Tugas 1 KL-4110 Perencanaan Prasarana Pelabuhan: Andojo Wurjanto, PH.D

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 1

KL-4110
Perencanaan Prasarana Pelabuhan
Dosen :
Andojo Wurjanto, Ph.D

Oleh :
Esa Subakti
15513020

PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2016

Soal 1
UU / PP / regulasi umumnya Republik Indonesia tidak dilengkapi dengan daftar isi yang secara
sistematis dapat memberikan informasi secara cepat mengenai struktur dan isi regulasi,
mungkin karena terbiasa dengan regulasi pendek di masa lalu. UU 17-2008 terdiri dari 355
pasal dalam 132 halaman tanpa daftar isi. PP 61-2009 terdiri dari 168 pasal dalam 72 halaman
tanpa daftar isi. Profesi hukum Indonesia seharusnya menyegarkan diri agar lebih ramahpembaca.

Susun Daftar Isi untuk UU 17-2008 dan PP 61-2009 dengan format sebagai
berikut:

Nomor Bab

Mengenai

Mulai Pasal

Mulai Halaman

Soal 2
Jabarkan definisi atau pengertian atau jawaban mengenai subyek di bawah ini berdasarkan
regulasi Republik Indonesia mengenai kepelabuhanan yang disebutkan dalam Pengantar
Tugas ini. Setiap butir jawaban Anda harus dilengkapi dengan keterangan pasal dan ayat
regulasi yang dikutip. Biasakan diri Anda untuk selalu menuliskan dengan sangat jelas
referensi pada karya tulis.
a.

Pelabuhan.

b.

Peran Pelabuhan di Indonesia.

c.

Fungsi Pelabuhan di Indonesia.

d.

Jenis Pelabuhan di Indonesia.

e.

Hirarki Pelabuhan Laut di Indonesia.

f.

Pelabuhan Utama.

g.

Pelabuhan Pengumpul.

h.

Pelabuhan Pengumpan.

i.

Angkutan Laut.

j.

Angkutan Penyeberangan.

k.

Fasilitas Pokok Pelabuhan Laut.

l.

Fasilitas Penunjang Pelabuhan Laut.

m.

Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) Pelabuhan.

n.

Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan.

o.

Rencana Induk Pelabuhan.

p.

Terminal.

q.

Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).

r.

Terminal Khusus.

s.

Macam Terminal sesuai jenis muatan / komoditas / kemasan.

t.

Penyelenggara Pelabuhan

u.

Otoritas Pelabuhan.

v.

Unit Penyelenggara Pelabuhan.

w.

Syahbandar.

x.

Badan Usaha Pelabuhan.

y.

Konsesi dalam konteks Kepelabuhanan.

z.
aa.

Bermacam perizinan dalam konteks Kepelabuhanan.


Alur informasi Pelabuhan di Indonesia.

bb.

Daftar butir informasi yang harus dilaporkan oleh Badan UsahaPelabuhan.

cc.

Daftar butir informasi yang harus dilaporkan oleh Unit Penyelenggara


Pelabuhan.

dd.

Jumlah semua Pelabuhan di


Indonesia pada tahun 2013.

ee.

Jumlah Pelabuhan Utama di


Indonesia pada tahun 2013.

ff.

Jumlah Pelabuhan Pengumpul di


Indonesia pada tahun 2013.

gg.

Jumlah Pelabuhan Pengumpan di


Indonesia pada tahun 2013.

Soal 3
PP 64-2015 dikatakan sebagai Perubahan atas PP 61-2009 tentang Kepelabuhanan.
Simak lalu jelaskan subyek apa yang diubah oleh PP 64-2015 dari PP 61-2009.

JAWABAN :
SOAL 1
Daftar Isi UU No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
Nomor Bab
BAB I

Mengenai
Ketentuan Umum

BAB II

Asas dan Tujuan

BAB III

Ruang Lingkup Berlakunya


Undang-Undang

BAB IV

Pembinaan

BAB V

BAB VI

Mulai Pasal
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3

Mulai Halaman
2
9
10

Pasal 4

10

Pasal 5
ANGKUTAN DI PERAIRAN
Bagian Kesatu Jenis angkutan di Perairan
Jenis Angkutan Di Perairan
Pasal 6
Bagian Kedua Angkutan Laut
Paragraf 1 Jenis Angkutan
Pasal 7
Pasal 8
Paragraf 2 Angkutan Laut
Pasal 9
Dalam Negeri
Pasal 10
Paragraf 3 Angkutan Laut
Pasal 11
Luar Negeri
Pasal 12
Paragraf 4 Angkutan Laut
Pasal 13
Khusus
Pasal 14
Pasal 15
Paragraf 5 Angkutan Laut
Pasal 16
Pelayaran-Rakyat
Pasal 17
Bagian Ketiga Angkutan Sungai & Danau
Pasal 18
Angkutan Sungai & Danau
Pasal 19
Pasal 20
Bagian Keempat Angkutan Penyeberangan
Pasal 21
Angkutan Penyebrangan
Pasal 22
Pasal 23
Bagian Kelima Angkutan di Perairan
untuk Daerah masih Tertinggal dan/atau
Wilayah Terpencil
Angkutan di Perairan untuk
Pasal 24
Daerah masih Tertinggal
Pasal 25
dan/atau Wilayah Terpencil
Pasal 26
Bagian Keenam Perizinan Angkutan
Pasal 27
Pasal 28
Perizinan Angkutan
Pasal 29
Pasal 30
Bagian Ketujuh Usaha Jasa Terkait dengan
Angkutan di Perairan
Pasal 31
Usaha Jasa Angkutan
Pasal 32
Perairan
Pasal 33
Pasal 34
Bagian Kedelapan Tarif Angkutan dan
Usaha Jasa Terkait
Pasal 35
Tarif Angkutan dan Usaha
Pasal 36
Jasa Terkait
Pasal 37
Bagian Kesembilan Kewajiban dan
Tanggung Jawab Pengangkut
Pasal 38
Paragraf 1 Wajib Angkut
Pasal 39
Pasal 40
Paragraf 2 Tanggung Jawab
Pasal 41
Pengangkut
Pasal 42
Pasal 43
Pasal 44
Pasal 45
Paragraf 3 Pengangkutan
Pasal 46
Barang Khusus dan Barang
Pasal 47
Berbahaya
Pasal 48
Pasal 49
Bagian Kesepuluh Angkutan Multimoda
Pasal 50
Pasal 51
Pasal 52
Angkutan Multimoda
Pasal 53
Pasal 54
Pasal 55
Bagian Kesebelas Pemberdayaan Industri
Angkutan Perairan Nasional
Pasal 56
Pemberdayaan Industri
Pasal 57
Angkutan Perairan Nasional
Pasal 58
Bagian Keduabelas Sanksi Administratif
Sanksi Administratif
Pasal 59

11
12
12
13
13
13
13
14
15
15
16
17
17
17
18
18
18
18
19
19
19
19
20
20
20
21
21
21
21
21
23
23
24
24
24
25
25
25
25
25
26
26
26
26
26
27
27
27
27
28
28
29
29
29
29
29
30
30
30
30
30
31
31
31
32
32
32

HIPOTEK DAN PIUTANG-PELAYARAN YANG DIDAHULUKAN


Pasal 60
33
Pasal 61
33
Bagian Kesatu Hipotek
Pasal 62
33
Pasal 63
34
Pasal 64
34
Bagian Kedua PiutangPasal 65
34
Pelayaran Didahulukan
Pasal 66
35

KEPELABUHANAN
Bagian Kesatu Tatanan Kepelabuhanan
36
Nasional
Paragraf 1
Pasal 67
36
Umum
Paragraf 2
Pasal 68
36
Peran, Fungsi, Jenis, dan
Pasal 69
37
Hierarki Pelabuhan
Pasal 70
37
Paragraf 3
Pasal 71
37
Rencana Induk Pelabuhan
Nasional
Paragraf 4
Pasal 72
38
Pasal 73
38
Pasal 74
39
Pasal 75
39
Lokasi Pelabuhan
Pasal 76
40
Pasal 77
40
Pasal 78
40
Bagian Kedua Penyelenggaraan Kegiatan di
41
Pelabuhan
Paragraf 1
Pasal 79
41
Umum
Paragraf 2
Pasal 80
41
Kegiatan Pemerintahan di
Pelabuhan
Paragraf 3
Pasal 81
42
Pasal 82
42
Pasal 83
43
Pasal 84
44
Pasal 85
44
Penyelenggara Pelabuhan
Pasal 86
44
Pasal 87
44
Pasal 88
45
Pasal 89
45
BAB VII
Paragraf 4
Pasal 90
45
Kegiatan Pengusahaan di
Pasal 91
46
Pelabuhan
Pasal 92
47
Paragraf 5
Pasal 93
47
Pasal 94
47
Badan Usaha Pelabuhan
Pasal 95
48
Paragraf 6
Pasal 96
48
Pasal 97
48
Pembangunan dan
Pasal 98
48
Pengoperasian Pelabuhan
Pasal 99
49
Paragraf 7
Tanggung Jawab Ganti
Pasal 100
49
Kerugian
Pasal 101
49
Bagian Ketiga Terminal Khusus dan
50
Terminal untuk Kepentingan Sendiri
Pasal 102
50
Pasal 103
50
Terminal Khusus dan
Pasal 104
50
Terminal untuk Kepentingan
Pasal 105
51
Sendiri
Pasal 106
51
Pasal 107
51
Pasal 108
52
Bagian Keempat Penarifan
52
Pasal 109
52
Penarifan
Pasal 110
52
Bagian Kelima Pelabuhan yang Terbuka
53
bagi Perdagangan Luar Negeri
Pelabuhan yang Terbuka
Pasal 111
53
bagi Perdagangan Luar
Pasal 112
54
Negeri
Pasal 113
54
Bagian Keenam Peran Pemerintah Daerah
54
Pasal 114
54
Peran Pemerintah Daerah
Pasal 115
54
KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
Bagian Kesatu Umum
Pasal 116
55
Bagian Kedua Keselamatan
Pasal 117
55
dan Keamanan Angkutan
Pasal 118
56
Perairan
Pasal 119
56
BAB VIII
Pasal 120
57
Bagian Ketiga Keselamatan
Pasal 121
57
dan Keamanan Pelabuhan
Pasal 122
57
Bagian Keempat
Pasal 123
57
Perlindungan Lingkungan
Maritim

BAB IX

BAB X

KELAIKLAUTAN KAPAL
Pasal 124
Pasal 125
Pasal 126
Pasal 127
Bagian Kesatu Keselamatan
Pasal 128
Kapal
Pasal 129
Pasal 130
Pasal 131
Pasal 132
Pasal 133
Bagian Kedua Pencegahan
Pasal 134
Pencemaran dari Kapal
Pasal 135
Pasal 136
Pasal 137
Pasal 138
Pasal 139
Bagian Ketiga Pengawakan
Pasal 140
Kapal
Pasal 141
Pasal 142
Pasal 143
Pasal 144
Pasal 145
Pasal 146
Pasal 147
Bagian Keempat Garis Muat
Pasal 148
Kapal dan Pemuatan
Pasal 149
Pasal 150
Bagian Kelima Kesejahteraan
Pasal 151
Awak Kapal dan Kesehatan
Pasal 152
Penumpang
Pasal 153
Pasal 154
Pasal 155
Pasal 156
Pasal 157
Pasal 158
Pasal 159
Pasal 160
Bagian Keenam Status
Pasal 161
Hukum Kapal
Pasal 162
Pasal 163
Pasal 164
Pasal 165
Pasal 166
Pasal 167
Pasal 168
Bagian Ketujuh Manajemen
Keselamatan dan
Pasal 169
Pencegahan Pencemaran dari
Kapal

58
58
58
59
60
60
60
61
61
61
61
62
62
62
63
63
63
64
64
65
65
65
65
66
66
66
66
67
67
67
68
68
68
69
69
69
70
70
70
70
71
71
71
71
71
72

Bagian Kedelapan
Manajemen Keamanan Kapal

Pasal 170

72

Bagian Kesembilan Sanksi


Administratif

Pasal 171

73

KENAVIGASIAN
Pasal 172
Pasal 173
Bagian Kesatu Sarana Bantu
Pasal 174
Navigasi-Pelayaran
Pasal 175
Pasal 176
Pasal 177
Pasal 178
Pasal 179
Pasal 180
Bagian Kedua
Pasal 181
Telekomunikasi-Pelayaran
Pasal 182
Pasal 183
Pasal 184
Bagian Ketiga Hidrografi dan
Pasal 185
Meteorologi
Pasal 186
Pasal 187
Pasal 188
Pasal 189
Pasal 190
Bagian Keempat Alur dan
Pasal 191
Perlintasan
Pasal 192
Pasal 193
Pasal 194
Pasal 195
Pasal 196
Bagian Kelima Pengerukan
Pasal 197
dan Reklamasi
Pasal 198
Pasal 199
Bagian Keenam Pemanduan
Pasal 200
Pasal 201
Bagian Ketujuh Kerangka
Pasal 202
Kapal
Pasal 203
Bagian Kedelapan Salvage
Pasal 204
dan Pekerjaan Bawah Air
Pasal 205
Bagian Kesembilan Sanksi
Pasal 206
Administratif

74
74
75
75
75
75
75
76
76
76
77
77
77
77
77
78
78
79
79
79
79
80
80
81
81
81
82
82
83
83
83
83
84
84
85

SYAHBANDAR
Pasal 207
85
Bagian Kesatu Fungsi, Tugas,
Pasal 208
86
dan Kewenangan Syahbandar
Pasal 209
87
Pasal 210
87
Bagian Kedua Koordinasi
Kegiatan Pemerintahan di
Pasal 211
87
Pelabuhan
Pasal 212
88
Bagian Ketiga Pemeriksaan
Pasal 213
88
dan Penyimpanan Surat,
Pasal 214
89
Dokumen, dan Warta Kapal
Pasal 215
89
Bagian Keempat Persetujuan
Pasal 216
89
Kegiatan Kapal di Pelabuhan
BAB XI
Bagian Kelima Pemeriksaan
Pasal 217
89
Kapal
Pasal 218
89
Bagian Keenam Surat
Pasal 219
90
Persetujuan Berlayar
Bagian Ketujuh Pemeriksaan
Pendahuluan Kecelakaan
Pasal 220
90
Kapal
Pasal 221
91
Bagian Kedelapan Penahanan
Pasal 222
91
Kapal
Pasal 223
91
Bagian Kesembilan Sijil
Pasal 224
92
Awak Kapal
Bagian Kesepuluh Sanksi
Pasal 225
92
Administratif
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM
Bagian Kesatu
Penyelenggara Perlindungan
Lingkungan Maritim

Bagian Kedua Pencegahan


dan Penanggulangan
Pencemaran dari
Pengoperasian Kapal
BAB XII
Bagian Ketiga Pencegahan
dan Penanggulangan
Pencemaran dari Kegiatan
Kepelabuhanan

Pasal 226

93

Pasal 227
Pasal 228
Pasal 229
Pasal 230
Pasal 231
Pasal 232
Pasal 233
Pasal 234
Pasal 235
Pasal 236
Pasal 237
Pasal 238

93
93
94
94
95
95
95
95
96
96
96
96

Bagian Keempat
Pembuangan Limbah di
Pasal 239
97
Perairan
Pasal 240
97
Bagian Kelima Penutuhan
Pasal 241
97
Kapal
Pasal 242
97
Bagian Keenam Sanksi
Pasal 243
97
Administratif
KECELAKAAN KAPAL SERTA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
Bagian Kesatu Bahaya
Pasal 244
98
Terhadap Kapal
Pasal 245
99
Pasal 246
99
Bagian Kedua Kecelakaan
Pasal 247
99
Kapal
Pasal 248
99
Pasal 249
99
Pasal 250
100
BAB XIII
Pasal 251
100
Bagian Ketiga Mahkamah
Pasal 252
100
Pelayaran
Pasal 253
100
Pasal 254
101
Pasal 255
101
Bagian Keempat Investigasi
Pasal 256
101
Kecelakaan Kapal
Pasal 257
102
Pasal 258
102
Bagian Kelima Pencarian dan
Pasal 259
102
Pertolongan
Pasal 260
102
Pasal 261
103
Pasal 262
103
Pasal 263
104
Pasal 264
104
BAB XIV SUMBER DAYA MANUSIA
Pasal 265
104
Pasal 266
105
Pasal 267
105
Pasal 268
105

BAB XV

SISTEM INFORMASI
PELAYARAN

BAB XVI

PERAN SERTA
MASYARAKAT

PENJAGAAN LAUT DAN


BAB XVII
PANTAI (SEA AND
COAST GUARD)

BAB XVIII

PENYIDIKAN

BAB XIX

KETENTUAN PIDANA

BAB XX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 269
Pasal 270
Pasal 271
Pasal 272
Pasal 273
Pasal 274
Pasal 275
Pasal 276
Pasal 277
Pasal 278
Pasal 279
Pasal 280
Pasal 281
Pasal 282
Pasal 283
Pasal 284
Pasal 285
Pasal 286
Pasal 287
Pasal 288
Pasal 289
Pasal 290
Pasal 291
Pasal 292
Pasal 293
Pasal 294
Pasal 295
Pasal 296
Pasal 297
Pasal 298
Pasal 299
Pasal 300
Pasal 301
Pasal 302
Pasal 303
Pasal 304
Pasal 305
Pasal 306
Pasal 307
Pasal 308
Pasal 309
Pasal 310
Pasal 311
Pasal 312
Pasal 313
Pasal 314
Pasal 315
Pasal 316
Pasal 317
Pasal 318
Pasal 319
Pasal 320
Pasal 321
Pasal 322
Pasal 323
Pasal 324
Pasal 325
Pasal 326
Pasal 327
Pasal 328
Pasal 329
Pasal 330
Pasal 331
Pasal 332
Pasal 333
Pasal 334
Pasal 335
Pasal 336
Pasal 337
Pasal 338
Pasal 339
Pasal 340

106
106
107
107
108
108
109
110
110
111
111
112
112
112
113
114
114
114
115
115
115
115
116
116
116
116
117
117
117
117
118
118
118
118
119
119
119
119
120
120
120
120
120
121
121
121
121
121
122
122
122
123
123
123
123
124
124
124
125
125
125
125
126
126
126
126
127
127
127
127
128
128

BAB XXI KETENTUAN PERALIHAN

BAB XXII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 341
Pasal 342
Pasal 343
Pasal 344
Pasal 345
Pasal 346
Pasal 347
Pasal 348
Pasal 349
Pasal 350
Pasal 351
Pasal 352
Pasal 353
Pasal 354
Pasal 355

128
128
129
129
129
130
130
130
130
130
131
131
131
131
131

Daftar Isi PP No. 61 Tahun 2009


Nomor Bab
Mengenai
BAB I
KETENTUAN UMUM

BAB II

BAB III

BAB IV

Mulai Pasal
Mulai Halaman
Pasal 1
1
Pasal 2
5
TATANAN KEPELABUHANAN NASIONAL
Bagian Kesatu Umum
Pasal 3
6
Pasal 4
6
Bagian Kedua Peran, Fungsi, Jenis dan
Pasal 5
7
Hierarki Pelabuhan
Pasal 6
7
Bagian Ketiga Rencana Induk Pelabuhan Nasional
Paragraf 1
Pasal 7
7
Umum
Pasal 8
8
Paragraf 2
Pasal 9
8
Kebijakan Pelabuhan Nasional
Paragraf 3
Pasal 10
8
Pasal 11
9
Pasal 12
9
Pasal 13
10
Rencana Lokasi dan Hierarki Pelabuhan
Pasal 14
11
Pasal 15
11
Pasal 16
12
Pasal 17
12
Bagian Keempat Lokasi Pelabuhan
Pasal 18
13
Pasal 19
13
RENCANA INDUK PELABUHAN, DAERAH LINGKUNGAN KERJA, DAN
DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN PELABUHAN
Pasal 20
13
Pasal 21
14
Pasal 22
14
Pasal 23
15
Pasal 24
16
Bagian Kesatu Rencana Induk Pelabuhan
Pasal 25
17
Pasal 26
17
Pasal 27
18
Pasal 28
19
Pasal 29
19
Pasal 30
19
Pasal 31
20
Bagian Kedua Daerah Lingkungan Kerja
Pasal 32
20
dan Daerah Lingkungan Kepentingan
Pasal 33
21
Pelabuhan
Pasal 34
21
Pasal 35
21
Pasal 36
22
PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI PELABUHAN
Bagian Kesatu Kegiatan Pemerintahan di Pelabuhan
23
Paragraf 1
Pasal 37
23
Pasal 38
23
Pasal 39
24
Umum
Pasal 40
24
Pasal 41
24
Paragraf 2
Pasal 42
25
Otoritas Pelabuhan
Pasal 43
26
Paragraf 3
Pasal 44
26
Unit Penyelenggara Pelabuhan
Pasal 45
27
Paragraf 4
Pasal 46
27
Aparat Penyelenggara Pelabuhan
Pasal 47
27
Paragraf 5
Pasal 48
28
Organisasi dan Tata Kerja Penyelenggara
Pasal 49
28
Pelabuhan
Pasal 50
28
Paragraf 6
Pasal 51
29
Pasal 52
29
Pasal 53
29
Pasal 54
30
Pasal 55
30
Pasal 56
30
Pasal 57
31
Pasal 58
31
Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara
Pasal 59
31
Pelabuhan
Pasal 60
31
Pasal 61
31
Pasal 62
32
Pasal 63
32
Pasal 64
33
Pasal 65
33
Pasal 66
33
Pasal 67
34
Bagian Kedua Kegiatan Pengusahaan di Pelabuhan
34
Paragraf 1
Pasal 68
34
Umum
Paragraf 2
Pasal 69
34
Pelayanan Jasa Kapal, Penumpang & Barang
Paragraf 3
Pasal 70
35
Kegiatan Jasa Terkait Dengan Kepelabuha
Paragraf 4
Pasal 71
36
Pasal 72
36
Badan Usaha Pelabuhan
Pasal 73
37
Paragraf 5
Pasal 74
37
Pasal 75
38
Pasal 76
38
Konsesi atau Bentuk Lainnya
Pasal 77
39
Pasal 78
39

PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN PELABUHAN


Pasal 79
40
Pasal 80
40
Pasal 81
40
Pasal 82
40
Bagian Kesatu Izin Pembangunan Pelabuhan
Pasal 83
41
Pasal 84
41
Pasal 85
41
Pasal 86
42
Bagian Kedua Pelaksanaan Pembangunan
Pasal 87
42
Pelabuhan
Pasal 88
42
Pasal 89
43
Pasal 90
43
Bagian Ketiga Pengembangan Pelabuhan
Pasal 91
43
Pasal 92
43
Pasal 93
44
BAB V
Pasal 94
44
Pasal 95
45
Pasal 96
45
Pasal 97
46
Pasal 98
46
Bagian Keempat Pengoperasian Pelabuhan
Pasal 99
47
Pasal 100
47
Pasal 101
48
Pasal 102
48
Pasal 103
48
Pasal 104
49
Pasal 105
49
Bagian Kelima Penetapan Lokasi,
Pasal 106
49
Pembangunan dan Pengoperasian Wilayah
Pasal 107
50
Tertentu di Daratan Yang Berfungsi Sebagai
Pasal 108
51
Pelabuhan
Pasal 109
51
TERMINAL KHUSUS DAN TERMINAL UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI
Pasal 110
52
Pasal 111
52
Pasal 112
52
Pasal 113
52
Pasal 114
53
Pasal 115
53
Pasal 116
53
Pasal 117
53
Pasal 118
54
Pasal 119
56
Pasal 120
56
Pasal 121
56
Bagian Kesatu Terminal Khusus
Pasal 122
57
Pasal 123
57
Pasal 124
57
Pasal 125
58
Pasal 126
58
BAB VI
Pasal 127
59
Pasal 128
59
Pasal 129
59
Pasal 130
60
Pasal 131
60
Pasal 132
60
Pasal 133
61
Pasal 134
61
Pasal 135
61
Pasal 136
61
Pasal 137
62
Pasal 138
62
Bagian Kedua Terminal Untuk Kepentingan Pasal 139
63
Sendiri
Pasal 140
63
Pasal 141
63
Pasal 142
64
Pasal 143
64
Pasal 144
65
Pasal 145
66
Pasal 146
66
BAB VII
PENARIFAN
Pasal 147
66
Pasal 148
66
Pasal 149
66
Pasal 150
66
PELABUHAN DAN TERMINAL
BAB VIII
Pasal 151
67
KHUSUS YANG TERBUKA BAGI
Pasal 152
67
Pasal 153
68
Pasal 154
68
Pasal 155
68
Pasal 156
69
Pasal 157
69
BAB IX
SISTEM INFORMASI PELABUHAN
Pasal 158
69
Pasal 159
69
Pasal 160
69
Pasal 161
70
Pasal 162
70
BAB X
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 163
70
Pasal 164
70
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 165
71
Pasal 166
71
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 167
71
Pasal 168
71

Anda mungkin juga menyukai