Anda di halaman 1dari 3

SURGA DI TELAPAK KAKI IBU

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh


Alhmdulillahirobbil alamiin..wash-sholatu wassalamu ala asyrofil anbiyaI
walmursaliin wa 'ala Alihi Wa Shohbihi Ajma'in, Amma badu
Hadirin, ibu2, bapak2, teman2 yg dimuliakan Alloh,
Alhamdulillah, marilah kita bersyukur kepada allah swt ,kita bisa berjumpa dan
bertemu dalam acara yang mubarok ini, sholawat dan salam marilah kita
panjatkan kepada nabi Muhammad SAW yg telah membawa agama islam
sampai zaman sekarang ini..

Pada Kesempatan kali ini, saya akan membawakan sebuah Tausiah Singkat
dengan tema :
surga itu di bawah telapak kaki ibu
Surga di bawah telapak kaki ibu adalah ilustrasi yang berarti salah satu sarana
untuk mengantar seseorang masuk ke surga. Karena orang tua adalah sarana
terdekat untuk dapat masuk ke dalam surga, karena ridhonya Allah ada pada
ridhanya orang tua. Hal ini tentu ada pada batasan yang di benarkan oleh
agama.
Dasar hukumnya:
Dari Abu Hurairah ra.Rasulullah Saw bersabda: Rugi,rugi, dan rugi
(menyesal)
Ditanyakan: Siapakah dia ya Rasulullah?, Beiau menjawab: dialah orang yg
menjumpai kedua orang tua nya atau salah satunya dalam keadaan sudah
berusia lanjut dan renta, namun dia tidak berbakti. Maka dia tidak masuk
surga.(HR. Muslim)
Oleh karena itu teman2, !
Berbakti kepada orang tua adalah hal yang sangat di anjurkan & diwajibkan,
Hadirin yg dimuliakan Alloh,
Jalan yang benar dalam menggapai ridha Alloh melalui orang tua adalah birrul
walidain. Birrul walidain (berbakti kepada orang tua) merupakan salah satu
masalah penting dalam islam. Di dalam Al-Quran, setelah memerintahkan

manusia untuk bertauhid, maka ALLah memerintah kan untuk berbakti kepada
orang tua.
Sedangkan uququl walidain adalah gangguan yg di timbulkan seorang anak
terhadap keduanya, baik berupa perkataan maupun perbuatan .Contoh gangguan
berupa perkataan, yaitu mengucapkanah atau cih, berkata dengan kalimat
yang keras atau menyakitkan hati, menggertak, mencaci maki dan lain-lain.
Sedangkan yang berupa perbuatan adalah berlaku kasar, seperti memukul
dengan tangan atau kaki bila orang tua menginginkan sesuatu dan menyuruh
untuk memenuhi keinginannya, membenci, tidak memperdulikan, tidak
bersilaturrahmi, atau tidak memberi nafkah kepada kedua orangtua nya yang
miskin.
Perintah birrul walidain tercantum dalam surat an-Nisaa ayat 36:

Yang artinya :
Dan beribadah kepada allah dan janganlah kamu mempersekutukan-nya
dengan senuatu apa pun.dan berbuat baiklah kepada orang tua, karib
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga
jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki.
Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membanggakan diri.(An-Nisaa:36)

Dalam surat Al-ankabuut ayat 8, tercantum larangan mematuhi oranga tua yang
kafir jika mereka mengajak kepada kekafiran
Yang artinya :
dan kami wajibkan kepada manusia agar(berbuat) kebaikan kepada kedua
orang tua nya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan aku
dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah

engkau patuhi keduanya. Hanya kepadaku tempat kembalimu, dan akan aku
berikan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan .(Al-ankabuut:8)

Rosululloh SAW menyuruh kita agar berbakti kepada ibu sampai 3 kali daripada
kepada ayah. Dan di dalam hadist disebutkan:

(Surga berada di telapak kaki Ibu)

Hadirin, teman2 sekalian,


oleh karena itu Marilah kita bersama-sama Menghormati, Mencintai & mentaati
orang tua kita, dan tidak lupa mendoakannya, mari kita berdoa bersama :
Robbigh Firli waliwa lidayya, warham huma kama Robbayani Shogiro... aamiin
ya robbal 'alamin,
Hadirin Sekalian, demikianlah yg dapat saya sampaikan, Mohon maaf atas
segala kekhilafan,
Akhirul kalam, Wassalamu 'alaikum Warohmatullohi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai