RANGKUMAN
Teori pembuatan peta dapat dibuat dengan cara pengukuran jarak dan
pengukuran arah.
Membaca peta untuk menjelaskan unsur unsur geografi sudah menjadi
kebutuhan yang mendesak dalam peradaban modern.
Faktor peta dapat dibaca pada kenampakan poko yang mencakup
kenampakan alam,social, dan ekonomi.
Jarak untuk mengukur bentuk bentuk kenampakan geografis yang
tidak teratur seperti sungai dan garis pantai.
Arah dapat digunakan kompas dengan model bearing.
Lokasi kenampakan geografis dapat dibaca dengan cara pararel
meridian, arah dan jarak, jarak dengan jarak, dan arah dan arah.
Ketinggian peta dapat dibaca
ketinggian, dan garis kontur.
pada
titik
titik
triangulasi,
titik
karakter
Citra satelit atau citra nonfoto adalah citra yang cara pemotretannhya
dari luar angkasa melalu satelit.
Berdasarkan spectrum elektromagnetik Citra inframerah termal adalah
citra yang dibuat dengan inframerah termal, citra radar ialah citra
yang disebut dengan sprektum gelombang mikro.
Berdasarkan sensor citra tunggal adalah citra yang dibuat dengan
sensor tunggal, citra multispekral adalah citra yang dibuat dengan
sensor tunggal.
Berdasarkan wahana citra dirgantara adalah citra yang dibuat dengan
wahana yang berbeda diudara, citra satelit adalah citra yang di buat
dari angkasa luar.
Menafsirkan (menginterprestasi)
membaca peta.
peta
adalah
tindak
lanjut
dari
lebih banyak berasa dari pendatang baru dari pada pertambahan dari
kelahiran.
Pada mulanya kota hanya diharapkan untuk menambung jumlah
penduduk yang terbatas, sarana kegoatan ekonomi pun terbatas.
Pusat usaha-usaha lota diindonsia pada umumnya didapati ileh
oerumahan, gudang, pabrik, ditambah dengan psar-psar tradisional.
Pusat usaha yang terdapat yang terdapat dieropa dan amerika
terutama berisi pedagang eceran, bank, layanan dokter, hokum, hotel,
dan hiburan. Dari uraian diatas, adanya perkembangan aktivitas
penduduk diindonsia tumbuh mengakibatkan munculnya kota-kota
atas dasar sebgai berikut : kota yang berasal dari perkebunan, kota
yang berasal dari administrasi pemerintah dan kota yang berasal dari
pertambangan.
Interaksi menurut kamus bsar kamus bahasa Indonesia (KBBI) , berarti
berhubungan dan saling mempengaruhi.
Interaksi desa kota adalah berhubung saling mempengaruhi antara
wilayah desa danm kota. Didalam aktivitas kehidupannya, penduduk
dari suatu tempat harus berhubungan dengan penduduk dari tempat
lain,
Dapat dikatakan interaksi terjadi karena usaha orang atau sekelompok
orang untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak dapat diusahakan
sendiri sehingga diperlukan bantuan kelompok lain yang berada
ditempat lain.
Dalam proses interaksi ini, sering muncul konflik horizontal seperti
sengketa batas wilayah, sengketa memperebutkan lahan untuk
pertanian, ,yang subur dan kaya air.mengelompoknya gelandangan
dan tuna wisma yang mendiami tempat tempat yang bukan
semestinya sehingga terjadinya bentrokan,sekelompok orang yang
mendirikan rumah diatas tanah yang bukan hak miliknya,sehingga
ketika digusur menuntut pasongan dan bentrok dengan pemilik tanah
atau pemerintah ,pola pemungkiman yang kurang teratur dari
perumahan,tempat
usaha,industry
sehiggaberakibat
terjadinya
pencemaran udara,dan air.akibatnya, terjadi bentrok antara penduduk
dan pengusaha pabrik/industri,pola pemungkiman yang sarana fasilitas
Pulau
Pulau
Pulau
Pulau
Pulau
Pulau
jawa
Sumatra
Kalimantan
Sulawesi
bali
irian
Kondis fisik
Kondisi social
Kondis ekonomi
Kondisi budaya