Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Sistem kontrol Mini PLC LOGO digunakan untuk memonitor kondisi belt
conveyor dari gangguan slip. Kondisi slip akan terjadi ketika kecepatan tension
pulley kurang dari batas toleransi 4%, 8%, dan 15% dari kecepatan set point.
Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kebakaran pada belt conveyor sehingga
ketika muncul indikasi gangguan diperlukan adanya analisis penyebab gangguan
slip secepat mungkin agar kerugian biaya operasionalnya dapat diminimalisir.
Ketika terjadi gangguan slip, Mini PLC LOGO akan mematikan sistem dengan
tanggapan penundaan waktu tripping sebesar t(v)=-6,11v2+620,8v-1692. Semakin
jauh selisihnya dengan kecepatan set point, yaitu 5,45 m/s, maka akan semakin
cepat waktu penundaannya. Berdasarkan hasil analisis perhitungan, Mini PLC
LOGO akan mematikan sistem dengan waktu tunda 20 detik jika kecepatan
tension pulley kurang dari 5,232 m/s (slip 4%), 10 detik ketika kurang dari 5,014
m/s (slip 8%), dan 3 detik ketika kecepatannya kurang dari 4,905 m/s (slip 15%).
Salah satu kasus gangguan slip pernah terjadi pada CD-03 pada tanggal 12
Agustus 2015. Setelah dilakukan serangkaian analisis, ternyata tidak ada
kerusakan pada rangkaian proximity induktif dan plat besinya. Analisis
selanjutnya dilakukan pada belt tension. Hasilnya menunjukkan bahwa kecepatan
tension pulley adalah 5,287 m/s (masih di atas toleransi 4%). Sehingga
kemungkinan penyebab gangguan tersebut hanyalah kondisi belt pulley yang
sudah gundul.
Kata Kunci: Analisis Gangguan Slip, Kecepatan Set Point, Mini PLC LOGO, Slip
Monitoring

Anda mungkin juga menyukai