Anda di halaman 1dari 2

Ary Rudainto (C1A014019)

Tugas Perencanaan Pembangunan I

Soal :
1.
2.
3.
4.

Jika mata uang terlalu kuat, bagaimana pengaruh terhadap ekspor? Baik/buruk
Jelaskan pengaruh sustainable terhadap pembangunan!
Jelaskan pengertian kemisikinan absolut dan relatif!
Jelaskan teori hirarki Maslow!

Jawaban
1. Dampaknya pengaruhnya akan buruk, karena jika nilai matauang terus menguat maka daya
saing eksportirnya juga semakin melemah karena harga barang yang di ekspor harganya akan
relatif lebih mahal sehingga daya beli konsumen juga akan berkurang karena akan cenderung
lebih memilih harga yang relatif murah untuk memenuhi kebutuhan barang yang sama. Bukan
itu saja, daya saing barang-barang impor yang masuk ke pasar local juga akan semakin
menguat karena harganya menjadi lebih murah jika dibanding harga barang lokal. Bagi dunia
bisnis, kestabilan kurs nilai tukar ini sangat penting. Jika kurs matauang local menguat atau
melemah terlalu tajam dan tiba-tiba, dampaknya sangat tidak menguntungkan.
2. Pengaruh sustainable terhadap pembangunan bersifat positif karena pembangunan yang
berkelanjutan memiliki prinsip memenuhi kebutuhan atau melakukan pembangunan sekarang
tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi di masa depan atau generasi selanjutnya.
Sustainable dapat tercapai dengan cara melakukan perbaikan terhadap kerusakan lingkungan
tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dimasa depan.
3. Kemiskinan absolut merupakan ketidakmampuan seseorang dengan pendapatan yang
diperoleh untuk mencukupi kebutuhan dasar minimum yang diperlukan untuk hidup seharihari. Kebutuhan minimum tersebut diterjemahkan dalam ukuran finansial (uang). Nilai
minimum tersebut digunakan sebagai batas garis kemiskinan. Garis kemiskinan ditetapkan
pada tingkat konstan secara riil, sehingga dapat ditelusuri kemajuan yang diperoleh dalam
menanggulangi kemiskinan pada level absolut sepanjang waktu.
Kemiskinan relatif ditentukan berdasar pada ketidakmampuan untuk mencapai standar hidup
yang ditetapkan masyarakat setempat sehingga proses penentuannya sangat subyektif. Mereka
yang berada di bawah standar penilaian tersebut dikategorikan sebagai miskin secara relatif.
Kemiskinan relatif ini digunakan untuk mengukur ketimpangan distribusi pendapatan.
4. Teori Hirarki Abraham Maslow.
Konsep humanisme yang diusung oleh Abraham Maslow mengemukakan bahwa yang
menentukan keberhargaan seorang manusia adalah kapasitas atau kemampuannya untuk dapat
merealisasikan diri. Teori humanistik percaya bahwa manusia memiliki potensi diri untuk
sehat dan kreatif, jika kita mau menerima tanggungjawab bagi kehidupan diri kita
sendirkebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori kebutuhan dasar,
yaknisebagai berikut:
a. Kebutuhan fisiologis/biologis. Kebutuhan fisiologis menurut hierarki maslow adalah
menepati urutan yang pertama dalam teori maslow mengenai kebutuhan dasar manusia
b. Kebutuhan keselamatan dan keamanan. Pemenuhan kebutuhan ini baik secara fisik
maupun psikologis. Perlindungan fisik diantaranya yaitu : perlindungan terhadap ancaman
tubuh atau hidup, yang dapat berupa penyakit, kecelakaan, ancaman mekanik,
bakteriologis serta bahaya dari lingkungan. Umumnya orang dewasa dapat menjaga

keamanannya sendiri, dalam keadaan sakit mereka tidak dapat melindungi dirinya sendiri.
Perlindungan psikologis diantaranya yaitu : perlindungan atas ancaman dari pengalaman
yang baru, hubungan dengan orang lain, misal : lingkungan baru, tempat tinggal baru, awal
sekolah.
c. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki. Mencintai sesama manusia
merupakan unsur penting yang harus dipunyai oleh setiap individu. Kebutuhan akan cinta
adalah sangat mendasar karena sangat menonjol dalam kehidupan. Kebutuhan ini misalnya
memberi dan menerima kasih sayang, mendapatkan kehangatan keluarga, memiliki
sahabat, diterima dalam kelompok. Beberapa ciri dari cinta : "Cinta tidak hanya sebagai
perasaan yg diungkapkan tetapi merupakan serangkaian tindakan sebagai ungkapan
terhadap orang lain. "Cinta tidak menuntut balasan dan tidak tawar menawar" ; "Cinta
adalah pendorong dan selalu ada saat orang lain membutuhkan."
d. Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain (pengakuan). Setiap
manusia siapapun juga ingin dihargai. Pelanggaran terhadap harga diri seseorang dapat
menimbulkan masalah. Harga diri sering dihubungkan dengan hormat terhadap diri dan
orang lain. Mis: kebutuhan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestai, rasa percaya diri,
pengakuan dari orang lain, dan kemerdekaan diri. Pada orang sakit, ketergantungan pada
orang lain dapat menimbulkan gangguan pada harga dirinya.
e. Kebutuhan aktualisasi diri. Aktualisasi diri merupakan tingkat akhir / tertinggi dari
kebutuhan menurut Maslow. Seseorang yang mencapai aktualisasi diri akan mewujudkan /
merealisasikan kemampuannya, berkontribusi pada orang lain atau lingkungan serta
mencapai potensi diri sepenuhnya.

Anda mungkin juga menyukai