Faktor pejamu
Riwayat neutropenia ANC <500 untuk >10 hari yang berhubungan dengan
infeksi jamur
Mendapatkan transplantasi allogenik stem sel
Menggunaan jangka panjang kortikosteroid (pasien dengan aspergilosis
bronkopulmoner
dieksklusi)
dengan
dosis
minimal
prednison
90 hari
Imunodefisiensi berat yang diturunkan (seperti penyakit granulomatosus
kronik atau imunodefisiensi kombinasi)
Kriteria klinis
1. Penyakit infeksi jamur pada saluran pernafasan bawah
a. Adanya 1 dari 3 tanda pada gambaran CT Scan
Densitas, lesi yang melingkar dengan atau tanpa halo sign
Air-crescent sign
Kavitas
b. Trakeobronkitis
Ulseasi trakeobronkitis, nodul, plak pseudomembran atau
didapatkan gambaran eskar pada bronkoskopi.
c. Infeksi sinonasal
Pada pencitraan menunjukkan adanya sinusitis setidaknya 1
dari 3 tanda berikut
Nyeri akut yang terlokalisir (termasuk nyeri yang menjalar
ke mata)
Ulkus nasal dengan eskar hitam
Pelebaran dari sinus paranasal yang melewati orbita
d. infeksi susunan saraf pusat
MRI or CT Scan
e. Candidiasis yang diseminata
Lebih dari 1 dari 2 hal dibawah ini setelah suatu episode
kandidemia 2 minggu sebelumnya:
o Kecil, abses gambaran sepeti sel target (bulls eye
lession) pada hati dan lien
o Terdapat eksudat pada retina pada pemeriksaan
oftalmologi
Kriteria mikologi
Tes langsung (sitologi, mikroskopis langsung atau kultur jamur)
sampel aspirat sinus. Kriteria ditentukan dari salah satu dibawah ini:
Adanya elemen jamur pada mold
Kultur mold (seperti aspergilus, fusarium, zigomicetes atau scedosporium)
Aspergilosis
o Antigen Galactomannan terdeteksi dalam plasma, serum dan cairan
lavase bronkoalveolar atau cairan serebrospinal.
Penyakit infeksi jamur seperti cryptococcosis dan zygomycoses
o -D-glucan terdeteksi dalam serum
Catatan. Probable IFD memerlukan adanya faktor pejamu, kriteria klinis dan
kriteria mikologis. Bila didapatkan kriteria pejamu dan kriteria klinis namun tidak
ditemukan kriteria mikologis maka dimasukan dalam possible infeksi jamur.
Faktor pejamu tidak sama artinya dengan faktor risiko dan dikarakteristikan oleh
individu yang predisposisi tehadap infeksi jamur yang dapat dikenali.
Faktor pejamu yakni pasien dengan pengobatan malignansi dan yang menerima
transplantasi organ stem sel dan organ padat. Faktor pejamu juga pada pasien
yang mendapatkan pengobatan kortikosteroid dan obat supresi sel T sama seperti
pasien dengan imunodefisiensi pimer.
Table 3
Kriteria untuk diagnosis mikosis endemik.
Diagnosis dan kriteria
Proven endemic mycosis
Pada pejamu dengan penyakit yang konsisten dengan mikosis endemik ditemukan
salah satu diantara kriteria berikut:
Recovery in culture from a specimen obtained from the affected site or from blood
Histopathologic or direct microscopic demonstration of appropriate morphologic
forms with a truly distinctive appearance characteristic of dimorphic fungi, such
as Coccidioides species spherules, Blastomyces dermatitidis thick-walled broadbased budding yeasts, Paracoccidioides brasiliensis multiple budding yeast cells,
and, in the case of histoplasmosis, the presence of characteristic intracellular yeast
forms in a phagocyte in a peripheral blood smear or in tissue macrophages
For coccidioidomycosis, demonstration of coccidioidal antibody in CSF, or a 2dilution rise measured in 2 consecutive blood samples tested concurrently in the
setting of an ongoing infectious disease process For paracoccidioidomycosis,
demonstration in 2 consecutive serum samples of a precipitin band to
paracoccidioidin concurrently in the setting of an ongoing infectious disease
process
Endemic
mycoses
includes
histoplasmosis,
blastomycosis,