Anda di halaman 1dari 3

PENINGKATAN WAWASAN

PETUGAS ISPA DAN DIARE


No. Dokumen
PUSKESMAS
KECAMATAN

Tgl. Terbit

KAK No. Revisi

KALIDERES

Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
Kecamatan Kalideres

Mulai Berlaku
Halaman

dr. H DARUS SAHMEDI


NIP 197705252010011016

A. PENDAHULUAN
Hasil Kajian Masalah Kesehatan berdasarkan siklus kehidupan 2011 yang
dilakukan oleh Litbangkes tahun 2011 menunjukkan penyabab utama kematian bayi usia
29 hari sampai 11 bulan adalah Pneumonia (23,3%) dan Diare (17,4%). Dan penyebab
utama kematian anak usia 1-4 tahun adalah Pneumonia (20,5%) dan Diare (13,3%).
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jariangan paru-paru (alveoli).
Selama ini insidensi pneumonia didefinisikan dengan keadaan anak yang menderita
batuk (ISPA) dengan napas cepat. Tanda dan gejala ISPA dapat berupa: batuk, sukar
bernafas, sakit tenggorokan, pilek, sakit telinga dan demam.
Anak dengan batuk atau sukar bernapas mungkin menderita pneumonia atau
infeksi saluran pernapasan yang berat lainnya. Akan tetapi sebagian besar anak batuk
yang datang ke Puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan lainnya hanya menderita
infeksi saluran pernapasan yang ringan.
Diare akut adalah buang air besar yang konsistensinya cair dan frekuensinya lebih
sering daripada biasanya. Tanda dan gejala diare dapat berupa: BAB cair, demam, mual,
muntah. Balita yang mengalami diare dapat mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi
yang bisa menyebabkan kematian.
B. LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain lingkungan, perilaku,
keturunan dan pelayanan kesehatan. Adanya tantangan global dan regional,
perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat, telah dirumuskan paradigma dalam
bidang kesehatan yakni paradigma sehat. Untuk mewujudkan paradigma sehat
ditetapkan visi Puskesmas Kalideres, yaitu Mewujudkan Puskesmas Kalideres
Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Prima Menuju Jakarta Sehat
2017 yang merupakan arah dan tujuan dari serangkaian upaya peningkatan kesehatan
masyarakat. Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi Puskesmas Kalideres
antara lain memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, proaktif, dan terintegritas,

meningkatkan kualitas SDM yang profesional, miningkatkan sarana dan prasarana yang
mengutamakan kualitas pelayanan, meningkatkan disiplin dan kinerja karyawan,
meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan lintas sektoral.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian bayi dan balita
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan cakupan program ISPA dan Diare
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pertemuan Peningkatan Wawasan Petugas ISPA dan Diare
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
-

Penanggung jawab program mengadakan pertemuan dengan petugas ISPA dan


Diare

Penanggung jawab program memberikan materi tentang ISPA dan Diare untuk
meningkatkan wawasan petugas

Penanggung jawab program memberikan kesempatan pelaksanan program untuk


berdiskusi tentang pencapaian cakupan program dan masalah yang dihadapi

Penanggung jawab program membuat laporan hasil kegiatan

F. SASARAN
-

Meningkatkan Wawasan Petugas Program ISPA dan Diare

Meningkatkan cakupan program ISPA dan Diare

G. JADWAL PELAKSANAAN
Hari/tanggal

: Rabu / 21 September 2016

Waktu

: Pk. 13.00 selesai

Tempat

: Puskesmas Kecamatan Kalideres (Citra3)

H. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini dibiayai oleh dana BLUD Puskesmas Kecamatan Kalideres Tahun 2016.
Berikut adalah perincian pembiayaan kegiatan:
Konsumsi : 30 orang x 1 kali x Rp. 38.000,00 = Rp. 1.140.000,00

I.

MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan dengan laporan/notulen hasil kegiatan
pertemuan petugas ISPA dan Diare.

J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan, kemudian dilakukan tindak lanjut bila
diperlukan.
Hasil kegiatan pelaksanaan disampaikan kepada kepala Puskesmas, dan arsip
pencatatan dan laporan disimpan di pemegang program.
Disiapkanoleh :

Diperiksaoleh

Disetujuioleh

Anda mungkin juga menyukai