Anda di halaman 1dari 2

Zat aktif mengkudu dalam menurunkan tekanan darah

Zat aktif dalam mengkudu yaitu scopoletin dan xeronin dapat menurunkan tekanan
darah. Scopoletin bekerja dengan cara menurunkan tahanan atau resistensi perifer. Besarnya
tahan perifer sangat bergantung pada kontraktilitas otot polos pembuluh darah. Otot polos
pembuluh darah diatur oleh sistem saraf simpatis melalui pengeluaran neurotransmiter
noradrenalin di ujung saraf simpatis pada dinding pembuluh darah. Kontraktilitas otot polos
pembuluh darah juga dipengaruhi oleh fungsi endotel pembuluh darah, karena pada endotel
disintesis dan disekresi berbagai bahan vasokonstriktor dan vasodilator. Vasodilator dengan
menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi otot polos vaskular sehingga melebarkan
pembuluh darah dan tekanan darah arteri menurun, akibatnya tekanan darah juga menurun.
(Solomon, 1998).
Kandungan bahan aktif scopeletin dalam mengkudu memiliki fungsi untuk
menormalkan tekanan darah dengan adanya efek spasmolitik. Efek spasmolitik ditandai
dengan terjadi pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) akibat relaksasi otot polos,efek
tersebut serupa dengancara kerja obat antihipertensi. Efek sebagai antihipotensi ditunjukkan
dengan menghambat inducible nitric oxide synthase (iNOS), yang akan menghambat
pembentukan nitric oxide (NO) karena NO memiliki efek vasodilatasi.
Scopoletin yang terdapat dalam buah mengkudu dapat berinteraksi dengan
nutraceutical yaitu makanan yang berfungsi untuk pengobatan yang dapat mengatur tekanan
darah tinggi menjadi normal.
John A. (2002) salah satu strategi dalam penanganan hipertensi adalah mengubah
keseimbangan Na+ dengan cara membatasi konsumsi garam dalam makanan. Perubahan
keseimbangan Na+ dengan obat dilakukan dengan pemberian diuretik seperti xeronin yang
aktif secara oral. Mekanisme penurunan tekanan darah oleh diuretik adalah mula-mula obat
diuretik menurunkan volume ekstrasel dan curah jantung kemudian akan mengurangi
resistensi vaskular.

Uji Bioassay
Pada jurnal penelitian Shenoy J.P (2011) didapatkan hasil bahwa pemberian jus buah
mengkudu pada tikus secara oral dengan dosis 5ml/kgBB dan 10ml/kgBByang dievaluasi

selama 24 jam dapat meningkatkan volume urin dibandingkan dengan volume urin pada tikus
kontrol. Volume urin pada tikus kontrol adalah 3.33 0.31/100grBB/24 jam.Volume urin
pada tikus dengan perlakuan jus mengkudu dosis 5ml/kgBB(6.821.18ml/100grBB/24 jam)
dan yang diberikan dosis 10 ml/kgBB (7.871.15ml/100grBB/24 jam), seperti tersaji dalam
tabel 2

Hasil penelitian Norman (2008), menyatakan bahwa jus buah mengkudu dalam
konsentrasi 5% menghambat Angiotensin Converting Enzim (nama generik captopril). ACE
sebanyak 15% dan jus buah mengkudu dengan konsentrasi 10% dapat menghambat ACE
sebesar 20%. Pada penelitian ini mengunakan 2 kelompok uji terdiri dari 10 subjek yang di
diagnosa medis dengan tekanan darah tinggi. Kelompok kontrol sebanyak 5 subyek
mengkonsumsi plasebo dan kelompok perlakuan sebanyak 5 subyek mengkonsumsi 2 ons jus
buah mengkudu 2 kali sehari selama 1 bulan. Kelompok perlakuan ini memiliki rata-rata
tekanan darah pre test 150/100 mmHg dan tekanan darah post test 130/80 mmHg. Hasil awal
menunjukkan bahwa jus buah mengkudu mampu menurunkan terkanan darah tinggi dengan
menghambat enzim ACE.

Anda mungkin juga menyukai