Lipid yang terdapat dalam makanan sebagian besar berupa lemak. Pada umumnya, lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan panas dari tubuh. Selain itu lemak mempunyai fungsi melindungi organ-organ tubuh tertentu dari kerusakan akibat benturan atau goncangan. Lemak juga merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung vitamin A, D, E dan K (Poedjiadi dan Supriyanti, 2009). Lemak dan minyak merupakan komponen makanan yang sudah dikenal secara umum oleh masyarakat. Lemak yang lazim meliputi mentega, lemak hewan, dan bagian berlemak dari daging. Minyak terutama berasal dari tumbuhan, termasuk jagung, biji kapas, zaitun, kacang dan kedelai. Meskipun lemak berwujud padat dan minyak berwujud cair, keduanya memiliki struktur organik dasar yang sama (Hart, dkk., 2003). Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak, steroid, lilin (wax) dan senyawa terkait, yang berkaitan lebih karena sifat fisiknya daripada sifat kimianya. Lipid nonpolar berfungsi sebagai insulator listrik dan memungkinkan penjalaran gelombang depolarisasi di sepanjang saraf bermielin. Lipid memiliki sifat umum berupa relatif tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut nonpolar misalnya eter dan kloroform. (Murray, dkk., 2006). Berdasarkan uraian-urain di atas, maka dilakukanlah percobaan ekstraksi minyak dan lemak guna mengetahui lebih lanjut mengenai sifat kelarutannya dan pelarut yang bereaksi dengan minyak dan lemak.
1.2 Maksud dan Tujuan Percobaan
1.2.1 Maksud Percobaan Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajarikelarutan minyak dan lemak dalam beberapa pelarut serta mengetahui pelarut yang baik digunakan dalam ekstraksi minyak dan lemak. 1.2.2
Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan ini adalah: 1. Menentukan kelarutan minyak dan lemak dengan menggunakan berbagai macam pelarut. 2. Menentukan dan mengetahui jenis pelarut yang baik dalam ekstraksi minyak dan lemak.
1.3 Prinsip Percobaan
1.3.1 Kelarutan Minyak dan Lemak Prinsip dari percobaan ini adalah menentukan kelarutan minyak dan lemak dengan pelarut air, etanol, n-heksana dan kloroform dengan mengamati diameter masing-masing noda yang terbentuk pada kertas saring. 1.3.2 Ekstraksi Minyak dan Lemak Prinsip dari percobaan ini adalah menentukan ekstraksi minyak dan lemak yang bercampur dengan air sebanyak dua kali ekstraksi menggunakan pelarut yang baik dengan mengamati diameter masing-masing noda yang terbentuk pada kertas saring.