PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dampak fenomena iklim meliputi banjir dan kekeringan. Banjir adalah
tergenangnya lahan pertanian selama periode genangan dengan kedalaman
tertentu, sehingga menurunkan produksi pertanian, sedangkan kekeringan
adalah tidak terpenuhinya kebutuhan air mendukung proses produksi pertanian
secara optimal, sehingga menurunkan produksi pertanian. Banjir dan kekeringan
baik intensitas, frekuensi, durasi dan dampak yang ditimbulkan terus meningkat
sebagai perbandingan, pada tahun 1997 lahan sawah yang terkena banjir seluas
58.197 ha, sementara tahun 2006 meningkat seluas 322.476 ha (554%),
sedangkan untuk kekeringan, luas sawah yang terkena pada tahun 1998 seluas
161.601 ha dan meningkat tajam pada tahun 2006 dengan luas sawah yang
terkena mencapai 267.088 ha (60%). Tahun 1997 merupakan kejadian ekstrim
dengan adanya fenomena El-Nino kuat sehingga luas sawah yang terkena
kekeringan mencapai 517.614 ha
Salah satu metode untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
petani dalam pemahaman unsur-unsur iklim adalah Sekolah Lapangan Iklim
(SLI) yang merupakan modifikasi dari kegiatan SLI dengan memfokuskan
pembelajaran
melalui
kegiatan
praktek
langsung
di
lapangan
tentang
pengelolaan agroekosistem dari aspek iklim. Sekolah Lapang Iklim (SLI) adalah
sekolah lapang yang dilaksanakan di alam terbuka dengan memberdayakan
petani agar mampu membaca kondisi iklim serta kearifan lokal untuk
melaksanakan budidaya pertanian spesifik lokasi agar dapat meminimalisir
penurunan produksi pertanian akibat dampak fenomena iklim (banjir dan
kekeringan).
Kegiatan SLI yang dilaksanakan di Desa Raciwetan Kecamatan Bungah
merupakan salah satu agenda penting Dinas Pertanian Kabupaten Gresik yang
bersumber dana APBN tahun 2016 (Kementerian Pertanian) dalam rangka
pembangunan pertanian di wilayah sentra pangan yang sering mengalami krisis
air akibat dampak iklim yang terjadi.
Berkenaan dengan hal tersebut diataslah, maka penulis menganggap
perlu untuk menjadikan Kegiatan SLI yang sedang berlangsung tersebut menjadi
obyek atau sasaran sekaligus tema yang akan diangkat dari kegiatan Evaluasi
1.2 Tujuan
Tujuan pelaksanaan Evaluasi Penyuluhan Pertanian dalam rangka Praktik
Kerja Lapangan III di Desa Raciwetan Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik
tahun 2016 ini, adalah :
1. Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan Evaluasi Penyuluhan Pertanian
berdasarkan tujuh tahapan evaluasi yang merupakan kompetensi PKL III;
2. Mahasiswa mampu menilai seberapa jauh peningkatan pengetahuan,
Keterampilan dan sikap petani setelah mengikuti penyuluhan pertanian
dalam Sekolah Lapang Iklim;
1.3 Manfaat
Manfaat Pelaksanaan Evaluasi Penyuluhan Pertanian dalam rangka
Praktik Kerja Lapangan III di Desa Raciwetan Kecamatan Bungah Kabupaten
Gresik tahun 2016 ini :
1. Bagi penulis, pelaksanaan evaluasi penyuluhan pertanian ini merupakan
bagian dari proses belajar yang harus ditempuh untuk mendapatkan banyak
pengetahuan mengenai tahapan evaluasi yang benar dan kegiatan kurikuler
wajib mahasiswa program D-IV STPP Malang:
2. Bagi pemerintah dan instansi terkait, diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan selanjutnya, khususnya dalam
pengembangan pertanian kedepan;
3. Bagi petani selaku peserta, dapat menginformasikan sejauhmana peningkatan
pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka dalam kegiatan SLI ini;
BAB II
TINJAUNAN PUSTAKA
2.1 Evaluasi Penyuluhan Pertanian
1.
yang
selanjutnya
digunakan
untuk
perencanaan
dan
4.
6.
Erwin
dalam
Budidarma
(2012)
jenis-jenis
evaluasi
evaluasi
dan
dimulai
dengan
hasil
evaluasi
kegiatan
dengan
sengaja
untuk
melihat
tingkat
keberhasilan
afektif,
dan
psikomotor).Kognitif
adalah
kemampuan
penting
dalam
kegiatan
penyuluhan
pertanian,
efektifitas
peralatan,
bahan-bahan
sarana
prasarana
yang
perangkat
sarana-prasarana
yang
menunjang
kegiatan
penyuluhan.
f. Evaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian dan Evaluasi Dampak
Penyuluhan
Dalam prakteknya pelaksanaan evaluasi penyuluhan pertanian
dapat merupakan kombinasi dari beberapa macam/cara evaluasi, hal ini
dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, lebih akurat, dan
lebih sahih dari pada evaluasi dengan menggunakan cara tunggal.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian merupakan
proses yang sistematis, sebagai upaya penilaian atas suatu kegiatan oleh
evaluator melalui pengumpulan dan analisis informasi secara sistematik
mengenai perencanaan, pelaksanaan, hasil dan dampak kegiatan
penyuluhan pertanian. Hasil evaluasi ini untuk menilai relevansi,
efektifivas/efisiensi pencapaian/hasil suatu kegiatan, untuk selanjutnya
digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pada
perencanaan dan pengembangan kegiatan selanjutnya.
Evaluasi pelaksanaan atau evaluasi proses (on going evaluation)
ini dilaksanakan pada saat kegiatan sedang dilaksanakan. Fokus utama
evaluasi ini menyangkut proses pelaksanaan kegiatan yang berkaitan
dengan:
Tingkat efisiensi dan efektivitas pelaksanaan.
Kemungkinan keberhasilan kegiatan sebagaimana yang direncanakan.
Sejauh mana hasil yang diperoleh dapat memberi sumbangan kepada
tujuan pembangunan.
Tindakan korektif yang diperlukan untuk memperbaiki efisiensi dan
efektivitas pelaksanaan.
Tindakan-tindakan lain yang diperlukan sebagai pelengkap kegiatan
yang telah direncanakan.
7.
perilaku
yang
dikehendaki
(P),
(c)
Materi
(M),
(d)
Kondisi/situasi (K)
Contoh: petani dapat melakukanpemupukan padi sawahsesuai S
M
dengan rekomendasi.
b. Menetapkan indikator-indikator untuk mengukur kemajuan-kamajuan
yang dicapai.
Indikator-indikatornya meliputi: (a) Indikator perubahan kognitif
meliputi: penguasaan pengetahuan (knowledge), penguasaan pengertian
(comprehension), kemampuan menerapkan (application), kemampuan
analisis
psikomotor
kecermatan,
meliputi:
ketepatan,
kecepatan,
ketelitian,
(c) Indikator
kekuatan,
kerapihan,
ketahanan,
keseimbangan,
keharmonisan.
Contoh: Tujuan penyuluhan pertanian yang berhubungan psikomotor.
Petani dapat melakukan pemupukan padi sawahnya sesuai
dengan rekomendasi, indikator untuk mengukur kemajuan yang dicapai
adalah
(knowledge)
dan
menerangkan
kegunaan
pupuk-pengertian
(comprehension).
c. Membuat alat pengukur untuk mengumpulkan data
Alat pengukur yang dapat dipakai untuk mengukur data antara
lain: (a) Pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur pengetahuan (daya
mengingat), (b) Pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur pengertian, (c)
Pertanyaan-pertanyaan
untuk mengukur
kemampuan memecahkan
masalah, (d) Rating scale untuk mengukur ketrampilan atau kegiatankegiatan praktek,(e) skala sikap, (f) skala minat.
atau: baik sekali, baik, cukup, jelek, dan jelek sekali. Untuk analisis dapat
diberi skor dari 1 sampai dengan 5. Besarnya skor tergantung pernyataan
atau pertanyaan apakah mendukung (favorable) atau tidak mendukung
(un favorable).
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat Setuju
(SS)
=5
Sangat Setuju
(SS)
=1
Setuju
(S)
=4
Setuju
(S)
=2
Netral
(N)
=3
Netral
(N)
=3
Tidak Setuju
(TS)
=2
Tidak Setuju
(TS)
=4
(STS)
=1
(STS)
=5
seseorang
terhadap
obyek
tertentu.
Responden
dapat
keadaan
populasinya.
Sample
hendaknya
benar-benar
penyuluhan
pertanian
mengacu
pada
keterwakilan
dari
yang
akan
dihasilkan.
Pengolahan
data
dapat
dan
apa
yang
memperlancar,
serta
bagaimana
11
pengetahuan
petanitentang
iklim
dan
kemampuannya
12
musim,
informasi prakiraan
yang
dikeluarkan
BMG,
dan
seperti
BAB III
13
METODE PELAKSANAAN
3.1 Lokasi dan Waktu
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Penyuluhan Pertanian dalam
rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL) III berada di Desa Raciwetan Kecamatan
Bungah Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi Penyuluhan Pertanian dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL) III
dimulai pada tanggal 13 April 2016 sampai dengan 12 Juni 2016.
3.2 Pelaksanaan Evaluasi
1.
diperlukan
dalam
evaluasi
ini
dikumpulkan
dengan
14
Analisis
Data
adalah
kegiatan
interpretasi
atau
tingkat
adopsi
berupa
komponen
materi
SLI
seperti
15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
: Kecamatan Sidayu
Sebelah Timur
: Selat Madura
Sebelah Selatan
: Kecamatan Manyar
Sebelah Barat
: Kecamatan Dukun
KEC. SIDAYU
SELAT MADURA
KEC. DUKUN
ETERANGAN
001 Sidomukti
002 Mojopurogede
003 Mojopurowetan
004 Melirang
005 Sidorejo
006 Masangan
007 Sukowati
008 Bungah
009 Sukorejo
010 Bedanten
011 Watuagung
KEC. MANYAR
012 Kramat
013 Tanjung Widoro
014 Sungonlegowo
015 Indrodelik
016 K i s i k
017 Abar-abir
018 Sidokumpul
019 Raciwetan
020 Pegundan
021 Kemangi
022 Gumeng
nama-nama
seperti
tercantum
diatas.
Berdasarkan
Kantor
16
seimbang dengan total 3-6 bulan. Adapun keadaan iklim berupa curah hujan
dan rata-rata curah hujan per harinya terekap dalam Tabel.1 berikut ini.
Tabel. 1 Jumlah curah hujan, hari hujan dan rata-rata curah hujan per hari
Kecamatan Bungah tahun 2015
Curah
Hari
Rata-rata per
No
Bulan
Hujan (mm)
Hujan
hari (mm)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Januari
248
11
129,50
2.
Pebruari
153
9
81,00
3.
Maret
191
8
99,50
4.
April
220
8
114,00
5.
Mei
121
7
64,00
6.
Juni
46
5
25,50
7.
Juli
2
2
2,00
8.
Agustus
9.
September
10. Oktober
11. Nopember
23
3
13,00
12. Desember
178
8
93
Jumlah
1.182
61
Sumber : Data BPS Kecamatan Bungah dalam angka 2015
19,38
memang
dibutuhkan
dalam
rangka
membantu
petani
untuk
387,78
977,95
977,95
3507,96
1638,73
17
pola usaha
Desa /
Tanah
Tanah
Tanah Pekar Hut
Sidomukti
67,44
81,69
8,98
Kelurahan
Sawah Tamba Kering
anga
an
Mojopuro Gede 106,27
63,81
18,86
Mojopuro
117,40
37,50
29,25
Melirang
153,37
179,89 51,30
Wetan
Sidorejo
4,44
18,00
4,00
Masangan
66,01
246,35 16,27
Sukowati
18,50
16,75
5,25
Bungah
36,91
218,07 16,50
Sukorejo
19,03
31,82
5,77
Bedanten
60,96
930,50
62,10
15,45
Watuagung
247,59
99,25
38
Kramat
95,25
131,02 34,07
Tanjung Widoro
715,29
4,37
11,87
Sungon
10,00
10077,
44,36
82,86
Indrodelik
63,13
71,5
106,35
9,35
Legowo
4
Kisik
32,00
11,93
170,15
4
Abar abir
25,49
45,06
5,01
Sidokumpul
77,40
49,19
5,24
Raciwetan
169,60
90,00
11
Pegundan
18,29
4,24
Kemangi
184,04
5,11
Gumeng
33
33
5,40
Jumlah
1.027, 3.507,9 1.638,7 387,7
Sumber : Data BPS Kecamatan
Bungah
dalam
angka
95
6
3
8 2015
Lain
93,01
lain
140,87
12,47
151,34
4,75
17,60
4,06
3,75
21,55
189,42
5
52,78
6,50
42,93
19,59
16,49
37,28
4,86
141,59
90,45
177,85
146,88
1.381,0
Jumlah
251
330
197
536
31,19
346
45,56
275
78,17
1258
390
313
738
1258
270
235
113
137
412
113
367
251
7.943
2
Dari Tabel. 2 diatas desa Raciwetan merupakan daerah dengan luas
tanah sawah tertinggi walaupun total luasan hanya ketiga, namun ini
menandakan bahwa pemilihan lokasi sekolah lapang cukup mewakili karena
merupakan daerah lumbung pangan di Kecamatan Bungah.
2. Keadaan Penduduk
Keadaan penduduk tiap desa di Kecamatan Bungah menurut jenis
kelamin dapat dilihat pada Tabel 3 dibawah berikut ini :
18
Jumlah
2478
4737
3002
6187
1154
3200
1321
7478
2378
3448
2962
3134
4641
5886
3153
1816
2051
1389
1340
1320
1887
2256
67218
19
20
Jumlah
67,44
106,27
117,40
153,37
4,44
66,01
18,50
36,91
19,03
60,96
10,00
63,13
32,00
25,49
77,40
169,60
1027,95
56,07%
18,69%
21
Bungah,
namun
untuk
rata-rata
produktivitas
bila
22
BP3K
Petugas Teknis
IB
PHP
BP
S
1
Jumlah
2
2
3
1
1
2
Sumber : Data BPS Kecamatan Bungah dalam angka 2015
Bungah
PNS
THL
Swadaya
Petugas Teknis
Dari Tabel. 6 diatas dapat kita lihat jumlah personel dari tenaga
penyuluh PNS ada 2 orang, THL 2 orang, Penyuluh Swadaya 3 orang,
Petugas TPH 1 orang, Petugas NAK 1 orang, Petugas IB 2 orang, Petugas
PHP 1 orang, Petugas BPS 1 orang. Hanya petugas teknis BUN yang
belum terisi, namun begitu secara komposisi semua petugas penyuluh dan
teknis yang dibutuhkan di lapangan semua terisi, walaupun secara
kwantitas masih kurang. Karena khusus untuk tenaga penyuluh yang
berjumlah 4 orang saja maka dapat dibayangkan bahwa mereka memiliki
daerah binaan paling sedikit 4-5 desa sedangkan untuk tenaga teknis
mereka harus memegang daerah binaan 1 kecamatan atau 22 desa itu.
Sungguh bukan suatu komposisi dari kondisi yang ideal bagi usaha
pembangunan pertanian di Kecamatan Bungah, namun begitu secara
kualitas belum tentu juga kompetensi mereka berada dibawah rata-rata,
atau setidaknya daerah binaan tidak terlalu terabaikan dengan kondisi ini.
e. Rekapitulasi Usaha Kelompok Kecamatan Bungah
Terkait usaha kelompok di Kecamatan Bungah karena letak geografis
dan kontur tanah serta kondisi cuacanya maka usahatani secara mayoritas
yang dilakukan adalah tanaman padi, polowijo dan tambak, dan hal ini
dapat kita lihat pada Tabel. 7 dibawah ini ;
23
Desa
Jumlah
Kelompok
Bungah
Sukowati
Masangan
Sidorejo
Raciwetan
Abar-abir
Pegundan
Gumeng
Sidokumpul
Kemangi
Melirang
Mojopuro Wetan
Mojopuro Gede
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
3
2
4
Jenis Usaha
Padi / Polowijo
Padi / Polowijo
Padi / Polowijo
Padi / Polowijo
Padi
Padi / Polowijo
Tambak
Tambak
Padi / Polowijo
Tambak
Padi / Polowijo
Padi / Polowijo
Padi/Polowijo/Tambak
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Sidomukti
4
Padi/Polowijo/Tambak
Sukorejo
2
Padi / Polowijo
Bedanten
2
Padi/Polowijo/Tambak
Sungon Legowo
2
Tambak
Kisik
3
Padi/Polowijo/Tambak
Indrodelik
5
Padi/Polowijo/Tambak
Kramat
4
Tambak
Watu Agung
4
Tambak / Polowijo
Tanjung Widoro
1
Tambak
Jumlah
58
Sumber : Data BPS Kecamatan Bungah dalam angka 2015
Luas
Areal/Po
pulasi
(Ha)
40
25
88,64
8,9
260
58
80
241,40
115
328,74
192,94
21,51
41,48/21
2
64/79
17,38
41/620
580
50/54
64/128
220
259/41
615
evaluasi SLI di Desa Raciwetan Kecamatan Bungah tahun 2016 ini adalah
untuk dapat Mengukur dan menilai sejauh mana tingkat efektivitas
penyelenggaraan SLI tersebut?
Adapun penjelasan hal tersebut seperti terlihat pada Tabel. 8 berikut ini :
Tabel. 8. Lingkup dan Aspek Tujuan Evaluasi
No Lingkup
1.
2.
Aspek
Perencanaan
Sasaran
kegiatan
adalah
kelompok
tani
Aspek
Pelaksanaan
Kelembagaan
Perwakilan
kelompok
mampu
mengikuti
setiap
sesi
sekolah
lapang
dan
pelatihan
Ketenagaan
Pelaksana
Materi dalam
kegiatan
setiap
sesi
adalah
pertemuan
penyuluh
disesuaikan
dan
dengan
penyuluh
kompetensi
swadaya
penyuluh
Penyelenggaraan Materi
dan Materi
silabus
diberikan
dibuat
berupa
berdasarkan pemaparan
kemampuan dan tugas
peserta
Sarana
dan Bahan dan Menggunakan
Prasarana
alat pelatihan bahan
dan
penyuluhan
merupakan
alat
yang
sarana
sesuai
pendukung
dengan
prioritas
kondisi
lapangan
Sumber : Data Primer Olahan, 2016
Aspek Output
Meningkatnya
PKS
perwakilan
masing-2
kelompok
Aspek
Dampak
Mampu
meningkatkan
nilai ekonomi
atau
kesejahteraan
peserta
pelatihan
Mampu
meningkatkan
PKS peserta
dalam adopsi
inovasi
Terjalin
hubungan
sosial
yang
semakin inten
dengan
pelaku utama
Materi
mampu
diterima dan
diadopsi oleh
setiap
peserta
Bahan
dan
alat
penyuluhan
mampu
mendukung
pelaksanaan
kegiatan
Adanya
perubahan
sikap peserta
setelah
mengikuti
pelatihan ini
Bahan
dan
alat
yang
digunakan
mampu
didapatkan
dan
terjangkau
25
mengukur
sekelompok
orang,
sikap,
tentang
pendapat,
inovasi
persepsi
pertanian
seseorang
yang
atau
nantinya
akhir lampiran 1;
Dari matrix yang tersaji pada halaman lampiran 1 dapat
dijelaskan, bahwa variabel X nya adalah Efektivitas SLI dengan indikator
materi/media/metode,
dan
butir
pengembangan
indikator
berupa
berupa
materi
iklim/pola
tanam/penggunaan
agen
d. Melakukan uji validitas instrument kuisoner, dengan item yang valid dan
tidak valid dapat dilihat di halaman akhir lampiran 2;
Dari tabel kuisoner yang tersaji pada halaman lampiran 2 dapat
dijelaskan, bahwa dari 25 item pertanyaan menghasilkan item kuisoner
yang valid karena memiliki nilai t hitung diatas 0,4 atau valid.
26
yaitu:
melakukan
penyuntingan/editing
data yang
telah
100
=
= 20
Jumlah kriteria
kegiatan
SLI
terhadap
perubahan
perilaku
petani,
di
: 84 - 100
Efektif
: 63 - 83
Ragu ragu
: 42 - 62
Tidak Efektif
: 21 41
: 0 20
Target
x 100%
78,4
=
x 100%
125
=
EP =
0.6272 x 100%
62,72 % = pembulatan 63 %
Target
28
x 100%
Target
78,4
=
x 100%
125
=
EP =
0.6272 x 100%
62,72 % = pembulatan 63 %
29
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan III ini dapat ditarik
kesimpulan antara lain :
1.
prosentase
63
masih
merupakan
kategori
efektik
dalam
30
dapat
Pemerintah
Daerah
memberikan
bantuan
berupa
pembangunan rumah kompos sehingga potensi di lokus bisa benarbenar dimanfaatkan dan hasilnya bisa dirasakan oleh petani/peternak
setempat;
4. Agar dapatnya Dinas terkait/stakeholdermembuat program kerja
sesuai usulan dari bawah (bottom up) bukan dari atas (top bottom)
atau karena politik; dan
5. Pemerintah
daerahdapat
merumuskan
kebijakansetelahmengetahuinyaprospek
yang
usahatani,sehinggapemerintah
menjadi
dapat
menjanjikan
dari
fasilitator
bagi
31
32
DAFTAR PUSTAKA
Perikanan
dan
Kehutanan
(SP3K).Kementrian
Pertanian Jakarta.
, 2016. Modul Praktik Kerja Lapangan III.Sekolah Tinggi
Penyuluhan Pertanian Malang. Malang.
Alex S, Tanpa Tahun. Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk
Organik. Pustaka Baru Press Yogyakarta. Yogyakarta
Budidarma,
2012.Mengevaluasi
Pelaksanaan
Penyuluhan
2011.Evaluasi
Penyuluhan
Pertanian.cekzaislami.blogspot.com.
Derisent.
2013.
Konsep
Evaluasi.
33
media-penyuluhan-
Wahana Komputer, 2014. Analisis Data Penelitian dengan SPSS 22. Andi
Yogyakarta. Yogyakarta.
Wikipedia, 2014.Evaluasi Penyuluhan Pertanian.id.wikipedia.org. diakses
tanggal 18 Februari 2015
34
1.2 Bagaimana
pemilihan
materi SLI
1.3 Bagaimana
pemilihan
dan
penerapan
metode SLI
1.4 Bagaimana
pemilihan
dan
penggunaan
media SLI
1.5 Bagaimana
pelaksanaan
evaluasi SLI
6. Untuk
2.1 Bagaimana
mengevalu
peningkatan
asi
pengetahuan
efektivitas 2.2 Bagaimana
SLI
peningkatan
terhadap
sikap
perubahan
perilaku
petani
Pernyataan
tentang
materi SLI
Pernyataan
tentang
pelaksanaan
evaluasi SLI
Peningkatan
pengetahuan
Peningkatan
sikap
35
Sumber Data
4
PPL,
mahasiswa
dan
atau
stakeholder
hadir dalam
penyuluhan
yang faham
tentang
perumusan
tujuan
masalah
Sda
Jenis
Istrumen
5
Panduan
wawancara
Panduan
wawancara
Sda
Panduan
wawancara
Sda
Panduan
wawancara
Sda
Panduan
wawancara
25
responden
Sda
Kuesioner
Kuesioner
36
SLI
Sub
Variabel
2
a) Materi
Penyulu
han (X1)
3
1.
Materi iklim
mudah
untuk
dipahami
2.
Materii iklim
sangar
berhubungan
dengan usahatani
3.
Iklim dapat
diamati
oleh
Peserta
b) Media
1. Media
mudah
Penyulu
dibawa dan berisi
han (X2)
materi iklim
c) Metode
dan
teknik
Penyulu
han (X3)
Perubahan
Perilaku Petani
(Y)
Indikator
Kognitif (Y1)
Butir Pertanyaan
4
1.
Apakah materi
iklim
mudah
dimengerti.
2.
apakah materi
iklim
berhubungan
dengan usahatani
3.
Bagaimanaka
h cara mengamati
iklim melalui indikator
alam
4.
Sebutkanmedia
1.
Apakah
folder
cocok
dan
praktis
untuk
pembelajaran.
2.
Apakah simbol
dan kata dalam folder
mudah dibaca dan
dimengerti
3.
Apakah desain
folder
mampu
menarik perhatian
1.Apakah
materi iklim
mampu
dipahami
dengan ceramah .
2.Apakah
diskusi
sudah
mampu
menggugah
kesadaran
dan
pemahaman
3.Apakah keserasian
kelompok
dpt
terbangun
dengan
1.
Apakah
pengertian dari iklim.
5. Peserta mengerti 5.
Sebutkan
beberapa indikator beberapa
indikator
dalam pengelolaan dalam
pengelolaan
dan
dan pengembangan
pengembangan
tanaman yang baik
tanaman
Konatif (Y3) 1. Peserta
mudah 1.
Pelaku utama
untuk menerapkan mau dan mampu
antisipasi
awal menerapkan
musim
dengan pengamatan
awal
beberapa indikator musim
lewat
pengamatan
beberapa indikator.
2. Peserta mengenal
agen hayati
2.
Pelaku utama
akan menggunakan
agen
hayati
bagi
tanamannya
38
Identitas Responden
Nomor Sampel
:..................................................
Nama
:..................................................
Alamat
: ..................................................
Desa
: ..................................................
Kecamatan
: ..................................................
Kabupaten
: ..................................................
Tingkat Pendidikan
Jenis Kelamin
: Laki-laki/Perempuan *)
Pekerjaan Pokok
Pekerjaan Sampingan
: ...................................................
:....................tahun
: ..................................................
: Pengurus/Anggota
Luas Lahan
: a. Milik
:.........................../Ha.
b. Sewa
:.........................../Ha.
c. Penggarap:.........................../Ha.
d. Lainnya
:.........................../Ha.
Gresik,..........................2016
Responden
(.............................)
39
2.
3.
4.
5.
PERNYATAAN
Materi yang disampaikan oleh
Petugas/PPL/Mantan apakah sudah sesuai
dengan tujuan yang diharapkan oleh
bapak/ibu/sdr/i ?
Materi yang disajikan petugas/PPL/Mantan
apakah sudah sesuai dengan permasalahan
yang bapak/ibu/sdr/i hadapi saat ini ?
Materi yang diberikan oleh
petugas/PPL/Mantan apakah sudah sesuai
dengan alokasi waktu yang bapak/ibu/sdr/i
harapkan?
Materi yang diberikan oleh
petugas/PPL/Mantan apakah sudah sesuai
dengan daya tangkap/terima bapak/ibu/sdr/i?
Materi yang diberikan oleh
petugas/PPL/Mantan apakah sudah sesuai
dengan yang bapak/ibu/sdr/i
buat/aplikasinya?
SS
TS
STS
Alasan :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
40
B. Media Penyuluhan
Keterangan :
SS
: Sangat Sesuai
S
: Sesuai
R
: Ragu-ragu
TS
: Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai
No.
1.
2.
3.
4.
5.
PERNYATAAN
Media yang digunakan oleh
Petugas/PPL/Mantan apakah sudah sesuai
dengan tujuan yang diharapkan oleh
bapak/ibu/sdr/i?
Media yang digunakan oleh
petugas/PPL/Mantan apakah sudah sesuai
dalam permasalahan yang bapak/ibu/sdr/i
hadapi saat ini ?
Media yang digunakan oleh
petugas/PPL/Mantan apakah sudah sesuai
dengan yang bapak/ibu/sdr/i aplikasikan
dalam pembuatan pupuk organik padat?
Media yang digunakan oleh
petugas/PPL/Mantan apakah sudah sesuai
dengan daya tangkap/terima bapak/ibu/sdr/i?
Media yang digunakan oleh
petugas/PPL/Mantan apakah sudah sesuai
dengan buku pedoman yang diberikan?
SS
TS
STS
Alasan :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
41
2.
3.
4.
5.
PERNYATAAN
Metode dan Teknik yang digunakan oleh
petugas/PPL/Mantan dalam kegiatan
penyuluhan apakah sudah sesuai dengan
tujuan yang diharapkan oleh bapak/ibu/sdr/i?
Metode dan Teknik yang digunakan oleh
petugas/PPL/Mantan dalam kegiatan
penyuluhan apakah sudah sesuai dengan
permasalahan yang bapak/ibu/sdr/i hadapi
saat ini ?
Metode dan Teknik yang digunakan oleh
petugas/PPL/Mantan dalam kegiatan
penyuluhan apakah sudah sesuai dengan
yang bapak/ibu/sdr/i aplikasikan dalam
pembuatan pupuk organik padat?
Metode dan Teknik yang digunakan oleh
petugas/PPL/Mantan dalam kegiatan
penyuluhan apakah sudah sesuai dengan
daya tangkap/terima bapak/ibu/sdr/i?
Metode dan Teknik yang digunakan oleh
petugas/PPL/Mantan dalam kegiatan
penyuluhan apakah sudah sesuai dengan
buku pedoman yang diberikan?
SS
TS
STS
Alasan :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
42
Indikator Kognitif
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S
: Setuju
R
: Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No.
1.
2.
3.
4.
5.
PERNYATAAN
Sebuah proses perubahan energi dan benda
antara bumi dan atmosfer dalam waktu lama
disebut iklim.
Hujan merupakan unsur iklim dan sifatnya
adalah lokal (menurut waktu dan tempatnya).
Sebagai langkah antisipasi dampak iklim
adalah dengan menerapkan pola tanam
berdasarkan empat indikator seperti:
pranotomongso, indikator tumbuhan,
indikator alam, dan indikator binatang
Pengaruh langsung dari dampak iklim
terhadap tanaman adalah kurangnya air
akibat tidak turunnya hujan.
Pengaruh tidak langsung dampak iklim
terhadap tanaman adalah adanya ledakan
hama dan penyakit yang menyebabkan
kegagalan panen.
SS
TS
STS
Alasan :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
43
b.
Indikator Afektif
Keterangan :
SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
R
: Ragu-ragu
TS
: Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No.
1.
2.
3.
4.
5.
PERNYATAAN
Saya merasa senang dengan
penyelenggaraan SLI ini karena materinya
memang menjawab persoalan tentang cara
mengantisipasi dampak iklim terhadap
bahaya kegagalan panen.
Saya merasa senang apabila metode
pembelajaran dalam SLI dibuat lebih menarik
dengan menampilkan unsur permainan atau
games dalam rangka kompetisi antar
kelompok peserta belajar.
Saya merasa senang mengikuti kegiatan SLI
ini karena peserta dibekali uang saku dan
mendapatkan jatah makan serta snack.
Saya merasa tidak senang mengikuti segala
kegiatan pembelajaran dalam SLI karena
materi sulit dan menyita waktu.
Saya merasa kurang nyaman dengan
narasumber dan pemandu lapangan SLI
karena terlihat kaku dan membosankan.
SS
TS
STS
Alasan :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
44
c.
Indikator Konatif
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S
: Setuju
R
: Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PERNYATAAN
Saya akan melakukan pembuatan pupuk
organik padat karena tidak ada pekerjaan
lain.
Saya akan berusaha untuk memperoleh
bahan pupuk organik padat yang diperlukan
dalam pembuatan.
Saya akan menggunakan bahan pembuat
pupuk organik padat sesuai dengan
takarannya.
Saya akan melakukan pembuatan pupuk
organik padat sesuai dengan petunjuk yang
ada.
Saya tidak akan berusaha memperbaiki cara
pembuatan pupuk organik padat apabila
hasil sebelumnya kurang baik.
Saya tidak akan menggunakan hasil pupuk
organik padat olahan sendiri untuk
pemupukan tanaman pertanian.
Saya akan menghadiri kegiatan kelompok
tani karena dapat meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan tentang
pembuatan pupuk organik padat.
Saya akan berusaha mencari informasi
mengenai pembuatan pupuk organik padat
dengan cara koordinasi dengan petugas
ataupun mencari informasi melalui media
internet agar memperoleh hasil pembuatan
pupuk organik yang maksimal.
SS
TS
Alasan :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
.
Responden
45
STS
B. KUESIONER
Petunjuk : Isilah titik-titiksesuai dengan jawaban Anda.
1.
2.
3.
Bagaimana
cara
melakukan
pengamatan
dengan
indikator pranotomongso ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
4.
5.
6.
7.
8.
9.
46
......................................................................................................................
..............................................................................................................
10. Sebutkan contoh yang biasa saudara lihat dalam penentuan awal musim
dari indikator alam ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
11. Sebutkan contoh yang biasa saudara lihat dalam penentuan awal musim
dari indikator binatang ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
12. Sebutkan contoh yang biasa saudara lihat dalam penentuan awal musim
dari indikator tanaman ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
13. Salah satu contoh indikator rebo maeso menunjukan gejala apa ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
14. Apakah nama alat pengukur curah hujan ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
15. Apakah nama alat pengukur kecepatan angin ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
16. Apakah nama alat pengukur suhu ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
17. Apakah pengaruh langsung dari dampak iklim bagi tanaman ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
18. Apakah pengaruh tidak langsung dari dampak iklim bagi tanaman ?
......................................................................................................................
..............................................................................................................
Responden
47
(.............................)
Terimakasih atas Kerjasamanya
48
1
5
5
3
4
4
3
2
2
3
2
2
4
4
5
4
4
4
4
4
1
5
5
3
4
4
0.
2
3
3
2
3
3
2
2
1
2
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
0.
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
0.
4
2
5
5
3
3
2
2
3
2
3
4
3
2
5
2
5
3
2
3
2
3
3
2
3
5
0.
5
3
4
2
4
4
3
3
2
2
3
3
4
4
3
2
4
4
2
3
2
3
4
2
4
4
0.
49
21
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
0.
22
4
4
2
4
4
2
2
2
2
3
3
4
4
4
2
4
4
3
2
3
4
4
2
4
4
0.
23
5
3
4
2
2
2
2
2
2
3
3
4
2
3
2
3
5
4
2
2
2
4
4
4
4
0.
24
3
4
2
5
2
5
2
2
2
4
2
4
2
4
3
4
2
2
3
2
4
5
2
4
2
0.
25
4
4
2
5
2
2
2
2
2
5
2
5
2
2
2
5
2
3
2
2
2
2
2
5
2
0.
Skor
91
96
70
95
84
66
62
59
59
77
67
95
85
85
54
95
91
67
69
61
84
95
66
94
93
6
1960
50
l
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
91
96
70
95
84
66
62
59
59
77
67
95
85
85
54
95
91
67
69
61
84
95
66
94
93
0.046
0.049
0.036
0.048
0.043
0.034
0.032
0.030
0.030
0.039
0.034
0.048
0.043
0.043
0.028
0.048
0.046
0.034
0.035
0.031
0.043
0.048
0.034
0.048
0.047
0.95
0.95
0.96
0.95
0.96
0.97
0.97
0.97
0.97
0.96
0.97
0.95
0.96
0.96
0.97
0.95
0.95
0.97
0.96
0.97
0.96
0.95
0.97
0.95
0.95
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1.04
1960
51
0.99
0.99
1.00
0.99
1.00
1.01
1.01
1.01
1.01
1.00
1.01
0.99
1.00
1.00
1.01
0.99
0.99
1.01
1.00
1.01
1.00
0.99
1.01
0.99
0.99
> 90
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
NO.
RESPONDEN
TOTAL
SKOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
91
96
70
95
84
66
62
59
59
77
67
95
85
85
54
95
91
67
69
ITEM
GANJIL
1,3,5,7
s/d 19
x
53
52
36
52
46
33
32
30
30
39
34
54
47
46
29
50
52
3
34
2809
2704
1296
2704
2116
1089
1024
900
900
1521
1156
2916
2209
2116
841
2500
2704
9
1156
ITEM
GENAP
2,4,6,8
S/D 20
Y
38
44
34
43
38
33
30
29
29
38
33
41
38
39
25
45
39
31
35
XY
1444
1936
1156
1849
1444
1089
900
841
841
1444
1089
1681
1444
1521
625
2025
1521
961
1225
2014
2288
1224
2236
1748
1089
960
870
870
1482
1122
2214
1786
1794
725
2250
2028
93
1190
52
20
21
22
23
24
25
TOTAL
61
84
95
66
94
93
SKOR
1960
30
46
49
36
53
51
X
1017
900
2116
2401
1296
2809
2601
X
1034289
31
38
46
30
41
42
Y
910
961
1444
2116
900
1681
1764
Y
828100
53
930
1748
2254
1080
2173
2142
XY
925470
54
55