petugas
menghubungi
pendamping
9. Second opinion ( semua pasien berhak meminta pendapat lain dari dokter lain
dengan disiplin ilmu yang sama yang memiliki SIP di RS, pasien wajib mengisi
formulir second opinion)
10. Setiap staf di RS telah mendapatkan pelatihan komunikasi efektif (bila ada
pasien yang tidak bisa mengerti bahasa indonesia, petugas menghubungi
petugas lain yang bisa bahasa pasien)
11. Kriteria pasien yang punya urutan hak untuk memberikan persetujuan setelah
mendapatkan informasi
a. Pasien, yang berumur 21 tahun atau berumur kurang 21 tahun tapi telah
menikah
b. Pasien dibawah umur 21 tahun, informed consent diberikan oleh ayah, ibu,
saudara kandung, dan wali
12. Pasien berhak mendapatkan penjelasan tentang penyakitnya dan segala
tindakan yang akan dilakukan pada pasien (formulir rencana pengobatan
pasien dan formulir edukasi terintegrasi)
13. Kita memiliki daftar tindakan yang perlu informed consent dimana daftar
tersebut didapatkan dari rapat komite medik
14. Bila pasien menolak pengobatan atau pulang paksa (petugas menjelaskan
tentang hak, konsekuensi yang akan terjadi dan alternatif pelayanan yang
terdekat)
15. DNR (Do Not Resusitation), pasien dan keluarga berhak menolak tindakan
resusitasi (formulir DNR dan pasien diberi tanda warna ungu yang
digantungkan)
16. Assesment nyeri (menggunakan skala wong baker yang menilai nyeri dengan
mimik wajah skala 0-10) distempelkan di lembar CPPT pasien
17. Pasien tahap terminal dilakukan asuhan mengenai kebutuhannya, kemudian
mengisi formulir assesement pasien tahap terminal
18. Bila ada komplain petugas ruangan menghubungi karu, kemudian kanit,
wasdal dan apabila belum tertangani menghubungi wasbin subbag wasintern,
kemudian wakarumkit lalu karumkit. Semua komplain ditulis di buku komplai
yang ada di setiap unit
19. Bila ada komplain di kotak saran, wasbin subbag wasintern mengambil setiap
bulan sekali pada minggu pertama