Anda di halaman 1dari 3

B.

AIR SEBAGAI SALAH SATU UNSUR KEHIDUPAN


Semua kehidupan dibumi sangat tegantung pada air. Air merupakan komoponen
utama dalam kehidupan karena 70%-80% dari sel hidup adalah air dan 75% dari
bumi adalah air. Dalam sistem kehidupan, air mempunyai berbagai macam
fungsi seperti berikut.
1. Air sebagai pelarut yang baik karena mempunyai sisi positif dan sisi
negatif dalam molekulnya. Hampir semua reaksi kimia melibatkan air
sebagai pelarut.
2. Air sebgai pengatur PH karena apat dipecah menjadi H+ dan OH-, bahkan
bisa membentuk H3O+. Jika terjadi penambahan H+ kedalam larutan
maka akan bersifat asam dan jika terjadi pengurangan H+ maka larutan
bersifat basa.
3. Air sebagai pengatur suhu. Hal ini dikarenakan air mempunyai
kemampuan menyerap dan mengeluarkan panas pad saat memcah dan
membentuk ikatan hidrogen pada air.
Keidupan di muka bumi ini dimulai didalam air sampai beberapa miliar tahun
sebelum kehidupan menyebar ke daratan. Pada kehdupan modern organisme
darat pun sangat memerlukan air. Keberadaan air yang sangat melimpah di bumi
ini merupakan alasan mengapa bumi ini dapat ditempati organisme hidup.

D. SENYAWA-SENYAWA KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, DAN ASAM NUKLEAT


1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat meliputi monosakarida, disakarida, dan polisakarida dengan rumus
umum (CH2O)n
Monosakarida
Monosakarida paling umum ditemukan adalah heksosa (C6H12O6), triosa
(C3H6O3), dan pentosa (C5H10O5). Glukosa adalah heksosa yang menjadi kunci
penting dalam pusat transformasi energi untuk kehidupan. Glukosa dibentuk oleh
tumbuhan hijau dalam proses fotosintesis dan dipecah untuk menghasilkan
energi dalam proses respirasi pada hampir semua organisme hidup.
Monosakarida berperan tidak hanya dalam penyediaan energi dalam sel, tetapi
juga sebagai bahan mentah pada sintesis molekul-molekul kecil seperti asam
amino dan asam lemak. Monosakarida juga monomer yang disintesis
membentuk polisakarida untuk disimpan dalam bentuk cadangan makanan.
Disakarida
Disakarida dibentuk dari dua buah monosakarida dengan cara sintesis dehidrasi
(dilepaskannya satu molekul air dalam reaksi kondensasi). Contohnya antara lain
maltosayang merupakan gabungan antara dua molekul glukosa, laktosa yang
merupakan gabungan antara glukosa dan galaktosa, sukrosa yang merupakan
gabungan antara glukosa dan fruktosa. Sukrosa umum dikenal sebagai gula
pasir.

Polisakarida

Polisakarida merupakan makromolekul yang dibentuk dari ratusaan hingga


ribuan monosakarida dengan cara sintesis dehidrasi. Polisakarida dapat
berfungsi sebagai cadangan makanan. Pati merupakan cadangan makanan pada
tumbuhan dan glikogen merupakan cadangan makanan pada hewan, khususnya
pada hat dan daging. Amilosa merupakan pati yang sederhana (rantai karbonnya
tidak bercabang), sedangkan amilopektin memiliki rantai karbon yang bercabang

2. LEMAK (lipid)
Lemak, fosfolipid, dan steroid dikelompokkan ke dalam lipid karena tidak larut
dalam air. Steroid yang paling populer dalam kolestrol.
Lemak tersusun oleh satu moleku asam lemak dan tiga molekul gliserol. Asam
lemak dengan ikatan rangkap pada rantai karbonnya disebut asam lemak tak
jenuh, sedangkan asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap disebut asam
lemak jenuh. Pada hewan terdapat asam lemak jenuh dengan bentuk padat,
seangkan pada tumbuhan terdapat asam lemak tak jenuh yang berbentuk cair
dan biasa disebut minyak. Lemak merupakan cadangan energi yang baik karena
mengandung dua kali cadangan energi dibandingkan dengan karbohidrat.
Fosfolipid tersusun dari satu molekul gliserol, dua molekul asam lemak, dan
fosfat bermuatan negatif. Fosfolipid merupakan penyusun membran sel yang
baik karena mempunyai sisi polar dan hidrofilik (fosfat) serta sisi non-polar dan
hidrofobik (asam lemak).

3. PROTEIN
Protein merupakan makromolekul yang sangat penting karena memiliki berbagai
macam fungsi, antara lain:

Pendukung struktur (fiber),


Cadangan (asam amino),
Transportasi (hemoglobin),
Koordinasi internal (hormon),
Gerkan (aktin dan miosin otot), dan
Pengontrol metabolisme (enzim).

Pda daging, hati, ginjal, telur, serta ikan terdapat protein yang tinggi dan
berfungsi sebagi body building food untuk membangun bahan bahan jaringan
dari organ. Daging dan hati mengandung 30% protein. Biji-bijiam juga
mengandung protein. Protein terdiri atas unsur karbon, oksigen, nitrogen, dan
beberapa mengandung sulfur. Unsur-unsur yang mengandung protein
merupakan unit-unit asam amino mengadakan hubungan bersama dengan
ikatan peptida didalam rantai linier.

4. ASAM NUKLEAT
Asam nukleat merupakan makromolekul yang mempunyai kemampuan unik
memproduksi dirinya sendiri dan membawa kode untuk mengatur seluruh
aktifitas sel. Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam dioksirinukleat (ADN) dan
asam ribonukleat (ARN). ADN mempunyai fungsi dalam hubungannya dengan
sifat keturunan dan mengandalikan semua kegiatan metabolisme didalam sel.
ARN dibutuhkan untuk menerjemahkan translasi informasi genetik dari DNA
kedalam ekspresi seluler yang karakteristik. Informasi genetik pada kode didalam
molekul asam nukleat merupakan fondamen dari semua organisme. Asam
nukleat merupakan polimer dari nukleotida yang berikatan dengan cara sintesis
dehidrasi. Masing-masing nukleotida terdiri dari gula pentosa (5 karbon), gugus
fosfat, dan basa nitrogen. Ada dua famili basa nitrogen, yaitu pirimidin yang
terdiri dari sitosin, timin (hanya di ADN), dan urasil (hanya di ARN), serta purin
yang terdiri dari adenin dan guanin.

Anda mungkin juga menyukai