: 120114288
KP
:B
Prinsip ini menegaskan bahwa mengenai kedaulatan sebuah negara, penanam modal
asing tunduk pada hukum negara tempat penanaman modal dilakukan. Dengan
demikian bagi seluruh investor luar negeri yang ingin melakukan kegiatan penanaman
modal di Indonesia, maka ia harus mematuhi segala ketentuan perundang-undangan,
peraturan maupun pedoman yang berlaku di Indonesia mulai dari awal pembuatan
akta pendirian perusahaan, ekspansi, pengoperasian dan segala bentuk perlindungan
terhadap investasi yang sedang dijalankan dengan kondisi penerapan yang sama
terhadap penanam modal domestik. Hal itu dijalankan dengan beberapa ketentuan
khusus yang berlaku bagi penanam modal asing.
Prinsip ini menyatakan bahwa setiap pelaku kegiatan ekonomi yang ada akan semakin
terbuka untuk mencapai tujuan untuk mempercepat dan membebaskan bantuan tunai
terkait dengan investasi asing seperti keuntungan yang didapatkan, dividen (bagian
dari laba perusahaan yang besarnya ditetapkan oleh direksi serta disahkan oleh rapat
pemegang saham untuk dibagikan kepada para pemegang saham), royalti,
pembayaran pinjaman dan likuidasi (pembubaran perusahaan sebagai badan hukum
yang meliputi pembayaran kewajiban kepada para kreditor dan pembagian harta yang
tersisa kepada para pemegang saham) secara bebas dikonversikan dengan mata uang
apapun.
9. Entry and Sojourn of Personnel (Prinsip Masuk dan Menetapnya Orang Asing)
Prinsip ini menyatakan bahwa pemerintah akan mengizinkan para ahli dan petugas
manajemen yang berasal dari luar negeri untuk masuk dan tinggal sementara yang
bertujuan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penanaman
modal asing dengan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
11. Removal of Barriers to Capital Export (Prinsip dalam Penghilangan Batasan untuk
Modal Ekspor)
Prinsip ini menyatakan bahwa peraturan dan kelembagaan yang membatasi jalur
keluar modal investasi (modal ekspor) akan diminimalkan.