Paper Hukum Perikatan
Paper Hukum Perikatan
Kelas: ASA4
Makul: Hukum Perikatan
A. Perusahaan Migas
1. PT. Chevron
Chevron didirikan pada tahun 1879 di Pico Canyon, California. Saat ini, Chevron
Corporation yang berkantor pusat di San Ramon, California, Amerika Serikat adalah salah satu
perusahaan energi dan aktif di lebih dari 180 negara. Chevron pertama kali didirikan di Indonesia
pada awal tahun 1924. Standard Oil Company of California (Socal) dan Texas Oil Company
(Texaco) membentuk sebuah perusahaan patungan di daerah Sumatera, bernama N.V.
Nederlandsche Pacific Petroleum Maatschappij atau NPPM.
Pada tahun 1944, ahli geologi NPPM, Richard H. Hopper dan Toru Oki bersama timnya
menemukan sumur minyak terbesar di Asia Tenggara, Minas. Sumur ini awalnya bernama Minas
No. 1. Minas terkenal dengan jenis minyak Sumatera Light Crude (SLC) yang baik dan memiliki
kadar belerang rendah. Pada masa awal 1950-an, NPPM berubah nama menjadi Caltex Pacific
Oil Company (CPOC), dan mulai melakukan ekspor minyak dari Minas, melalui Perawang.
Sumur minyak barupun ditemukan di Duri, Bengkalis, dan Petapahan. Nama Caltex pun berubah
kembali di awal 1960-an menjadi Caltex Pacific Company (CPC). Pada tahun 2005, Caltex,
sebagai anak perusahaan Chevron dan Texaco Inc. diakuisisi oleh Chevron bersama dengan
Texaco dan Unocal. Maka, resmi nama PT Caltex Pacific Indonesia berubah menjadi PT
Chevron Pacific Indonesia. Chevron Geothermal and Power Operations adalah bagian dari
Chevron yang dulunya dikelola oleh Amoseas Indonesia dan Unocal, yang beroperasi di daerah
Darajat, Kabupaten Garut, dan di Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat, serta di
Tiwi dan Makban (keduanya di negara Filipina).
Di dalam struktur Chevron IndoAsia Business Unit (IBU), ada tiga bagian Chevron ini
dikenal dengan inisial daerah operasinya, yaitu SMO (Sumatera Operations) untuk Chevron
Pacific Indonesia, KLO (Kalimantan Operations) untuk Chevron Indonesia, dan GPO
(Geothermal and Power Operations) untuk Chevron Geothermal and Power Operations. GPO
mempunyai tiga Unit kerja di Indonesia: North Duri Cogen (NDC) berlokasi di Duri Riau,
Chevron Geothermal Indonesia (CGI) berlokasi di Garut Jawa Barat, Chevron Geothermal
Salak (CGS) berlokasi di Gn. Salak Sukabumi Jawa Barat.
oleh PT Indonesia Power dikelola dan dioperasikan oleh delapan unit Bisnis Pembangkitan,
seperti : Priok, Suralaya, Saguling, Kamojang, Mrica, Semarang, Perak, dan Grati, serta Bali.
Secara keseluruhan, PT Indonesia Power memiliki kapasitas sebesar 7.332 MW. Ini merupakan
kapasitas terpasang terbesar yang dimiliki oleh sebuah perusahaan pembangkitan di Indonesia,
PT INDONESIA POWER memiliki 8 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), 1 Unit Bisnis
Pemeliharaan (UBH). 4 Unis Bisnis Operasi dan Pemeliharaan (UBOH). Sebagai salah satu Unit
Pembangkit Listrik yang dimiliki PT INDONESIA POWER UBP SEMARANG memiliki 3 jenis
pembangkit, yaitu Pusat Listrik Tanaga Gas Uap (PLTGU), Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG),
dan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU). Dengan kapasitas terpasang 1496 MW, Unit
Pembangkitan Semarang memegang peranan penting dalam menjaga kehandalan dan mutu
sistem kelistrikan Jawa Bali, memberikan kontribusi 16,71 % dari keseluruhan kapasitas
terpasang pembangkit yang dimiliki PT INDONESIA POWER sebesar 8791,49 MW yang untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) merupakan pembangkit jenis combined cycle.
Pembangkit jenis ini memanfaatkan gas panas pembuangan dari pembangkit tenaga gas untuk
memanasi air dalam pipa-pipa HRSG menjadi uap untuk menggerakkan turbin uap. Penggunaan
teknologi combined cycle menjadikan operasi pembangkit lebih efisien sebab cara ini
memanfaatkan gas panas pembuangan pembangkit listrik primer menjadi tenaga listrik pada
tahap sekunder. Selain itu, pembangkit tenaga gas merupakan pembangkit yang akrab dengan
lingkungan karena tingkat pembakarannya yang hampir sempurna menghasilkan emisi karbon
dioksida dan limbah lain yang sangat rendah. Jadi, selain efisien, jenis pembangkit ini
merupakan bukti kepedulian terhadap lingkungan. Sedangkan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
merupakan jenis pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak.
B. Perusahaan Non-Migas
1. PT. Freeport Indonesia
Kontrak karya I (1967) pada bidang pertambangan ditandai dengan
adanya kesepakatan dengan PT Freeport Inc. untuk pengembangan tambang
tembaga di Ertsberg. Kontrak ini berlaku selama 30 tahun dan mulai
beroperasi sejak tahun 1973. Adanya Kontrak Karya II (1991) berupa
kesepakatan dengan PT. Freeport Indonesia (PT. FI) yang berlaku selama 30
tahun dengan periode produksi akan berakhir di tahun 2021 serta ada
Isu yang
sekarang lagi hangat yaitu, apakah KK PT.FI ini akan diperpanjang atau tidak.
Oleh karena itu, pemerintah melalui kementerain ESDM sedang melakukan
renegosiasi dengan PT.FI. Banyak sekali masalah yang ditimbulkan oleh PT.FI
di Papua terutama masalah sosial dan lingkungan. Memang benar PT.FI
merupakah penyokong utama perekonomian Kabupaten Mimika, tapi dibalik
itu terdapat masalah seperti benang kusut yang sulit terurai. PT.FI
mendapatkan cadangan emas, tembaga, perak dan mineral asosiasi lainnya
dalam jumlah yang sangat besar. Tetapi, dari semua penjualan bahan tambang
tersebut, pemerintah Indonesia hanya mendapatkan sebagian kecilnya saja.
Berdasarkan UUD 1945 pasal 33 ayat 3 bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikelola oleh negara dan digunakan sebenar-benarnya untuk
kepentingan rakyat. Dengan berbekal UUD 1945 pasal 33 ayat 3 dan UU nomor 4 tahun 2009,
pemerintah Indonesia melakukan renegosisasi kontrak karya freeport. Ada dua opsi yang
ditawarkan, yaitu KK-nya akan diperpanjang atau tidak. Jika diperpanjang, maka pajak dan
royalti yang diberikan kepada Indonesia harus lebih besar dari yang sekarang, dan pemerintah
juga inginkan saham yang lebih besar di PT.FI agar bisa ikut ambil bagian dalam merumuskan
arah kebijakan PT.FI. Opsi kedua yaitu KK-nya diputus dan mempersiapkan BUMN yang
bergerak di bidang pertambangan untuk mengambil alih lokasi tambang freeport. BUMN yang
dimaksud ada 2 yaitu PT. Bukit Asam .Tbk dan PT. Aneka Tambang .Tbk. Tetapi PT.BA bergerak
di bidang batubara, sehingga tidak terlalu berkompeten untuk mengambil alih lokasi tambang
freeport yang merupakan tambang bijih. Harapan satu-satunya yaitu PT.ANTAM. Tapi beberapa
bulan yang lalu, Dirut ANTAM menyatakan bahwa ANTAM belum siap jika diminta untuk
mengambil alih lokasi tambang freeport, dikarenakan pengalaman dan etos kerja yang sangat
berbeda. Berdasarkan analisis kondisi di atas, maka pemerintah tidak punya pilihan lain selain
memperpanjang KK Freeport dengan syarat royalti dan pajak yang diberikan ke pemerintah
Indonesia harus lebih besar dari sekarang dan pemerintah menargetkan saham di PT.FI sebesar
30%. Apapun kebijakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia kedepannya terkait Kontrak
Karya PT. Freeport Indonesia, semoga semuanya bertujuan untuk memakmurkan rakyat
Indonesia secara lahir maupun batin.
2. PT Unilever Indonesia Tbk
disetujui
di Bursa
memperoleh
Efek
persetujuan
Jakarta
dari
dan Bursa
Ketua
Badan
Efek
Surabaya
Pelaksana
Pasar
setelah
Modal
pemegang
saham
menyepakati
pemecahan
saham,
dengan
mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per
saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang
dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003. Perusahaan bergerak dalam
bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang
terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produkproduk kosmetik. Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan
Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris
No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000,
perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa
penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-
Indonesia
Pada
tanggal
22
November
2000,
perusahaan
perusahaan
menerima
persetujuan
dari
pemegang
saham
Pada