Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS

Benign Prostatic Hyperplasia

Pembimbing:
dr. Radian Tunjung Baroto, MSi. Med, SpB
Disusun oleh:
Erian Setiawan
406151064

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RSUD KOTA SEMARANG
PERIODE 22 AGUSTUS 29 OKTOBER 2016
FAKULTAS KEDOKTERAN

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

UNIVERSITAS TARUMANAGARASTATUS ILMU BEDAH


SMF BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG
Nama Mahasiswa

: Erian Setiawan

NIM

: 406151064

Dokter Pembimbing : dr. Radian Tunjung Baroto, MSi. Med, SpB


Tanggal

: 29 Agustus 2016

I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. Rinto Setiadi
Usia
: 60 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan
:
Alamat
: Semarang
II.

Jenis Kelamin
Suku Bangsa
Agama
Pendidikan
Tgl Masuk RS

:
:
:
:
:

Laki-laki
Jawa
Islam
29 Agustus 2016

ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 29 Februari 2016 pukul 14.00 WIB
di bangsal Prabu Kresna didukung oleh rekam medik pasien.
A. Keluhan Utama
Sulit kencing
B. Keluhan Tambahan
Nyeri saat kencing, perasaan ingin kencing yang mendesak, kencing
lama mulainya, harus mengejan, kencing menetes, rasa tidak lampias
setelah kencing, sering kencing (>8x/hari), dan kencing di malam hari
lebiih dari 5 kali.
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sulit kencing sejak 3 bulan SMRS.
Saat akan kencing harus menunggu lama sehingga pasien mengejan,
tetapi keluarnya menetes dan merasa tidak lampias. Setiap hari merasa
ingin kencing yang mendesak setiap 1-2 jam, dan malam hari kencing
lebih dari 5 kali sehingga mengganggu tidur.
Pasien juga mengeluh nyeri pada perut bawah setiap kali kencing dan
menetap hingga 10 menit setelahnya. Nyeri tidak menjalar ke
pinggang atau lipatan paha. Nyeri dirasakan sangat mengganggu
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
2
18 Januari 26 Maret 2016
2

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

sehingga tidak bisa beraktivitas. Kencing berdarah, kencing berpasir,


kencing bernanah, demam, penurunan berat badan mendadak
disangkal.
Keluhan-keluhan ini bertambah parah dalam seminggu SMRS dan 5
hari terakhir tidak bisa kencing sama sekali. Sehingga esoknya pasien
berobat ke Poli Bedah Umum RSUD Kota Semarang. Setelah
pemasangan kateter dan konsumsi obat pereda nyeri, keluhan
dirasakan berkurang. Karena keterbatasan ruangan pasien dirawat jalan
dan baru dirawat inap pada 29 Februari 2016.

5
5
55
5
5
5

Skor IPSS: 35 (berat)


D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sulit kencing sebelumnya disangkal. Riwayat penyakit batu

salurah kemih disangkal. Riwayat jatuh terduduk, dipukul, terbentur


pada punggung disangkal. Riwayat penyakit darah tinggi dan stroke
disangkal. Riwayat kencing manis disangkal. Riwayat konsumsi obat
pilek, obat asma, obat penenang disangkal. Riwayat operasi disangkal.
Riwayat keganasan disangkal. Riwayat adanya masalah pada keluarga,

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
3
18 Januari 26 Maret 2016
3

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

tetangga, lingkungan pekerjaan yang dapat mencetuskan stress


psikososial disangkal.
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan sulit kencing disangkal. Riwayat
keluarga dengan darah tinggi, stroke, dan kencing manis disangkal.
F. Riwayat Kebiasaan
Kebiasaan menahan kencing disangkal. Kebiasaan makan 3-4x/hari
beupa sayuran hijau, tempe, dan tahu. Kebiasaan minum 8-9 gelas/
hari berupa air putih atau teh. Kebiasaan merokok, minum alkohol dan
kopi disangkal.
G. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien dulunya seorang buruh dan sekarang sudah tidak bekerja lagi.
biaya pengobatan ditanggung BPJS PBI.
III.

PEMERIKSAAN FISIK
A.

Status Generalis

Keadaan Umum
Compos Mentis, tampak sakit sedang.

Tanda Vital
-

Tekanan darah : 120/70 mmHg

Nadi

: 90 kali/menit

Suhu

: 37,1C

Pernapasan

: 20 kali/menit

Berat Badan

: 55 kg

Tinggi Badan

: 160 cm

IMT(BB/TB2)

: 21,48 kg/m2 (normoweight)

Kepala
Mesocephal, rambut berwarna hitam keabu-abuan, tidak mudah
dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan.

Mata

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
4
18 Januari 26 Maret 2016
4

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

Bentuk simetris, pupil ODS bulat, isokor, diameter 3 mm, refleks


cahaya (+/+), konjungtiva anemis (-/-), arkus senilis (+/+)

o
o
o

o
o
o

Hidung
Bentuk normal, sekret (-/-), deviasi septum (-).
Telinga
Normoti, discharge (-/-).
Mulut
Lidah tidak ada kelainan, uvula di tengah, faring tidak hiperemis,
tonsil T1/T1.
Thorax
a. Paru
o Inspeksi: bentuk normal, simetris saat statis dan dinamis,
o Palpasi: stem fremitus sama kuat pada seluruh lapang paru
o Perkusi: sonor pada seluruh lapang paru
o Auskultasi: suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
b. Jantung
Inspeksi
: pulsasi iktus kordis tidak tampak
Palpasi: iktus kordis teraba
Perkusi
:
Batas atas jantung di ICS II midclavicula line sinistra
Batas kanan jantung sejajar ICS IV parasternal line dextra
Batas kiri jantung di ICS V midclavicula line sinistra .
Auskultasi
: bunyi jantung I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: datar
Auskultasi
: bising usus (+)
Palpasi: supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak

teraba, nyeri ketok CVA -/o Perkusi


: timpani di seluruh kuadran abdomen
Perianal dan sakrokoksigeal
o
Inspeksi :warna kulit sama dengan sekitar, ekskoriasi (-),

ulkus dekubitus (-), benjolan (-)


o
Palpasi :benjolan (-)
Rectal touche
Inspeksi anus
Benjolan (-), prolaps (-), fisura(-), fistula(-)
Palpasi anus dan rektum

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
5
18 Januari 26 Maret 2016
5

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

Tonus sfingter ani kuat, mukosa rektum licin, benjolan (-),


-

IV.

ampulla rekti tidak kolaps, nyeri tekan (-)


Prostat
Permukaan: licin, nodul (-), simetris
Ukuran antero lateral 4,5cm
Konsistensi: kenyal
Sulcus medianus tidak teraba
Batas atas tidak teraba
Nyeri tekan (-)
Handscoen: feses (+), lendir (-), darah (-).

PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium (24 Februari 2016)
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Jumlah leukosit
Jumlah trombosit
Masa perdarahan (BT)
Masa Pembekuan (CT)
KIMIA KLINIK
GDS
Ureum
Creatinin
Natrium
Kalium
Calsium
IMUNOLOGI
HBsAg

Hasil
15,1
42,80
9,3
249.000
2 15
8 10

Satuan
g/dl
%
/uL
ml

Nilai Normal
13,2 17,3
25 47
3,6 10,6
150.000 - 400.000
27
4 - 10

115
31,5
1,0
139
4,10
1,21

mg/dl
mg/dl
mg/dl
mmol/L
mmol/L
mmol/L

70 115
17,0 43,0
0,6 1,1
135,0 147,0
3,50 5,0
1,12 1,32

Negatif

Negatif

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
6
18 Januari 26 Maret 2016
6

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

B. Pemeriksaan USG abdomen (12 November 2015)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
7
18 Januari 26 Maret 2016
7

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

Hepar: Ukuran dan bentuk normal, parenkim homogen, ekogenitas


meningkat, tepi rata, sudut tajam, tak tampak nodul, v. porta dan v.
hepatika tak melebar.
Vesika fellea: tak membesar, dinding tak menebal, tak tampak batu, tak
tampak sludge.
Lien: ukuran normal, parenkim homogen, v. lienalis tak melebar, tak
tampak nodul
Pankreas: ukuran normal, parenkim homogen, duktus pankreatikus tak
melebar.
Ginjal kanan: ukuran dan bentuk normal, batas kortikomeduler jelas, PCS
tak melebar, tak tampak batu, tak tampak massa.
Ginjal kiri: ukuran dan bentuk normal, batas kortikomeduler jelas, PCS tak
melebar, tak tampak batu, tampak kista dengan ukuran 2,14x2,09 cm.
Aorta: tak tampak melebar, tak tampak pembesaran limfonodi paraaorta
Vesika urinaria: dinding tak menebal, permukaan reguler, tak tampak
batu/massa.
Prostat: ukuran membesaran (vol. 46,4 cm3), tak tampak kalsifikasi, tak
tampak nodul
Tak tampak efusi pleura. Tak tampak cairan bebas intraabdomen.
Kesan:
Fatty liver grade 1
Simple cyst ginjal kiri (ukuran sekitar 2,14 x 2,09)
Pembesaran prostat (vol. 46,4 cm3)
C. Pemeriksaan FPA-IVU(17 Februari 2016)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
8
18 Januari 26 Maret 2016
8

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

Foto polos: tak tampak opasitas patologis pada kavum abdomen dan pelvis
Ginjal kanan: ukuran, letak, dan bentuk normal, kontras sudah tampak
pada menit ke-5, PCS tak melebar, kaliks minor cupping, tak tampak
filling defect maupun distorsi kaliks.
Ureter kanan: tak melebar, tak tampak kinking, tak tampak pelebaran
maupun bendungan.
Vesika urinaria: bentuk elongated dinding iregular, tampak multipel
additional shadow, tak tampak filling defect, maupun indentasi.
Post miksi: tampak sisa urin banyak pada keda PCS dan vesika urinaria.
Kesan:
Fungsi ekskresi kedua ginjal baik
Tak tampak batu maupun bendungan pada traktus urinarius
Vesika urinarua bentuk elongated dengan dinding ireguler dan
divertikulasi. Curiga gambaran pine-cone/christmas tree bladder.

V.

RESUME
Telah diperiksa seorang pasien laki-laki usia 70 tahun keluhan sulit
kencing sejak 3 bulan SMRS. Saat akan kencing harus menunggu lama

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
9
18 Januari 26 Maret 2016
9

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

sehingga pasien mengejan, tetapi keluarnya menetes dan merasa tidak


lampias. Setiap hari merasa ingin kencing yang mendesak setiap 1-2 jam,
dan malam hari kencing >5x sehingga mengganggu tidur.
Pasien juga mengeluh nyeri pada perut bawah setiap kali kencing dan
menetap hingga 10 menit setelahnya. Nyeri dirasakan sangat
mengganggu sehingga tidak bisa beraktivitas.
Keluhan-keluhan ini bertambah parah dalam seminggu terakhir dan 5 hari
SMRS tidak bisa kencing sama sekali. Sehingga esoknya pasien berobat ke
Poli Bedah Umum RSUD Kota Semarang. Setelah pemasangan kateter
dan konsumsi obat pereda nyeri, keluhan dirasakan berkurang. Skor IPSS
35 (berat)
Dari pemeriksaan fisik didapatkan,
Rectal touche
- Prostat
Permukaan: licin, nodul (-), simetris
Ukuran antero lateral 4,5cm
Konsistensi: kenyal
Sulcus medianus tidak teraba
Batas atas tidak teraba
Nyeri tekan (-)
Handscoen: feses (+), lendir (-), darah (-).

Pemeriksaan USG abdomen (12 November 2015)


Kesan: Pembesaran prostat (vol. 46,4 cm3)

Pemeriksaan FPA-IVU (17 Februari 2016)


Kesan:
Fungsi ekskresi kedua ginjal baik
Tak tampak batu maupun bendungan pada traktus urinarius
Vesika urinarua bentuk elongated dengan dinding ireguler dan
divertikulasi. Curiga gambaran pine-cone/christmas tree bladder
VI.

DIAGNOSIS
Diagnosa Kerja
Benign Prostatic Hyperplasia
Diagnosis Banding
Karsinoma prostat

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
10
18 Januari 26 Maret 2016
10

Laporan Kasus
Erian Setiawan (406151064)

VII.

KOMPLIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

VII.

Retensi urin akut


Infeksi saluran kemih
Batu saluran kemih
Hematuria
Ruptur leher vesika urinaria
Overflow incontinentia
Gagal ginjal
Kanker prostat

TATALAKSANA

Operatif: transvesikoprostatektomi
Medikamentosa post operatif
- Cefuroxime inj 2x1 amp
- Deksketoprofen inj 3x1 amp

VIII. PROGNOSIS
- Ad vitam
- Ad functionam
- Ad sanationam

: dubia
: dubia
: dubia

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
11
18 Januari 26 Maret 2016
11

Anda mungkin juga menyukai