Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa, yang kiranya patut kami ucapkan, karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas laporan ini. Dalam laporan
ini kami menjelaskan menagenai peranan pasar bagi pedagang itu sendiri
dan masyarakat sekitar. Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas
Analisa dan penelitian pasar dari Bapak Guru. Kami menyadari, dalam
laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. hal ini disebabkan
terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang kami
miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telah membantu kami
dengan menyediakan dokumen atau sumber informasi, memberikan
masukan pemikiran. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran.
Demi perbaikan dan kesempurnaan tugas ini di waktu yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami pada khusunya dan
pembaca pada umumnya.
Semarang, oktober 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..
DAFTAR ISI .
BAB I.
PENDAHULUAN .......
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. RUMUSAN MASALAH ..
1.3. TUJUAN PENELITIAN
1.4. METODE PENELITIAN .
BAB II.
ISI.
BAB III
KESIMPULAN ........

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, hubungan sosial dimana
usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan

uang.

Barang

dan

jasa

yang

dijual

menggunakan

alat

pembayaran yang sah seperti uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan
penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar,
dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan
perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki
pasar, sehingga ada persaingan pada satu dari dua belah pihak.
Terdapat banyak jenis-jenis pasar, salah satu diantaranya adalah pasar
tradisional. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara
langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya
terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh
penjual maupun suatu pengelola pasar.
Khususnya daerah mijen terdapat lokasi-lokasi pasar yang strategis
untuk memenuhi kebutuhan warga kota mijen dan sekitarnya setiap
harinya .
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan melakukan
observasi langsung di lapangan ke beberapa macam lokasi pasar yang
terletak di pasar mijen dan sekitarnya, untuk mengetahui lebih lanjut
bagaimana peranan pasar tersebut bagi para pedagang itu sendiri dan
masyarakat sekitar.
1.2 Rumusan masalah
Dari penjelasan diatas, maka muncul permasalahan yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.

Bagaimana strategi pemasaran yang di terapkan ?


Berapa persen keuntungan perbulan atau pertahun ?
Apa saja kendala-kendala yang di hadapi ?
Bagaimana managemen dan keuanganya ?
Sudah berapa lama usaha ini dijalankan ?

f.

Bagaimana cara pendistribusian barang ?


1.3 Tujuan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui :

a.

Bagaimana strategi pemasaran yang di terapkan oleh pedagang

b.

pakaian.
Berapa persen keuntungan seoarang pedagang pakaian perbulan atau

pertahun.
c.
Apa saja kendala-kendala yang di hadapi.
d.
Bagaimana managemen dan keuanganya yang di terapkan oleh
e.
f.

pedagang pakaian.
Sudah berapa lama usaha ini di jalankan .
Baragaimana cara pendistribusian barang.

1.4 Metode Penelitian


a. Teknik wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam bentuk tanya jawab
langsung dengan responden.
b. Teknik Survey
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengunjungi langsung
lokasi pasar dan mengamati langsung semua proses yang terjadi.
BAB II
TINJAUAN PUSATAKA
1.1 Pasar
Menurut William J. Stanton (1993:92) pasar dapat didefinisikan sebagai
berikut :
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk
puas,

uang

untuk

berbelanja

dan

kemauan

untuk

membelanjakannya.
Dari definisi diatas terdapat 3 unsur penting didalam pasar yaitu :
1.

Orang dengan segala keinginannya

2.

Daya beli mereka

3.

Kemauan untuk membelanjakannya


Pasar atau konsumen dapat dibedakan menjadi dua golongan, yakni
konsumen akhir (pasar konsumen) dan pasar bisnis (pasar industri).
Dimana pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli

barang-barang untuk dikonsumsi dan bukannya untuk diproses lebih


lanjut. Sedangkan pasar bisnis adalah pasar yang terdiri dari individuindividu atau organisasi yang membeli barang untuk diproses lagi menjadi
barang lain dan kemudian dijual. Berdasarkan pengertian tersebut,
sebagai contoh maka petani digolongkan kedalam pasar bisnis, sebab
mereka membeli barang digunakan untuk diproses lebih lanjut menjadi
barang-barang hasil pertanian.

1.2 Pemasaran
Definisi pemasaran menurut American Marketing Association (AMA)
seperti yang dikutip oleh Rhenald Kasali (1998:53) adalah:
Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari
tahap konsepsi, penetapan harga,promosi, hingga distribusi barangbarang, ide-ide dan jasa, untuk melakukan pertukaran yang memuaskan
individu dan lembaga-lembaganya.
1.3 Perantara pedagang
Pedagang Perantara merupakan unsur yang penting dalam saluran
distribusi, karena adanya perantara dalam saluran distribusi akan
membantu mengatasi kesenjangan waktu antara proses produksi dengan
pemakaian produk oleh konsumen. Perantara turut memberikan andil
dalam menjalankan fungsi saluran distribusi, menciptakan manfaat
bentuk, manfaat waktu, manfaat tempat dan manfaat kepemilikan.
Menurut Gito Sudarmo Indriyo (2000: 258-259) secara umum
perantara dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu :
1)

Perantara Pedagang (Merchant Middleman)


Pedagang besar maupun pedagang eceran yang membeli suatu barang atau jasa
(oleh karena itu sempat memiliki atau mempunyai hak kepemilikan atas
barang tersebut) kemudian menjualnya kembali. Contoh : pedagang

2)

besar, dan pengecer.


Perantara Agen ( Agent Middleman)
Para agen, broker, pedagang komisioner, salesman dan sebagainyayang
mencari

konsumen

dan

kemudian

melakukan

atas namaprodusen untuk suatu barang atau jasa

negoisasi

yang disalurkannya.

Merekamenyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus dalam pembelian


ataupenjualan, tetapi mereka tidak mempunyai hak milik atas barang
yangdiperdagangkan. Biasanya seorang agen tidak melaksanakan fungsifungsi pemasaran sebanyak yang dilaksanakan perantara perdagangan. Mereka

memperoleh imbalan biasanya dalam bentuk komisi atau uang jasa.


3)

Contoh : agen penjualan, dan agen pembelian.


Lembaga Pelayanan.
Lembaga pelayanan atau fasilitator merupakan lembaga-lembaga yang
bebas ( independent ) Contoh : lembaga keuangan biro perjalanan dan
pengiriman barang, perusahaan perdagangan agen periklanan yang membantu
dalam penyaluran barang, lembaga ini gersifat membantu penyaluran,
akan tetapi tidak mempunyai hak kepemilikan barang atau negoisasi
pembelian dan penjualan suatu barang atau jasa tertentu.
Dari pandangan sistem perekonomian yang lebih luas

perantara

mempunyai peran utama yaitu mentranformasikan barang-barang yang


heterogen dari pemasok menjadi barang-barang yang sesuai dengan
kebutuhan pasar. Dengan adanya perantara dalam dunia bisnis, maka
kontak-kontak dagang yang seharusnya dilakukan oleh produsen bisa
menjadi lebih hemat. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa lembagalembaga bisnis yang membantu pelaksanan pendistribusian perdagangan,
tidak mempunyai hak milik dan tidak diperbolehkan ikut serta dalam
transaksi penjualan dan pembelian. Dengan kata lain hanya memiliki
tanggung jawab atas transaksi yang terjadi.
BAB III
HASIL OBSERVASI
Dari survey dan observasi yang kami lakukan di pasar SEGIRI pada
tanggal 28 september 2014. Berikut laporanya :
Rumusanya :
a.

Siapa nama ibu ?

b.

Berapa jumlah anggota keluarga ibu dan jumlah tanggunganya ?

c.

Dimana ibu tinggal ?

d.

Sudah berapa lama ibu berjualan ?

e.

Bagaimana strategi pemasaran yang ibu terapakan ?

f.

Berapa persen keuntungan ibu perhari atau perbulan ?

g.

Apa saja kendala-kendala yang pernah ibu hadapi ?

h.

Bagaimana mangemen dan keuanganya yang ibu terapkan ?

i.

Bagaimana cara pendistribusian barang ?


Jawabanya :

a.

Nama saya ibu ele

b.

Jumlah anggota keluarga saya ada empat, saya mempunyai anak dua,
yang satu kelas 6SD dan yang satu lagi kelas 2SMP

c.

Saya tinggal di jalan sempaja

d.

Saya berjualan disini belum lama, kurang lebih 5 bulan.

e.

Strategi yang saya terapkan itu adalah, saya harus aktif kepada
pembeli dan harus memenuhi selera pembeli.

f.

Kalau perhari saya kadang dapat kurang lebih 1.000.000 itupun kalau
rame, tapi kalau sepi saya dapatnya kurang lebih 400.000. jadi saya
belum tau persenya itu berapa.

g.

Kendala-kendalanya itu konsumen kadang rame kadang sepi. Kalau


mendekati hari raya konsumen rame, tapi kalau hari biasa konsumen
pada sepi.

h.
i.

Hasil dari penjualan saya tabung untuk membiayai anak saya sekolah.
Barang dikirim lewat pesawat dari jakarta

BAB IV
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Setelah kami melakukan observasi pedagang di pasar

Mijen tentang

peranan pasar bagi pedagangnya sendiri dan masyarakat sekitar mereka


berpendapat

bahwa

pasar

sangatlah

penting

dan

berguna

dalam

kehidupan sehari- hari mereka. Mereka dapat saling menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai