Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Kompetitor

Target konsumen pada usaha KEDJU yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat
sekitar KEDJU merupakan suatu tempat makan dan minum yang didesain bernuansa kafe
akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria
tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut.
Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang
ataupun malam. Dengan lokasi yang berada di daerah Kelapa Gading - Jakarta Utara maka
diperkirakan malam hari tetap akan ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang
nongkrong. Sedangkan konsumen masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada hari
libur atau akhir minggu. Hal ini disebabkan konsumen tersebut merupakan orang-orang yang
bekerja sehingga waktu kosongnya ada di akhir minggu atau di hari libur.

Untuk memperkenalkan ide bisnis KEDJU kepada Masyarakat, perlu adanya Strategi
Manajemen Marketing. Manajemen Marketing ini digunakan untuk menarik perhatian
masyarakat, untuk berkunjung ke KEDJU .
Dalam Manajemen Pemasaran dikenal dengan Marketing Mix, atau biasa disebut
dengan 4P. 4P dari bisnis KEDAI JUS (KEDJU) ini akan Penulis paparkan, antara lain
adalah sebagai berikut :

1. Product (Produk)
a. Makanan yang disediakan berupa pisang goreng, pisang bakar, pisang rebus, pisang molen, buah
potong, rujak buah, sop buah, pancake, dan lain sebagainya yang dibuat dengan bahan
berkualitas tanpa bahan pengawet.
b. Minuman yang disediakan adalah aneka jus buah dan sayuran, serta minuman-minuman
pendukung seperti air putih, teh dan kopi.
c. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual menggunakan bahanbahan alami. Produk dapat dipesan untuk dimakan di tempat ataupun di bawa pulang. Pemesanan
produk untuk dibawa pulang dan makan di tempat dilakukan di tempat yang berbeda sehingga
mendapat prioritas yang sama dan diharapkan dapat memenuhi pesanan pelanggan secepatnya.
2. Price (Harga)
Harga garis besar produk KEDAI JUS (KEDJU) terbagi menjadi dua (2), yaitu :
a. Makanan memiliki harga berkisar Rp 10.000 Rp 30.000
b. Minuman memiliki harga berkisar Rp 5.000 Rp 30.000
3. Place (Tempat)
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan masyarakat
sekitar. Daerah yang cukup memenuhi kriteria tersebut adalah daerah Jakarta Utara. Lokasi
tersebut adalah tempat tinggal Penulis.
4. Promotion (promosi)

a.
b.
c.
d.

Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk KEDJU, yaitu :
Melakukan penyebaran brosur di sekolah-sekolah, kampus , daerah perkantoran.
Melakukan pemasangan papan nama yang besar dengan nama KEDJUyang besar dan
berwarna cerah.
Promosi secara tidak langsung yang diharapkan melalui penyebaran informasi mengenai
KEDJU dari mulut ke mulut.
Menawarkan produk melalui berbagai situs jejaring social seperti Facebook, Kaskus, Twitter dan
lain-lain.
Analisis Segmentation, Targeting, dan Positioning atau biasa disebut dengan Analysis
STP, yang dilakukan KEDAI JUS (KEDJU) yaitu :

1. Segmentation
Gender
Geografi
Status Sosial
Pyscographi
Pekerjaan

: Pria dan Wanita

: Jakarta
: Menengah keatas
: Pencinta Buah-buahan
: Pelajar, Mahasiswa, karyawan

Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke
bawah. Produk kami disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat
terjangkau. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama
di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar
menengah ke bawah.
2. Targeting
Bisnis KEDAI JUS (KEDJU) ini ditargetkan untuk para pria dan wanita. Berusia remaja
hingga dewasa, yang menghendaki pola hidup sehat dengan mengkonsumsi buah-buahan.
3. Positioning
Dari contoh produk yang tersedia, positioning dari KEDAI JUS (KEDJU) adalah Menjaga
Kesehatan, dengan mengkonsumsi buah-buahan.
ANALISIS PERSAINGAN
Strategi Marketing lainnya, yang perlu digunakan untuk memasarkan produk KEDAI
JUS (KEDJU) adalah Analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk
menggambarkan kondisi dan mengevaluasi masalah, proyek atau konsep bisnis yang
berdasarkan faktor internal (dalam) dan eksternal (luar). Metode ini paling sering digunakan
dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang disesuaikan dengan kondisi dari
suatu bisnis. Analisis SWOT dari KEDAI JUS (KEDJU) terdiri dari 4 faktor, antara lain adalah
sebagai berikut :

1. Strength (Kekuatan)

Kekuatan yang dimiliki KEDAI JUS (KEDJU), antara lain adalah sebagai berikut :
Menyediakan berbagai macam variasi jenis buah-buahan
Menyediakan berbagai aneka jenis kombinasi jus dari buah-buahan dan sayuran yang dipadukan
dalam satu produk.
Menyediakan aneka makanan yang berasal dari buah-buahan.
Menyediakan makanan dan minuman yang diolah dari buah-buahan alami.

2. Weakness (Kelemahan)
Dalam setiap ide bisnis yang baru, pasti memilki kelemahan, entah dari operasional, Sumber
Daya Manusia, maupun Manajemen yang berkaitan dengan usaha tersebut. Kelemahan dari
KEDAI JUS (KEDJU) adalah :
- Sulitnya mencari Sumber Daya Manusia yang sesuai
- Banyaknya pesaing yang telah menerapkan ide bisnis yang hampir sama
3. Opportunities (Peluang)
Perkembangan yang memberikan pertumbuhan yang pesat membuat cara berpikir, tindakan, dan
pengambilan keputusan terhadap membeli suatu produk semakin berkembang pula. Pada saat ini,
masyarakat telah mengubah pola pikir mereka untuk mengurangi makanan dan minuman yang
kurang baik bagi kesehatan tubuh, sehingga masyarakat pada saat ini mulai beralih untuk
mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Selain itu, KEDAI JUS (KEDJU)
menawarkan kelebihan dengan memberikan variasi makanan dan minuman sehat, yang berasal
dari beragam buah-buahan, yang belum dilakukan oleh para pebisnis lainnya.
4. Threats (Ancaman)
Berbagai macam tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh KEDAI JUS (KEDJU), adalah :
- Adanya pendatang baru yang mulai melakukan bisnis yang sama
- Banyaknya warung-warung atau tempat makanan dan minuman lainnya yang menguasai pasar
Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu usaha ini
merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha makanan dan minuman lainnya karena fokus
usaha ini adalah pada pengelolaan buah-buahan menjadi makanan dan minuman yang
bervariatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga pesaing di
usaha ini masih sedikit.