Anda di halaman 1dari 2

Perancangan Teknik Prasarana

Pengertian prasarana dan sarana berdasarkan Undang-Undang no. 4 tahun 1992 tentang
perumahan dan permukiman adalah :
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik
yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sdebagai
lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang
mendukung perikehidupan dan penghidupan.
Prasarana (Infrastruktur) adalah Jaringan/aset fisik yang membentuk struktur
untuk pelayanan sarana yang berpola sistem .
Sarana adalah fasilitas penunjang, yang berfungsi untuk penyelenggarakan dan
pengembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya.
Utilitas adalah sarana penunjang untuk pelayanan lingkungan yang langsung
dinikmati penggunan jasa (air bersih, listrik, supplay gas dan lain-lain).
Bidang pekerjaan umum (public works) merupakan akronim dari publik service
(pelayanan umum/publik/masyarakat) dan civil work (pekerjaan sipil/konstruksi).
Dalam konteks pekerjaan umum terbagi tiga yakni : keairan, kebinamargaan, dan
keciptakaryaan.

Pembangunan prasarana dan sarana memilki tiga kekuatan (powers) yang bersifat :
1. Untuk Perbaikan (Direktive)
Pembangunan prasarana dan sarana memilki kekuatan untuk mengarahkan
(direktive) pembangunan. Hal ini terbukti, dimanan daerah terisolir secara cepat
berkembang apabila disediakan prasarana dan sarana dasar yang memadai.
2. Untuk Pengendalian (Preventive)
Pembangunan prasarana dan sarana memiliki kekuatan mencegah
pembangunan (preventive). Apabila ada daerah yang tidak diprioritaskan dalam
pembangunan, dengan tidak memberikan prasarana dan sarana dasar, maka daerah
tersebut akan sulit berkembang.
3. Untuk Pengarah (Curative)
Pembangunan prasarana dan sarana memiliki kekuatan memperbaiki
pembangunan (curative). Apabila suatu daerahsakit seperti kumuh,
semrawut/congestion/padat/, maka dengan pembangunan prasarana dan sarana, daerah
tersebut akan dapat diperbaiki, (contoh proyek perbaikan kampung, pembangunan
drainase dan lainnya).

Tujuan Pembangunan Prasarana dan Sarana

Memberikan pelayanan bagi terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan prasarana dan


sarana dalam rangka memelihara/ mempertahankan dan mengembangkan hidup dan
kehidupannya.

Perwujudan pemanfaatan ruang yang akan berdampak pada penataan ruang


kabupaten/ kota. Dengan sendirinya berimplikasi pada wujud struktural ruang dan
kota, yang mencakup kawasan hunian, kawasan masyarakat (ekonomi dan sosial) dan
kawasan lainnya.

Untuk meningkatan kualitas lingkungan hunian;

Untuk mendukung pembangunan / produktivitas kawasan / daerah / wilayah;

Untuk meningkatan kualitas lingkungan kehidupan.

Ruang Lingkup dan Tahapan Pembangunan Prasarana dan Sarana

Pembangunan Prasarana dan Sarana adalah Suatu konsep pengelolaan pembangunan


yang berbasiskan manajemen pembangunan prasarana dan sarana. Pada dasarnya
konsep ini secara hirarki merupakan penjabaran dari konsepmanajemen
perkotaan

Operasionalisasi kebijakan manajemen perkotaan melalui jalur manajemen prasarana


dan sarana. Operasionalisasi disini dimaksudkan manajemen pembangunan
berdasarkan pada rumusan-rumusan kebijakan melalui pemrograman jangka
menengah yang dijabarkan pada program dan proyek tahunan.

Pembangunan Prasarana dan sarana adalah penyelenggaraan pembangunan Prasarana


dan sarana yang sesuai dengan prinsip-prinsip teknik pembangunan prasarana dan
sarana.
Prinsip pembangunan Prasarana dan sarana pada dasarnya merupakan siklus
pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).

Anda mungkin juga menyukai