Anda di halaman 1dari 3

PROTOTIPE PEMBUATAN DAN

PEMASANGAN METERAN AIR UNTUK KEPERLUAN IRIGASI


SECARA VOLUMETRIK
LATAR

BELAKANG

Salah satu program pokok di sektor Pengairan dalam rencana


pembangunan Lima tahun ke Enam adalah mengembangkan
Sistim alokasi Air, antara lain melalui penerapan sistim
Volumetrik dan penerapan sistim harga Air baku. Hal ini
dimaksudkan untuk meningkatkan pemanfaatan air irigasi,
Agrobisnis dan Perusahaan Air Minum.
Dalam memenuhi program penyediaan dan pengelolaan air
baku khususnya yang ada di wilayah Divisii Pengairan barat,
Tengah dan Timur Perum Otorita Jatiluhur diperlukan
rehabilitas prasarana penyaluran air baku dengan
membuat/memodifikasi bangunan pengambilan (sadap) yang dapat mengatur dan mengukur
debit secara Volumetrik pada jaringan Irigasi.
Mengingat bangunan pengatur dan pengukur debit tersebut masih relatif baru, sehingga
diperlukan penelitian Prototipe Pembuatan dan Pemasangan Meteran Air untuk Keperluan Air
Irigasi Secara Volumentrik. Lokasi penelitian diwilayah Divisi Pengairan Timur Perum Otorita
Jatiluhur, denagn harapan dapat digunakan sebagai proyek percontohan dalam mengoptimalkan
pemanfaatan air irigasi melalui pengukuran debit secara Volumetrik untuk keperluan irigasi
TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan
Penelitian Prototipepembuatan dan pemasangan Meteran air ini bertujuan untuk mendapatkan :
Prototipe Meteran Air yang bisa digunakan untuk mengukur air baku seara efektip dan
efesien;
Prototipe bangunan pengambilan ( sadap) yang dapat digunakan dalam mengatur dan
mengukur debit secara Volumetrik untuk keperluan irigasi dan atau non irigasi.
Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan dan pemasanagan Merean Air untuk pengukuran debit
secara Volumentrik adalah :
Pengaturan dan pengukuran debit dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan
menaikan dan menurunkan pintu sorong, jumlah debit yang dibutuhkan oleh para
konsumen sudah bisa dibaca pada Meteran air.
Tingkat kehilangan air yang diakibatkan oleh tidak telitinya operasional pintu maupun
kenakalan konsumen dapat dihindari, sehingga pendapatan pemerintah melalui distribusi
pungutan air irigasi dapat lebih optimal.
Metode Pembuatan
a)
Spesifikasi Desain
1. Meteran Air
* Meteran Air dirancang
khusus untuk keperluan
pengukuran Air Irigasi (air
klik gambar untuk detail
baku);
Spesikasi Teknis
* Baling-baling (sudu) sangat
(gambar3)
peka, sehingga tekanan air
yang relatif kecil sekalipun
dapat berputar dengan baik;
* Panel pembacaan dan
mekanisme baling-baling
terpisah, untuk menghindari
gangguan akibat kebocoran

klep;
Diameter dalam pipa
sekitar 30 cm yang dapat
mengalirkan debit sebesar
+ 127 l/detik atau dapat
mengairi sawah seluas + 110
ha.

b)

Spesifikasi Teknis
(Gambar 3)
c)
Prosedur Pembuatan
a.
Meteran Air dapat dipasang
pada Bangunan Pengambilan
(sadap langsung) disaluran
Induk maupun saluran
Sekunder;
b.
Setiap pemasangan
Meteran Air pada Bangunan
Sadap Langsung maupun
pada Bangunan Bagi Sadap
harus dilengkapi dengan pintu
sorong, saringan sampah dan
saringan sedimen;
c.
Untuk menjaga keamanan
dari Meteran Air harus
dilindungi dengan plat pintu
besi yang dapat dikunci.

klik gambar untukdetail

Melalui pengaturan dan Pengukuran Debit secara


volumetrik menggunakan Meteran Air, dapat
mengoptimalkan Pemanfaatan Air Irigasi
Operasi dan Pemeliharaan:
Cara Pengoperasian :
Menempatkan alat ukur volumetrik pada bagian saluran masuk dari setiap titik alokasi
pemanfaatan air
Cara Pemeliharaan :

Pencatatan jumlah volume air harian, mingguan dan bulanan.


Pemeliharaan kebersihan meteran air terutama pada bagian dalam pipa alat ukur.

gambar 3

Anda mungkin juga menyukai