Anda di halaman 1dari 4

A. P1.

1 Latar Belakang
Sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa yang lampau atau
peristiwa penting yang benar-benar terjadi (Poerwadarminto,1992:887). Definisi ini lebih
menekankan pada materi peristiwa tanpa mengkaitkan dengan aspek yang lainnya. Sedangkan
dalam pengertian yang lebih luas, sejarah adalah gambaran masa lalu tentang aktivitas kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial yang disusun berdasarkan fakta dan interpretasi terhadap objek
peristiwa masa lampau (Gazalba,1981:2).
Sejarah Islam adalah berbagai peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi yang berkaitan
dengan pertumbuhan dan perkembangan Islam dalam berbagai aspek. Dalam kaitan ini, maka
muncullah berbagai istilah yang biasanya digunakan untuk sejarah itu, di antaranya: Sejarah Islam,
Sejarah Kebudayaan Islam, Sejarah Peradaban Islam dan Sejarah Pendidikan Islam (Abuddin
Nata,2000:315).
Pendidikan adalah suatu proses pengubahan tingkah laku seseorang ataupun kelompok orang dalam
usaha ,mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (Kamus Besar Bahasa
Indonesia). Sedangkan menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pendidikan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan terencana dalam upaya
mewujudkan suasana kegiatan belajar dan pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif
mengembangkan dirinya dalam memperoleh nilai-nilai spiritual, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan-keterampilan yang sangat diperlukan bagi dirinya
masyarakat, bangsa dan Negara.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut terdapat rumusan masalah, sebagai berikut :
1) Bagaimana sejarah pendidikan Islam ?
2) Bagaimana obyek sejarah pendidikan Islam ?
3) Bagaimana metode sejarah pendidikan Islam ?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut bertujuan untuk :
1) Mengetahui sejarah pendidikan Islam
2) Mengetahui obyek sejarah pendidikan Islam
3) Mengetahui metode sejarah pendidikan Islam

SEJARAH, OBYEK, DAN METODE


SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
A. Sejararah Pendidikan Islam
Kata sejarah dalam bahasa arab disebut tarih, yang menurut bahasa berarti ketentuan masa.
Sedang menurut istilah berarti keterangan yang terjadi di kalangannya pada masa yang telah
lampau atau pada masa yang masih ada. Kemudian yang dimaksud dengan ilmu tarih, ialah suatu
pengetahuan yang gunanya untuk mengetahui keadaan-keadaan atau kejadian-kejadian yang telah
lampau maupun yang sedang terjadi di kalangan umat.
Dalam bahasa inggris sejarah disebut history, yang berarti pengalaman masa lampau dari pada
umat manusia tha past experience of mankind. Menurut Sayid Quthub sejarah bukanlah
peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu dan pengertian mengenai hubunganhunbungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme
dalam waktu dan tempat.

Dari penjelasan sejarah di atas, maka dapat dirumuskan pengertian tentang sejarah pendidikan
Islam sebagai berikut:
1. Keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu
yang lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang.
2. Cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan
Islam, baik dari segi ide dan konsepsi maupun dari segi institusi dan operasionalisasi sejak zaman
Nabi Muhammad sampai sekarang. untuk dapat mengetahui dan memahami pengertian dari sejarah
pendidikan Islam hendaklah kita mengetahui makna dari sejarah pendidikan Islam itu sendiri.
Dikutip dari buku sejarah peradaan Islam editor Siti Maryam, dkk. Pengertian sejarah secara
etimologi berasal dari kata bahasa arab syajarah, artinya pohon kehidupan, makna sejarah
paling sedikit memiliki dua konsep terpisah yaitu sejarah yang tersusun dari serangkaian peristiwa
masa lampau, keseluruhan pengalaman manusia dan sejarah sebagai suatu cara yang dengannya
fakta-fakta diseleksi, diubah-ubah, dijabarkan dan dianalisis. Sedangkan pengertian dari pendidikan
Islam yaitu menurut Dr. Yusuf al-Qardhawi pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya;
akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan ketrampilannya. Karena pendidikan Islam
menyiapkan manusia untuk hidup baik dalam dan perang dan menyiapkan untuk menghadapi
masyarakat dengan segala kebaikan dan kejahatannya , manis dan pahitnya.
Pendidikan Islam menurut DR. H. Maksum M yaitu segala proses pendidikan Islam yang bersumber
dari Al-Quran, sunnah Nabi, perkataan dan perbuatan sahabat, ijtihad para ulama. Untuk
membentuk kepriadian muslim yang tangguh dan mampu mengatasi masalah-masalah
dikehidupannya dengan cara Islam, sehingga tercapai tujuan akhir yaitu bahagia dunia dan akhirat
dengan Ridho Allah.

Dilihat dari pengertian sejarah dan pendidikan Islam diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa.
Sejarah pendidikan Islam adalah sejarah atau kejadian pada masa lampau yang terjadi pada zaman
Rasulullah yang muncul dan berkembang seiring dengan kemunculan Islam itu sendiri, yang
kemudian perkembangan selanjutnya pada masa Khulafaur Rasyidin, Bani Ummayah dan Abbasyiah
sampai jatuhnya kota bagdad dan lenyapnya khalifah Islam yang terakhir di Istambul pada tahun
1924.
B. Obyek Sejarah Pendidikan Islam
Obyek kajian sejarah pendidikan islam adalah fakta-fakta pendidikan islam berupa informasi
tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam baik formal, informal dan non formal.
Dengan demikian akan diproleh apa yang disebut dengan sejarah serba obyek hal ini sejalan dengan
peranan agama islam sebagai agama dakwah penyeru kebaikan, pencegah kemungkaran, menuju
kehidupan yang sejahtera lahir bathin secara material dan spiritual. Namun sebagai cabang dari
ilmu pengetahuan, obyek sejarah pendidikan islam umumnya tidak jauh berbeda dengan yang
dilakukan dalam obyek-obyek sejarah pendidikan, seperti mengenai sifat-sifat yang dimilikinya.
Dengan kata lain, bersifat menjadi sejarah serba subyek.
C. Metode Sejarah Pendidikan Islam
Salah satu komponen penting untuk mencapai keberhasilan pendidikan dalam mencapai tujuan
adalah ketepatan menentukan metode, sebab tidak mungkin materi pendidikan dapat diterima
dengan baik kecuali disampaikan dengan metode yang tepat. Metode diibaratkan sebagai alat yang
dapat digunakan dalam suatu proses pencapaian tujuan, tanpa metode, suatu materi pelajaran
tidak akan dapat berproses secara efesien dan efektif dalam kegiatan belajar mengajar menuju
tujuan pendidikan.
Secara etimologi, istilah metode berasal dari bahasa Yunani metodos, kata ini terdiri dari dua
suku kata yaitu metha yang berarti melalui atau melewati dan hodos yang berarti jalan atau
cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. Jika metode tersebut

dikaitkan dengan pendidikan Islam, dapat membawa arti metode sebagai jalan untuk menanamkan
pengetahuan agama pada diri seseorang sehingga terlihat dalam pribadi obyek sasaran, yaitu
pribadi Islami, selain itu metode dapat membawa arti sebagai cara untuk memahami, menggali,
dan mengembangkan ajaran Islam, sehingga terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman
Mengenai metode yang dipergunakan dalam rangka penggalian maupun penulisan Sejarah
Pendidikan Islam itu sendiri ada beberapa macam, untuk penggalian sejarah umumnya metode yang
dipakai adalah:
1. Metode lisan; dengan metode ini pelacakan suatu objek sejarah dengan menggunakan interview.
2. Metode Observasi; dalam hal ini objek sejarah diamati secara langsung.
3. Metode Dokumenter; dimana dengan metode ini berusaha mempelajarinya secara cermat dan
mendalam segala catatan atau dokumen tertulis.
Sedangkan dalam rangka penulisan Sejarah Pendidikan Islam metode yang biasa digunakan adalah:
1. Metode deskriptif
Dengan metode ini ditunjukan untuk menggambarkan adanya pendidikan islam tersebut, maksudnya
ajaran islam sebagai agama samawi yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dalam kitab suci AlQuran dan al-Hadits terutama yang berhubungan dengan pengertian pendidikan yang harus
diuraikan sebagai mana adanya, dengan tujuan untuk memahami makna yang terkandung dalam
sejarah tersebut.
2. Metode komparatif
Metode ini berusaha membandingkan sebuah perkembangan pendidikan islam dengan lembagalembaga islam lainya. Dengan metode ini dimaksudkan bahwa ajaran-ajaran islam tersebut
dikomparasikan dengan fakta-fakta yang terjadi dan berkembang dalam waktu serta tempat-tempat
tertentu untuk mengetahui adanya persamaan dan perbedaan dalam suatu permasalahan tertentu,
sehingga demikian diketahui pula adanya garis-garis tertentu yang menghubungkan pendidikan
islam dengan pendidikan yang dibandingkan.
3. Metode analisis sintesis.
Yaitu dengan melihat sosok pendidikan islam secara lebih kritis, ada analisis dan bahasan yang luas
serta ada kesimpulan yang spesifik, dengan demikian akan tampak kelebihan dan kekhasan
pendidikan islam. Hal itu akan lebih jelas dengan adanya pendekatan sintesis yang dimaksudkan
untuk memperoleh kesimpulan yang diambil guna memperoleh suatu keutuhan dan kelengkapan
kerangka pencapaian tujuan serta manfaat penulisan Sejarah Pendidikan Islam.

PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah Pendidikan Islam (Tarihut Tarbiyah Islamiyah) adalah Catatan peristiwa tentang
pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam sejak lahirnya hingga sekarang ini atau Satu
cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan
islam, baik dari segi gagasan atau ide-ide, konsep, lembaga maupun operasionalisasi sejak zaman
Nabi Muhammad SAW hingga sekarang ini.
Pendidikan merupakan suatu proses belajar mengajar yang membiasakan kepada warga masyarakat
sedini mungkin untuk menggali, memahami dan mengamalkan semua nilai yang disepakati sebagai
nilai yang terpujikan dan dikehendaki, serta berguna bagi kehidupan dan perkembangan ciri
pribadi, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan Islam sendiri adalah proses bimbingan terhadap
peserta didik ke arah terbentuknya pribadi muslim yang baik (insan kamil).

DAFTAR PUSTAKA

Arifin Fawzal. 2009. http//:Pengantar SPI. Blog's. com, (online). 29 September 2010.
Mudzkir Fauzi. 2009. http//:Bangkitlah Untuk Masa Depan. The Dzakir. com, (online). 29 September
2010.
Rian Hidayat El-Padary. 2009. http//:Sejarah Pendidikan Islam. Blog. com, (online).29 September
2010.
Zuhairini, dkk. Sejarah Pendidikan Islam (cet. V). Jakarta: Bumi Aksara. 1997.

Diposkan oleh alexs jadi cosma

Anda mungkin juga menyukai