SINUMERIK 808D
1 AEB
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Kemajuan dalam bidang teknologi yang semakin berkembang merupakan aspek sebuah
pengetahuan dan teknologi yang mengharuskan kalangan pendidikan tinggi untuk dapat
meningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknologi.Terutama pada teknologi tepat guna.
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang tepat sasaran yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Pengembangan teknologi tepat guna harus lebih ditingkatkan sebagai
penunjang pemanfaatan teknologi masyarakat Indonesia.
Dewasa ini permintaan pasar semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini menuntut
industri-industri agar bisa menggunakan teknologi tepat guna yang dapat memproduksi dalam
waktu yang singkat dengan jumlah yang banyak serta tingkat akurasi yang tinggi. Salah satu
teknologi tepat guna yang banyak digunakan di industri-industri besar yaitu mesin
CNC(Computer Numerically Controlled). Mesin CNC ini memiliki prinsip kerja yang hampir
sama dengan mesin konvensional pada umumnya baik mesin frais maupun mesin bubut. Namun
mesin CNC bekerja dengan sistem otomatis mengikuti program yang dimasukkan oleh user.
Mesin CNC ini terbilang cukup mahal, maka dari itu tidak setiap orang bisa mengoperasikan
mesin ini karena dibutuhkan kompetensi dan pengalaman dalam pemrograman mesin CNC.
Tahap awal untuk mempelajari pemrograman mesin CNC yaitu melalui software CNC simulator.
Banyak software simulator yang dapat digunakan namun pada kesempatan kali ini software yang
digunakan yaitu Sinumerik 808D keluaran dari Siemens.
II. DASAR TEORI
Secara garis besar pengertian mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh
komputer dengan menggunakan bahasa numeric (perintah gerakan yang menggunakan angka
dan huruf). Sebagai contoh apabila pada layar monitor mesin user tulis M03 maka spindle utama
mesin akan berputar, dan apabila user tulis M05 maka spindle utama mesin akan berhenti
berputar. Mesin CNC tingkat dasar yang ada pada saat ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
Mesin CNC Two Axis atau yang lebih dikenal dengan Mesin Bubut (Lathe Machine) dan Mesin
CNC Three Axis atau yang lebih dikenal dengan Mesin Frais (Milling Machine).
Salah satu software program CNC simulator yaitu Sinumerik 808D yang dikeluarkan
oleh Siemens. Sofware program ini sangat cocok digunakan sebagai tahap awal dalam
mempelajari program mesin CNC. Program sinumerik 808D dilengkapi dengan standar ISO
menggunakan G-Code. Selain dapat menampilkan program berupa G-Code, progran sinumerik
808D ini dapat menampilkan lintasan alat potong bergerak ketika sudah dibuat programnya.
SINUMERIK 808D
1 AEB
BAB II
ISI
Selasa, 09 Februari 2016
Deskripsi Kegiatan:
Pada hari selasa, 09 Februari 2016 menjadi hari pertama pembelajaran mata kuliah CTS
(CNC Training System) yang dibimbing oleh instruktur Bapak Ruswandi. Untuk pertama
sebelum kita dikenalkan dengan program simulator yang akan kita pelajari, terlebih dahulu
dijelaskan secara singkat mengenai dasar-dasar dalam pemrograman CNC. Dijelaskan mengenai
sistem G-Code. Selanjutnya kita dikenalkan dengan program simulator CNC yaitu Sinumerik
808D. Kita dijelaskan mengenai fasilitas-fasilitas yang dimiliki Sinumerik 808D ini serta
kelebihan dan juga kekurangannya. Untuk yang pertama kita mencoba program milling. Setelah
dijelaskan mengenai setting mesin dan juga tool yang akan digunakan, selanjutnya kita diberikan
latihan program.
Latihan 1 Milling
Analisis Latihan 1:
Pada latihan 1 kita mencoba membuat program manual untuk membuat contour yang
telah ditentukan oleh instruktur dengan tambahan program untuk chamfer dengan kode CHR.
Kode program yang digunakan:
- G90 (Koordinat Absolut)
- M6 (Pergantian tool otomatis)
- M3 (Putaran spindle searah jarum jam)
- G0 (Pemposisian)
- G54 (Sistem koordinat kerja)
- G1 (Gerak pemakanan)
- M30 (Program berhenti)
- CHR (Chamfer)
SINUMERIK 808D
1 AEB
Latihan 2 Milling
Analisis latihan 2:
Pada latihan 2 ini kita masih membuat program contour dengan manual namun dengan
bentukan yang tidak sederhana. Pada program ini menggunakan program radius dengan kode
RND dan juga program chamfer dengan kode CHF. Benda kerja ini mempunyai panjang awal
100 dan lebar 80.
Kode program yang digunakan:
- G90 (Koordinat Absolut)
- M6 (Pergantian tool otomatis)
- M3 (Putaran spindle searah jarum jam)
- G0 (Pemposisian)
- G54 (Sistem koordinat kerja)
- G1 (Gerak pemakanan)
- M30 (Program berhenti)
- CHR (Chamfer)
- RND (Radius)
- F (Feeding)
SINUMERIK 808D
1 AEB
SINUMERIK 808D
RTP
RFP
SDIS
DP
PA
PO
LENG
WID
STA
MID
FAL
FALD
FFP1
VARI
FFD
CDIR
1 AEB
SINUMERIK 808D
1 AEB
Latihan 4 Milling
Analisis latihan 4:
Pada latihan 4 ini sama persis seperti latihan yang pertama namun program yang
digunakan menggunakan fasilitas contouring yang dimiliki program milling.
Kode program yang digunakan:
- G90 (Koordinat Absolut)
- M6 (Pergantian tool otomatis)
- M3 (Putaran spindle searah jarum jam)
- G0 (Pemposisian)
- G54 (Sistem koordinat kerja)
- G1 (Gerak pemakanan)
- M30 (Program berhenti)
- CHR (Chamfer)
- RND (Radius)
- F (Feeding)
-
SINUMERIK 808D
1 AEB
Latihan 5 Milling
Analisis latihan 5:
Benda kerja pada latihan ini sama persis seperti pada latihan 2. Namun pada latihan kali ini
program yang dibuat menggunakan fasilitas contouring milling.
Kode program yang digunakan:
- G90 (Koordinat Absolut)
- M6 (Pergantian tool otomatis)
- M3 (Putaran spindle searah jarum jam)
- G0 (Pemposisian)
- G54 (Sistem koordinat kerja)
- G1 (Gerak pemakanan)
- M30 (Program berhenti)
-
SINUMERIK 808D
1 AEB
Latihan 6 Milling
Analisis latihan 6:
Pada latihan 6 ini kita diperintahkan untuk mencoba menggunakan fasilitas program
drilling yang dimiliki Sinumerik 808D. Tidak ada instruksi khusus untuk benda kerja yang harus
dihasilkan.
Kode program yang digunakan:
- G90 (Koordinat Absolut)
- M6 (Pergantian tool otomatis)
- M3 (Putaran spindle searah jarum jam)
- G0 (Pemposisian)
- G54 (Sistem koordinat kerja)
- G1 (Gerak pemakanan)
- M30 (Program berhenti)
-
SINUMERIK 808D
1 AEB
SINUMERIK 808D
1 AEB
Latihan 2 Turning
Analisis latihan 2:
Pada latihan 2 turning kali ini kita mencoba membuat alur dengan menggunakan fasilitas
program langsung yaitu grove. Namun sebelum membuat alur, terlebih dahulu di countur untuk
mendapatkan bentukannya.
Kode program yang digunakan:
- M6 (mengganti tool secara otomatis)
- LIMS (batas atas putaran spindel)
- G96 (kecepatan potong)
- M3 (putaran spindel searah jarum jam)
SINUMERIK 808D
1 AEB
Latihan 3 Turning
Analisis latihan 3:
Pada latihan ketiga kali ini kita mencoba membuat ulir M20 dengan fasilitas threading
yang dimiliki program turning sinumerik 808d. Namun sebelum ke tahapan membuat ulir,
terlebih dahulu dilakukan tahapan countur dan juga pembuatan undercut.
Kode program yang digunakan:
Kode program yang digunakan:
- M6 (mengganti tool secara otomatis)
- LIMS (batas atas putaran spindel)
- G96 (kecepatan potong)
- M3 (putaran spindel searah jarum jam)
SINUMERIK 808D
1 AEB
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Saat ini CNC sangat dibutuhkan bagi industri-industri besar. Meskipun ongkos produksi
yang mahal namun dapat memproduksi dengan cepat dan hasil yang akurat serta dalam
pengerjaan waktu yang singkat. Diperlukan kompetensi bagi seseorang untuk memprogram
mesin CNC. Sebelum memprogram langsung pada mesin cnc, tahapan pertamanya yaitu dengan
berlatih pada simulator mesin CNC pada komputer salah satunya Sinumerik 808D.
SARAN
-
Mengupdate software simulator yang digunakan, karena Sinumerik 808D ini tidak dapat
menampilkan 3D melainkan hanya membuat jalurnya saja.
Karena instruktur baru pertama kali berinteraksi dengan Sinumerik 808D, alangkah lebih
baiknya jika instruktur mempersiapkan untuk lebih memahami bagaimana seluk-beluk
dari Sinumerik 808D sebelum menerangkan kepada mahasiswa.
SINUMERIK 808D
1 AEB
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan hidayah - Nya laporan dengan judul Laporan Praktek CTS (CNC Training
System) ini dapat selesai dengan baik. Laporan ini dibuat dengan tujuan menjelaskan
berbagai program yang dibuat selama praktek.
Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada
dosen dan juga instruktur kami yang telah membimbing kami selama satu minggu
kemarin. Kami pun menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik dari segi
tulisan ataupun materi yang disampaikan. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat
membangun senantiasa kami terima dengan hati terbuka.
Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi dan wawasan kepada para
pembaca, sehingga nantinya akan bermanfaat untuk para pembaca, akhir kata kami
sampaikan ucapan terima kasih.
Bandung, Februari 2016