Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada
dasarnya
setiap
perusahaan
akan
melakukan
berbagai
perputaran modal kerja agar dapat menyusun rencana yang lebih baik
untuk periode yang akan datang. Selain manajer, kreditor jangka pendek
juga perlu mengetahui tingkat perputaran modal kerja suatu perusahaan.
Dengan begitu, kreditor jangka pendek akan memperoleh kepastian kapan
hutang perusahaan akan segera dibayar.
Manajemen modal kerja dalam suatu perusahaan diperlukan untuk
mengetahui jumlah modal kerja optimal yang dibutuhkan perusahaan
tersebut. Manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencakup semua
fungsi manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek
perusahaan (Esra dan Apriweni, 2002). Adapun sasaran yang ingin dicapai
dari
manajemen
modal
kerja
adalah
untuk
memaksimalkan
nilai
B. Rumusan masalah
1. Apa Pengertian manajemen modal kerja ?
2. Macam-macam modal kerja ?
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi modal kerja ?
4. Bagaimana manajemen modal kerja itu ?
5. Bagaimana memonitor modal kerja dan siklus kas ?
C. Tujuan pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
yang
menguntungkan,
(2)
membantu
perusahaan
memperoleh
sumber
pembiayaan
dari
pasar
modal,
(4)
Konsep Kuantitatif
Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang diperlukan
untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya
yang bersifat rutin, atau menunjukkan jumlah dana (fund) yang
tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Dengan demikian, modal
kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancar.
Modal kerja dalam pengertian ini sering disebut modal kerja bruto
(gross working capital). Modal kerja yang besar menurut konsep ini
Konsep Kualitatif
Dalam konsep ini pengertian modal kerja dikaitkan dengan besarnya
jumlah hutang lancar atau hutang yang harus segera dibayar. Dengan
demikian maka sebagian dari aktiva lancar harus disediakan untuk
memenuhi kewajiban finansial yang segera harus dilakukan, di mana
bagian aktiva lancar ini tidak boleh digunakan untuk membiayai
operasi perusahaan untuk menjaga likuiditasnya. Oleh karena itu,
modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar
yang
benar-benar
dapat
digunakan
untuk
membiayai
operasi
Konsep Fungsional
Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan
pendapatan (income). Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan
dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan dari usaha pokok
perusahaan, tetapi tidak semua dana digunakan untuk menghasilkan
pendapatan periode ini (current income). Ada sebagian dana yang
digunakan untuk memperoleh atau menghasilkan pendapatan untuk
periode berikutnya (future income).
5
perusahaan untuk dapat menjalani fungsinya atau dengan kata lain modal
kerja yang secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha.
Modal kerja ini terdiri dari:
a.
b.
2.
dan
kondisi-kondisi
tertentu
dari
suatu
perusahaan
para
pemilik
perusahaan,
kebutuhan
modal
kerja
yang
permanen dapat pula dibiayai dari penjualan obligasi atau jenis hutang
jangka
panjang
lainnya,
tetapi
dalam
hal
ini
perusahaan
harus
yang bersangkutan.
Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka
pendek)
Surat-surat berharga merupakan salah satu elemen aktiva lancar
yang segera dapat dijual dan akan menimbulkan keuntungan bagi
perusahaan.
Dengan
adanya
penjualan
surat
berharga
ini
Untuk
menambah
dana
atau
modal
kerja
yang
dibutuhkan
itu
dalam
menentukan
besarnya
modal
dalam bukunya
kerja
yang
analisa laporan
dengan
kebutuhan
modal
kerja
perusahaan
barang
atau
barang
dagangan
sangat
pada
waktu
pembelian
pembeli
akan
mengakibatkan
semakin
besarnya
demikian
pembeli
akan
tertarik
untuk
segera
membayar
diganti.
dalam
mempertahankan
perusahaan.
tingkat
Apabila
modal
kerja
perusahaan
yang
tidak
dapat
memuaskan
maka
11
modal kerja.
d. Keputusan modal kerja berdampak langsung terhadap tingkat risiko,
e.
Periode
(meningkat)
Arus kas masuk harian (operasional) yang semakin menurun
pelunasan
pihutang
12
yang
semakin
melambat
Untuk
meningkatkan
fleksibilitas
perusahaan,
dan
menangani
13
1.
dana
dalam
aktiva
lancar
dan
cukup
jumlahnya,
pengeluaran-pengeluaran
dalam
atau
arti
operasi
harus
mampu
perusahaan
membiayai
sehari-hari.
14
2.
kecukupan
modal
kerja
akan
sulit
untuk
menjalankan
suatu
perusahaan
akan
kehilangan
kesempatan
untuk
sebab
itu,
sebagian
besar
pekerjaan
manajer
keuangan
15
Perkembangan
pertumbuhan
penjualan
berkaitan
erat
dengan
3.
1)
2)
3)
kewajiban-kewajiban
yang
jatuh
tempo
kecil.
Pada
Kebijakan modal kerja yang lainnya adalah bahwa modal kerja harus
dihubungkan dengan harta. Harta lancar sebaiknya dibiayai dengan
utang lancar, harta tetap sebauiknya dibiayai dengan utang jangka
panjang dan modal sendiri. Perusahaan yang mampu melaksanakan
kegiatan
bisnis
dengan
kebijakan
modal
kerja
yang
demikian
2)
17
piutang
dibayarkan
).
Diagram
berikut
ini
akan
mengenai
proses
produksi
perusahaan
dan
lancar
dalam
perusahaan
adalah
sebagai
Kas
Piutang
Pasiva
Kewajiban
10.000
Gaji
75.000
Persediaan
dagang
karyawan
10.000
Kewajiban
100.000
pajak
10.000
Untuk
Penjualan/piutang
500.000/75.000
Perputaran
Hpp/persediaan
6,7x
400.000/100.000 = 4x
persediaan
Perputaran kewajiban Hpp/ kewajiban dagang
400.000/10.000 = 40x
dgng
Perputaran
400.000/10.000 = 40x
karyawan
Perputaran kewaliban Hpp/kewajiban pajak
pajak
18
400.000/10.000 = 40x
= 360/6,7
= 60 hari
Periode persediaan
= 360/4
= 90 hari
= 360/40
= 9 hari
= 360/40
= 9 hari
= 360/40
= 9 hari
DAFTRAR PUSTAKA
http://blognyarianrisendyngok.blogspot.co.id/2014/03/makalah-modal-
kerja.html
http://makalahbambangriyadi.blogspot.co.id/2015/04/manajemenkeuangan.html
19