?

: Kesulitan yang saya alami yaitu kesulitan mendapat stok jadi harus mencari barang
sendiri seperti belanja di pasar.

: Jadi waktu itu apakah ,masih belum ada distributor pak?

: Pada waktu itu sih sudah ada, namun masih sedikit tidak seperti saat ini distributor
dan sales sudah banyak. Agar dapat berhasil stok barang harus selalu ada, jangan
sampai kosong.

: Menurut bapak apa tips dan trik dalam membuka usaha?

: Pertama giat tahan banting kamudian tidak boleh takut dalam bersaing, harus lebih
semangat dalam persaingan dan tidak boleh putus semangat selanjutnya barang yang
kita jual harus serba ada dan lebih lengkp dari toko sebelah lainnya.

: Setelah usaha bapak berkembang seperti sekarang, harapan bapak bagaimana


kedepannya?

: Saat ini saya merasa sudah cukup karena faktor umur jadi tidak mungkin lagi
membuka cabang dan tidak ada yang meneruskan karena anak saya sudah memiliki
pekerjaan sendiri, jadi hanya saya dan isteri saja yang mengelola..

: Dalam membuka usaha tentunya pasti mengalami masa sulit, apa yang bapak

lakukan dalam mengatasinya?


N

: Dalam berdagang harus fleksibel, tidak harus mempersulit diri sendiri dengan
masalah yang ada.

: Mengenai karyawan di toko bapak, apakah bapak mendapat masalah?

: Sejauh ini saya tidak ada masalah, karena saya memberikan fasilitas seperti makan
di tanggung, tempat tinggal sudah ada dan jaminan kesehatan..

: Mengenai keuntungan usaha bapak, kira-kira saat ini berapa?

: Kurang lebih 6 sampai 7 persen dari modal.

: Mengenai perizinan dan masalah upah karyawan bapak bagaiman?

: Mengenai perizinan saya ikuti termsuk mengenai UMK kemudian barang yang tidak
boleh dijual saya tidak jual.

: Mungkin cukup sekian pertanyaan dari kami pak, sakali lagi kami ucapkan terima
kasih banyak atas kesempatan yang bapak berikan. Semoga usahanya makin sukses.

2.5 Analisis Wawancara


Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Lim Soi Tchie, dapat diketahui bahwa
wirausaha yang dilakukan oleh beliau berawal dari melihat peluang yang terdapat di
lingkungan beliau. Beliau membuka usaha dengan modal dari penjualan rumah yang berada
pada Juruju Besar, Kec. Sui.Kakap dan kemudian membeli rumah yang juga difungsikan
sebagai tempat usaha.
Beliau membuktikan bahwa untuk menjadi seorang pengusaha tidak diperlukan modal
yang terlalu tinggi. Dalam setiap usaha pasti memiliki kendalanya masing-masing, namun
kendala tersebut harus dihadapi dengan semangat juang serta harus giat dan tahan banting.
Sebagai Pengusaha, Bapak Lim Soi Tchie bersifat flexibel dan tidak hanya memikirkan
keuntungan, tetapi kepuasan pelanggan serta kenyamanan dari karyawan.

2.6 Dokumentasi Wawancara

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil wawancara yang telah dilakukan adalah :
1. Dalam memulai usaha dibutuhkan mental dan semangat juang yang kuat, sehingga
tidak mudah goyah dalam mengahadapi setiap rintangan.
2. Pengusaha harus flexibel terhadap segala bidang dalam usahanya
3. Kepuasan pelanggan merupakan hal utama dalam berdagang, hal ini sangat penting
untuk menarik minat pelanggan.
4. Kesejahteraan

3.2 Saran
Saran yang kelompok kami dapat berikan adalah :
1. Kita harus mengubah pola pikir mengenai modal dalam memulai usaha.
2. Saat memulai usaha, kita tidak boleh menyerah terhadap masalah atau kendala yang
ditemui.
3. Dalam memulai usaha kita tidak boleh kalah dalam persaingan dan harus mencari cara

kreatif agar usaha kita unggul disbanding pesaing kita.

Anda mungkin juga menyukai