Anda di halaman 1dari 3

Nama : Peti Pera

Nim

: 05021281419036
Mesin Diesel
Mesin diesel adalah sebuah mesin pembakaran dengan menggunakan bahan bakar

solar yang mengubah energi kimia dan energi bahan bakar menjadi energi mekanik dalam
bentuk energi rotasi. Piston terhubung dengan kerangka dan silinder dan bergerak berputar
(silinder-crank mechanism).
Komponen-komponen dari mesin diesel:
1. Piston
2. Connecting rod
3. Cylinder
4. Crank shaft
5. Engine blok
6. Silinder head
7. Exhaust port
8. Exhaust valve
9. intake port
10. inlet valve
11. fuel injection
12. counter weights
13. exhaust camshaft
14. intake camshaft
Langkah Kerja Mesin Diesel
1. Suction stroke

Langkah hisap yaitu piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah .
pistonbergeraka turun pada waktu intake stroke, exhaust valve maka intake stroke tertutup.
Intake valve terbuka untuk memasukkan udara kedalam silinder. Udara (hanya udara murni)
dihisap melalui katup atau saluran hisap. Sehingga katup hisap dalam kondisi membuka dan

katup buang dalam kondisi tertutup. gerakan turun piston membentuk partikel vacum didalam
silinder. Perbedaan tekanan dari gerakan pistonmembuat silinder penuh dengan molekul
udara menyebabkan intake valve tertutup, intake stoke selesai.
2. Compression stroke

Piston bergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas, udara dikompresi seiring
dengan bergeraknya katup ke titik mati atas. Posisi katup hisap dan katup buang tertutup.
Dengan kompresi ini maka suhu udara dan tekanan udara meningkat atau naik drastis.
Injektor bahan bakar akan menginjeksikan sejumlah bahan bakar dan terjadi pengkabutan
didalam silinder.
3. Power stroke

Cara kerja mesin diesel pada langkah saat usaha, meneruskan langkah kompresi,
kemudian beberapa derajat sebelum piston mencapai titik mati atas, bahan bakar solar
disemprotkan atau diinjeksikan oleh pengabut ke dalam ruang bakar sehingga bercampur
dengan udara bertekanan tinggi dan suhu tinggi tadi, maka terjadilah pembakaran.

Pada langkah usaha ini, piston mulai bergerak dari titik mati atas menuju titik mati
bawah akibat adanya dorongan hasil ledakan proses pembakaran. Pada saat terjadi
pembakaran katup hisap dan katup buang keduanya menutup. Namun diakhir atau menjelang
akhir langkah usaha, katup buang mulai membuka.
4. Exhaust stroke

Langkah terakhir yaitu langkah buang, ketika piston akan sampai atau menjelang
sampai di titik mati bawah, katup buang mulai terbuka sehingga gas sisa hasil pembakaran
terbuang dan kemudian piston bergerak lagi dari titik mati bawah ke titik mati atas
mendorong gas sisa pembakaran keluar sehingga bersih dari gas sisa pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai