PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Teori matriks merupakan salah satu cabang ilmu aljabar linier yang menjadi
pembahasan penting dalam ilmu matematika. Sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, aplikasi matriks banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam bidang matematika maupun ilmu terapannya. Aplikasi tersebut banyak
dimanfaatkan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari, misalnya pada aplikasi perbankan yang senantiasa
berhubungan dengan angka-angka, dalam dunia olahraga seperti penentuan
klasemen suatu pertandingan, dalam bidang ekonomi biasa digunakan untuk
menganalisa input dan output seluruh sektor ekonomi (Supranto, 1987).
Dalam teori matriks terdapat berbagai jenis matriks, salah satunya matriks
toeplitz. Matriks toeplitz pada dasarnya mempunyai operasi sama dengan matriks
biasa hanya saja pada matriks toeplitz mempunyai struktur dan sifat yang khusus.
Menurut Robert (
dimana setiap unsur pada diagonal utamanya adalah sama dan setiap unsur pada
superdiagonal yang bersesuaian dengan diagonal utamanya juga sama, dapat
diperlihatkan dalam persamaan (
)
(
)
[
dengan
dan
3. Semua unsur pada subdiagonal atau unsur diatas diagonal dan dibawah
diagonal utama bernilai sama, dinotasikan dengan
dan
untuk
) maka
adalah
(
[
dimana
dan
. jika
) dimana
maka
( )
dimana
= b+2a cos(
).
disebut
untuk semua
dan
suatu matriks
untuk semua
masih banyak lagi jenis-jenis dari matriks toepitz tetapi tidak harus diperlihatkan
dalam kasus ini.
1.2
Perumusan Masalah
Andaikan
berordo
(1.3)
[
, menentukan kofaktor
formula tersebut.
1.3
Batasan Masalah
dimana
Tujuan Penelitian
1.4
Andaikan
dimana
1.5
Manfaat Penelitian
1.6
Metodologi Penelitian
) berorde
dimana
pada
adalah:
dengan menggunakan