HIPOTESIS
ketidaksamaan yang kuat (stirct inequality sign) > ; dan jika H0 berisi , maka Ha akan
berisi <.
Sebagai contoh :
: =
0:
: >
0:
: <
Istilah hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata hupo dan thesis.
Hupo artinya sementara, atau kurang kebenarannya atau masih lemah kebenarannya.
Sedangkan thesis artinya pernyataan atau teori. Karena hipotesis adalah pernyataan
sementara yang masih lemah kebenarannya, maka perlu diuji kebenarannya, sehingga
istilah hipotesis ialah pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya.
Hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan statistik tentang parameter populasi.
Dengan kata lain, hipotesis adalah taksiran terhadap parameter populasi, melalui datadata sampel. Dalam statistik dan penelitian terdapat dua macam hipotesis, yaitu
hipotesis nol dan alternatif. Pada statistik, hipotesis nol diartikan sebagai tidak adanya
Hipotesis
Page1
perbedaan antara parameter dengan statistik, atau tidak adanya perbedaan antara
ukuran populasi dan ukuran sampel. Dengan demikian hipotesis yang diuji adalah
hipotesis nol, karena memang peneliti tidak mengharapkan adanya perbedaan data
populasi dengan sampel.selanjutnya hipotesis alternatif adalah lawan hipotesis nol,
yang berbunyi ada perbedaan antara data populasi dengan data sampel.
Hipotesis
Lampu B :
Page1
0: = 450 jam
0: = 600
jam
: 450 jam
: 600 jam
Hipotesis pertama dan kedua diuji dengan uji satu pihak (one tail) dan ketiga
dengan dua pihak (two tail).
2. Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu
variabel atau lebih pada sampel yang berbeda.
Contoh rumusan masalah komparatif dan hipotesisnya :
Apakah ada perbedaan daya tahan lampu merk A dan B ?
Rumusan Hipotesis adalah :
1) Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merk A dan B.
2) Daya tahan lampu merk B paling kecil sama dengan lampu merk A.
3) Daya tahan lampu merk B paling tinggi sama dengan lampu merk A.
Hipotesis statistiknya adalah :
0: 1 = 2
: 1 2
0: 1 2
: 1 < 2
0: 1 2
: 1 > 2
:0(
Hipotesis
Page1
tertentu
Hipotesis
Page1
Di mana :
diketahui, maka
adalah :
Di mana :
Hipotesis statistiknya :
H0 : = 0
Ha : 0
Kriteria Pengujian :
Jika + Maka H0
diterima dan Ha ditolak
Contoh soal :
Hipotesis
Page1
Hipotesis
Page1
Dengan menggunakan uji dua pihak. Maka diperoleh ttabel = 2,042 Kriteria
pengujian dua pihak :
Jika + , maka H0 diterima dan Ha ditolak
Ternyata 2,04 1,98 +2,042 , sehingga H0 diterima
Kesimpulannya :
H0 yang berbunyi : Daya tahan berdiri pramuniaga di Jakarta = 4 jam / hari diterima.
Sebaliknya Ha yang berbunyi : Daya tahan berdiri pramuniaga di Jakarta
4 jam /
hari ditolak.
2. Uji Satu Pihak Untuk Pihak Kiri
Uji pihak kiri digunakan apabila : hipotesis nol (H 0) berbunyi lebih besar
atau sama dengan () dan hipotesis alternatifnya berbunyi lebih kecil (<).
Hipotesis statistiknya :
H0 : 0 1
Ha : 0 < 1
Kriteria Pengujian :
Jika
Maka H0 diterima dan Ha ditolak
Contoh soal :
Suatu perusahaan lampu pijar merk Laser, menyatakan bahwa daya tahan lampu
yang dibuat paling sedikit 400 jam. Berdasarkan pernyataan produsen tersebut,
maka lembaga konsumen akan melakukan pengujian, apakah daya tahan lampu itu
betul 400 jam atau tidak, sebab ada keluhan dari masyarakat yang menyatakan
bahwa lampu pijar merk Laser tersebut cepat putus.
Untuk membuktikan pernyataan produsen lampu pijar tersebut, maka dilakukan penelitian
melalui uji coba terhadap daya tahan 25 lampu yang diambil secara random. Dari
uji coba diperoleh data tentang daya tahan 25 lampu sebagai berikut:
450
390
400
480
500
380
350
400
340
300
300
345
375
425
400
425
390
340
350
360
300
200
300
250
400
Penyelesaian:
Menulis H0 dan Ha dalam bentuk kalimat
Hipotesis
Page1
= 25 ; 0 = 400 jam
Hipotesis
Page1
Pernyataan produsen lampu, yang menyatakan bahwa daya tahan lampu pijar merk
Laser paling sedikit 400 jam ditolak dan daya tahan lampu lebih kecil dari 400 jam
diterima.
3. Uji Satu Pihak Untuk Pihak Kanan
Uji pihak kanan digunakan apabila : hipotesis nol (H0) berbunyi lebih kecil
atau sama dengan () dan hipotesis alternatifnya berbunyi lebih besar (>).
Hipotesis statistiknya :
H0 : 0 1
Ha : 0 > 1
Kriteria Pengujian :
Jika +
ditolak
80
120
90
70
100
60
85
95
100
70
95
90
85
75
90
70
90
60
110
Penyelesaian :
Menulis H0 dan Ha dalam bentuk kalimat
H0 : Pedagang jeruk tiap hari paling banyak dapat menjual 100 kg jeruk kepada
konsumen.
Ha : Pedagang jeruk tiap hari dapat menjual lebih dari 100 kg jeruk kepada
konsumen.
Menulis H0 dan Ha dalam bentuk statistik
H0 : 0 100 kg/hr
Ha : 0 > 100 kg/hr
Hipotesis
Page1
Menghitung thitung
= 20 ; 0 = 100 kg/hr
Hipotesis
Page1
0,01). Arti = 0,01 ialah kira kira 1 dari 100 kesimpulan akan menolak hipotesis
yang seharusnya diterima. Atau dengan kata lain kira kira 99% percaya bahwa kita
telah membuat kesimpulan yang benar.
Hipotesis
Page14
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Purnomo Setiady dan Husaini Usman. 2006. Pengantar Statistika Edisi Kedua.
Jakarta : PT Bumi Aksara
Akdon dan Riduwan .2013. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung :
Alfabeta.
Dajan, Anto, 1986. Pengantar Metode Statistik Jilid II. Jakarta : LP3ES .
Furqon. 1999. Statistika Terapan Untuk Penelitian. AFABETA:Bandung
Gaspersz, Vincent. 1989. Statistika. Armico:Bandung
Hamid, H.M. Akib dan Nar Herrhyanto. 2008. Statistika Dasar. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Harinaldi, 2005. Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains. Jakarta : Erlangga.
Hasan, M. Iqbal. 2011. Pokok Pokok Materi Statistika 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta :PT
Bumi Aksara
Herrhyanto, Nar. 2008. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Mangkuatmodjo, Soegyarto. 2004. Statistika Lanjutan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Pasaribu, Amudi. 1975. Pengantar Statistik. Gahlia Indonesia : Jakarta
Rachman,Maman dan Muchsin . 1996. Konsep dan Analisis Statistik. Semarang : CV. IKIP
Semarang Press
Riduwan . 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.
Saleh,Samsubar. 1998. STATISTIK DESKRIPTIP. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Siregar,Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan
Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta : Rajawali Pers.
Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi statistika dalam Penelitian.
pustaka ceria : Bandung
Subana,dkk. 2000. Statistik Pendidikan. Pustaka Setia:Bandung
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Raja Grafindo Persada.Jakarta
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Sudijono, Anas. 1987. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Sudjana, M.A., M.SC.2005. METODE STATISTIKA. Bandung: Tarsito Sugiyono.
2014. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Supranto, 1994. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Hipotesis
Page14
Hipotesis
Page14
10