BAB V

KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Semakin besar konsentrasi larutan maka harga Eo akan cenderung
naik.
2. Konsentrasi larutan berbanding terbalik dengan nilai G. Untuk
energi bebas, karena rumus dari energi bebas G = -Z x E x F maka
apabila nilai energi relatif positif maka nilai energi bebas menjadi
negatif dan hal ini menunjukkan bahwa reaksi korosi dapat berjalan
cepat. Semakin besar konsentrasi larutan elektrolit maka energi
bebasnya semakin negatif.
3. Hasil Erata-rata dari konsentrasi 0,17 N pada logam Cu dengan Fe
adalah 0,385 volt dan didapatkan G adalah -37.152,5 kJ/mol. Pada
logam Cu dengan Zn adalah 0,59 volt dan didapatkan G adalah
-56.935 kJ/mol. Pada logam Cu dengan Al adalah 0,85 volt dan
didapatkan G adalah -82.507,5 kJ/mol.
Hasil Erata-rata dari
konsentrasi 0,15 N pada logam Cu dengan Fe adalah 0,365 volt dan
didapatkan G adalah -35.222,5 kJ/mol. Pada logam Cu dengan Zn
adalah 0,58 volt dan didapatkan G adalah -55.970 kJ/mol. Pada
logam Cu dengan Al adalah 0,84 volt dan didapatkan G adalah
-81.060 kJ/mol. Hasil Erata-rata dari konsentrasi 0,13 N pada logam
Cu dengan Fe adalah 0,36 volt dan didapatkan G adalah -34.740
kJ/mol. Pada logam Cu dengan Zn adalah 0,565 volt dan didapatkan
G adalah -54.522,5 kJ/mol. Pada logam Cu dengan Al adalah 0,83
volt dan didapatkan G adalah -80.095 kJ/mol. Hasil Erata-rata dari
konsentrasi 0,11 N pada logam Cu dengan Fe adalah 0,345 volt dan
didapatkan G adalah -33.292,5 kJ/mol. Pada logam Cu dengan Zn
adalah 0,58 volt dan didapatkan G adalah -55.970 kJ/mol. Pada
logam Cu dengan Al adalah 0,84volt dan didapatkan G adalah
-81.060 kJ/mol. Hasil Erata-rata dari konsentrasi 0,09 N pada logam
Cu dengan Fe adalah 0,35 volt dan didapatkan G adalah -33.775
kJ/mol. Pada logam Cu dengan Zn adalah 0,575 volt dan didapatkan
G adalah -55.487,5 kJ/mol. Pada logam Cu dengan Al adalah 0,825
volt dan didapatkan G adalah -79.612,5 kJ/mol.

V-1