Anda di halaman 1dari 9

48

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Diagram Alir Penelitian
Diagram alir penelitian ini seperti yang digambarkan dalam gambar 3.1,
gambar 3.2 dan gambar 3.3.

Sumber : Tim Peneliti

Gambar 3.1 Flowchart Diagram Penelitian (1)

49

Pengumpulan Data
Tingkat
Antropometri
Kenyamanan

Uji
Kecukupan Data

Cukup ?

Tidak

Ya

Identifikasi
Customer Need

Penetapan Metrik

Pengolahan Data
Antropometri

Matrik
Metrik - Kebutuhan

Penetapan
Spesifikasi

Sumber : Tim Peneliti

Gambar 3.2 Flowchart Diagram Penelitian (2)

50

Sumber : Tim Peneliti

Gambar 3.3 Flowchart Diagram Penelitian (3)

51

3.2. Metode dan Unit Analisis Penelitian


Penelitian ini merupakan studi kasus tentang handgrip di bus Transjakarta
koridor VIII (Harmoni Lebak Bulus) yang dipesan dari vendor diluar Indonesia
serta pengaruhnya terhadap kenyamanan dan kelelahan penumpang melalui
penyebaran kuesioner pada halte di sepanjang koridor VIII Transjakarta (kuesioner
terlampir di halaman lampiran) yang mencakup analisa faktor ergonomi dalam hal ini
pandangan penumpang mengenai kenyamanan relatif handgrip, pengukuran
antropometri penumpang serta perbaikan rancangan, melalui analisa kebutuhan
penumpang dan pemilihan konsep melalui metode Pugh.
Unit analisis penelitian ini adalah pegangan bus dan pengguna bus
Transjakarta koridor VIII (Harmoni Lebak Bulus). Adapun populasi penelitian
merupakan penumpang Transjakarta Koridor VIII pada umumnya, dan khususnya
penumpang Transjakarta Koridor VIII yang bepergian pada jam-jam sibuk kerja di
pagi hari (07.00 sampai 10.00).
3.3. Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel penelitian ini adalah desain ergonomis, kenyamanan, dan kelelahan
dengan penjabaran indikator penelitian dan item tes sebagai berikut :

52

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator


Variabel
Perancangan
Ergonomis

Indikator
Interaksi antara
pengguna alat dan alat
yang digunakan, dimana
pengguna menerima
input taktil dan visual
b Frekuensi penggunaan
produk dan kebiasaan
dalam menggunakan
produk
c Tinjauan anatomi,
fisiologi, psikologi,
engineering, manajemen
dan desain/perancangan
untuk mendapatkan
suasana kerja yang
sesuai dengan
manusianya.
Kenyamanan d Pengertian subyektif
(subjective defined),
faktor fisik, fisiologis,
dan psikologis, reaksi
terhadap lingkungan
e Kesemutan
Kelelahan
f Bengkak pada sendi di
jari tangan
g Tangan dan jari terasa
kaku
h Sulit mencengkram
i Nyeri
j Pegal-pegal
k Ngilu pada tangan
l Mati rasa (kebas)
m Perubahan warna kulit
tangan atau ujung jari
a

Sumber : Tim Peneliti

53

Tabel 3.2 Indikator dan Item Tes


No

Item Tes

Indikator

Umur, jenis kelamin,


pekerjaan

Frekuensi penggunaan
Transjakarta

a,b

Apakah pengguna
berpegangan pada pegangan
Transjakarta ketika berdiri

a, b

a, b

Lama pengguna harus berdiri


di dalam Transjakarta sampai
duduk atau turun di tempat
tujuan

Kenyamanan pengguna
dengan pegangan Transjakarta
yang ada saat ini

Hal-hal yang dirasa paling


mengganggu kenyamanan
pada pengangan Transjakarta
bagi pengguna :
Bahan handgrip yang terasa
kasar

a, b

Tonjolan pada handgrip yang


tidak nyaman

a, b

Posisi handgrip yang tinggi


(sulit dijangkau)

a, b

Tali handgrip yang mudah


berayun/bergeser

a, b

Ketebalan handgrip yang tidak


pas saat digenggam

a, b

Bentuk handgrip yang tidak


pas di tangan

a, b

Keluhan fisik yang dirasakan


pengguna saat berpegangan di
Transjakarta :

e-m

Kesemutan

Bengkak pada sendi di jari


tangan

Tangan dan jari terasa kaku

Sulit mencengkram

Nyeri

Pegal-pegal

Ngilu pada tangan

Mati rasa (kebas)

Perubahan warna kulit tangan


atau ujung jari

Bentuk handgrip yang nyaman

a,b,d

Pengukuran Antropometri

6
7
8

Sumber : Tim Peneliti

54

3.4. Prosedur Penarikan Sampel (Sampling)


Responden merupakan pengguna bus Transjakarta koridor VIII (Harmoni
Lebak Bulus) pada pukul 07.00 10.00 WIB, dimana responden yang berpartisipasi
dalam pengambilan sampel ini berprofesi sebagai pekerja dan berada dalam rentang
umur 17 - 55 tahun. Dimana frekuensi responden yang bepergian menggunakan
Transjakarta dalam seminggu dalam rentang 1 hari sampai 7 hari dalam seminggu
dan lama berdiri responden dalam setiap perjalanan sampai duduk dalam rentang
waktu 5 menit sampai dengan lebih dari 45 menit. Ukuran sampel yang harus
ditetapkan, berdasarkan penentuan sampel menurut Krejcie-Morgan (1970)

n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
2 = nilai Chi kuadrat

P = proporsi populasi
d = galat pendugaan

55

Apabila diketahui, jumlah pengguna Transjakarta selama 10 hari sebesar (N)


2.500.000 (BLUD Transjakarta, 2011) , 2 =4,0776(tingkat kepercayaan 95,5 %),
P=0,5, d=0,045, maka jumlah sampel yang harus diteliti sebesar 503 orang agar
penelitian ini mampu menggambarkan populasi.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
kuesioner (terlampir dalam lampiran), yang berupa kumpulan pertanyaan dan
pengukuran antropometri. Penumpang yang berada dalam halte Transjakarta
sepanjang koridor VIII akan diberikan kuesioner dan penjelasan singkat mengenai
pertanyaan dalam kuesioner, lalu dilakukan pengukuran ukuran tangan dan tinggi
badan penumpang yang bersangkutan, juga dalam halte Transjakarta sepanjang
koridor VIII.
3.6. Metode Analisis Data
Pada penelitian ini, data kuesioner dan antropometri mula - mula dilakukan uji
kecukupan data. Setelah itu data kuesioner akan diolah secara deskriptif dengan
menggunakan uji tabel dan uji grafik. Selain itu, data hasil kuesioner dapat
diidentifikasikan sebagai data kebutuhan dari penumpang Transjakarta, yang dapat
dijadikan data masukan bagi perancangan daftar metrik, serta hubungan dari daftar
metrik terhadap kebutuhan tersebut dengan menggunakan matrik kebutuhan vs.
metrik.

56

Untuk data antropometri, dilakukan perhitungan persentil untuk kemudian


bersama-sama dengan daftar metrik dan kebutuhan menjadi data masukan untuk
menentukan spesifikasi dari desain usulan yang akan dibuat. Setelah menentukan
spesifikasi, kemudian melakukan perancangan konsep desain usulan dan desain yang
sudah ada dengan menggunakan program CATIA.
Setelah melakukan perancangan dilakukan analisa ergonomi berupa
perhitungan tekanan maksimum yang diterima oleh tangan, dilakukan pemilihan
konsep dengan konsep Pugh. Kriteria penilaian yang digunakan dalam concept
scoring diambil berdasarkan daftar dari kebutuhan pengguna yang telah diidentifikasi
pada tahap sebelumnya, serta daftar dari metrik yang juga sebelumnya telah
ditetapkan. Setelah diketahui konsep mana yang akan digunakan, langkah selanjutnya
adalah melakukan arsitektur dari produk tersebut.Kemudian dilakukan penyusunan
laporan dan analisa terhadap hasil pengolahan data yang telah dibuat. Sehingga dapat
diputuskan suatu kesimpulan dari penelitian ini, bersama dengan usulan-usulan yang
dibutuhkan.Hasil akhir dari penelitian ini terbatas pada saran atau usulan perancangan
handgrip dalam bentuk visual, bukan kepada produk fisik ataupun prototipe fisik.
Penelitian ini juga hanya membahas masalah perancangan dan perbaikan rancangan,
namun tidak membahas teknik produksi maupun estimasi ekonomi dari rancangan
yang akan diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai