Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Penyaring vakum
Filtrasi vakum adalah teknik untuk
memisahkan produk yang solid dari
campuran reaksi pelarut atau cair.
Campuran padat dan cair dituangkan
3.
Dimana,
v = laju alir padatan dalam campuran
cairannya
k = konstanta proporsionalitas (konstanta
permeabilitas Darcy)
P = pressure drop melalui kedua pelat
L = ketebalan pelat
= viskositas cairan
hanya berlaku saat kondisi:
Faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil filtrasi:
1. Ketebalan lapisan media filter
Semakin tebal lapisan media filter,
maka luas permukaan penahan
partikel semakin besar dan jarak yang
ditempuh air semakin panjang.
2. Suhu air
Pengaruh suhu terhadap kekentalan
dan reaksi
3. Kecepatan filtrasi
Kecepatan aliran akan mempengaruhi
prose penahan mekanisme terhadap
bahan-bahan tersuspensi
4. Kualitas air
Semakin rendah kualitas air yang akan
di filter, maka akan semakin
memerlukan
pengolahan
yang
kompleks.
Fungsi alat filtrasi:
1. Proses pemisahan zat padat atau zat
padat halus, baik yang tersuspensi
maupun koloid dari fluida dengan
menggunakan media berpori
2. Removal
terhadap
zat
padat,
kandungan bakteri, menghilangkan
warna, rasa, bau, besi, dan mangan
Pada filtrasi dengan media berbutir,
terdapat mekanisme filtrasi sebagai
berikut.
1. Penyaring mekanis
2. Sedimentasi
3. Adsorpsi atau gaya elektromagnetik
4. Koagulasi dalam filter bed
5. Aktivitas biologis
Salah satu filter udara adalah HEPA
(High Efficiency Particulate Arresting).
HEPA dapat menyaring 99,3% partikel
yang berukuran lebih besar dari 0,3
Metode Percobaan
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam
percobaan filtrasi adalah air dan CaCO3.
3.3 Prosedur Percobaan
3.3.1 Persiapan alat
Memastikan tangki pencampur tidak
bertekanan memastikan, memastikan
bahwa valve udara dalam posisi tertutup.
Gambar
13.