Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada zaman sekarang ini salah satu sumber tenaga yang paling diperlukan
adalah tenaga listrik. Tenaga listrik pada saat ini menjadi salah satu dari
kebutuhan pokok manusia. Dan juga semakin berkembangnya teknologi yang
menggunakan tenaga listrik maka secara tidak langsung manusia tergantung
terhadap tenaga listrik, baik untuk rumah tangga maupun untuk industri. Jadi
manusia memerlukan tenaga listrik baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun
untuk bekerja.
Tenaga listrik yang dihasilkan akan baik jika sistem ketenagaan listriknya
juga baik. Dalam lingkup sistem ketenagaan listrik terdapat instalasi listrik.
Instalasi listrik merupakan suatu rangkaian dari peralatan listrik yang
salingberhubungan antar satu dengan yang lain.Instalasi listrik yang lebih
baik adalah instalasi yang aman bagi manusia dan akrab dengan lingkungan
sekitarnya. Mengingat bahwa listrik dapat pula membahayakan manusia dan
dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, maka selalu
diupayakan agar tenaga listrik yang didistribusikan dapat dilaksanakan secara:
a. Aman bagi manusia dan peralatan
b. Handal dalam arti mampu menyalurkan energy listrik dengan baik bagi
konsumen.

Sebagai kelengkapan dari sebuah gedung, listrik adalah elemen penting


dari bangunan itu sendiri. Oleh karena itu factor kenyamanan dan keamanan
sangat harus diperhatikan ketika kita melakukan pemasangan instalasi listrik
di bangunan gedung harus sesuai standar PUIL 2011 sehingga dalam
penggunaanya tidak menimbulkan masalah. Masalah yang bias ditimbulkan
dari pemasangan instalasi listrik di bangunan gedung yang salah, seperti
kurang daya, konsleting, alat-alat elekronik yang rusak karena listrik tidak
stabil bahkan bias kehal-hal yang fatal seperti kebakaran. Ada beberapa hal
yang perlu diperhitungkan dalam cara pemasangan instalasi listrik pada
bangunan gedung seperti jarak antar titik listrik ke titik listrik lainnya,
komponen atau peralatan listrik yang dipakai, pembagian daya yang harus
diesuaikan dengan kebutuhan ruangannya masing-masing, dan sebagainya.
Dalam merancang instalasi listrik di suatu rumah atau gedung butuh
rekapitulasi daya untuk

dapat mengetahui berapa besar daya listrik,

penghantar dan pengaman yang akan dipergunakan serta pembagian grup


sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku (PUIL). Pembagian grup
disini bertujuan untuk memenuhi kriteria dari pemasangan instalasi listrik
yaitu untuk kehandalan sistem,dimana apabila terjadi suatu gangguan pada
salah satu grup dalam suatu insatalasi,maka diharapkan tidak akan
mengganggu sistem lainnya. Pada pembagian grup disini supaya diusahakan
rata (seimbang) untuk pembagian bebannya, terutama untuk instalasi yang
dihubungkan dengan saluran 3 fasa, bebannya harus dibagi serata mungkin
untuk masing-masing fasa.

Penyediaan tenaga listrik yang stabil dan kontinyu merupakan syarat


mutlak yang harus dipenuhi dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik.
Dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik tersebut, terjadi pembagian bebanbeban yang pada awalnya merata tetapi karena ketidakserempakan waktu
penyalaan beban-beban tersebut maka menimbulkan ketidakseimbangan
beban yang berdampak pada penyediaan tenaga listrik
Dalam membagi beban harus diperhitungkan dengan baik, jika pembagian
beban yang dilakukan hanya sekedar membagi, maka akan mengganggu
kestabilan listrik yang berada di gedung Apartemen Belmont Residence
Untuk mencapai pengaturan beban yang lebih baik perlu dilakukan
pemerataan beban di tiap fasa agar seimbang Jika beban tiap fasa tidak
seimbang,

maka

akan

menimbulkan

gangguan-gangguan

pada

pendistribusian listrik di gedung Apartemen Belmont Residence ini. Jika


timbul gangguan di gedung ini akan menimbulkan kegiatan sehari-hari para
penghuni dan karyawan akan terganggu.
Ketidakseimbangan beban suatu sistem distribusi selalu terjadi. Memang
tidak akan pernah mencapai keseimbangan yang sempurna namun harus
tetap diupayakan meminimalisir ketidakseimbangan dengan cara jika adanya
penyambungan dan ada penambahan beban maka harus diperhitungkan besar
masing-masing fasa agar seimbang.
Oleh karena itu, peneliti, mengkaji, Bagaimana Rekapitulasi Daya Pada
Sistem Instalasi Listrik Apartemen Belmont Residence? Apakah Tejadi
Ketidakseimbangan?

1.2. Identifikasi Masalah


Masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian adalah menganalisis
rekapitulasi daya pada sistem instalasi listrik Apartement Belmont Residence
Tower Everest? Beberapa identifikasi masalahan yang ditetapkan adalah:
1. Bagaimanakah sistem instalasi listrik pada Apartement Belmont Residence
Tower Everest?
2. Apakah pembagian daya sudah merata pada Apartement Belmont
Residence Tower Everest?
3. Apakah terjadi ketidakseimbangan beban pada Apartement Belmont
Residence Tower Everest?
4. Berapa rating arus yang digunakan?
5. Bagaimanakah analisis rekapitulasi daya Apartement Belmont Residence
Tower Everest?
1.3. Pembatasan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka dapat dibatasi
masalah yang akan dikaji mengenai analisa rekapitulasi daya pada Apartement
Belmont Residence Tower Everest.
1.4. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah di uraikan, maka dapat
dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah analisis
rekapitulasi daya pada Apartement Belmont Residence Tower Everest?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka dapat disusun tujuan dari
penelitian ini adalah:

1. Mengetahui dan mengkaji pembagian daya pada Apartement Belmont


Residence Tower Everest.
2. Mengetahui rating arus yang digunakan pada Apartement Belmont
Residence Tower Everest.
3. Mengetahui dan mengkaji keseimbangan beban pada pada Apartement
Belmont Residence Tower Everest.
1.6. Kegunaan Penelitian
1.6.1. Bagi Penulis
Bagi penulis, penelitian diharapkan lebih memantapkan lagi penguasaaan
mengenai perencanaan instalasi listrik selama mengikuti program
perkuliahan di Pendidikan Teknik Elektro pada FT Universitas Negeri
Jakarta
1.6.2. Bagi Praktisi
Bagi praktisi,

sebagai

acuan

untuk

meneliti

tentang

analisis

ketidakseimbangan beban dan lebih diperluas lagi penelitiannya.


1.6.3. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan, penelitian ini akan memberi gambaran rinci bagaimana
merencanakan sistem instalasi sesuai standar.

Anda mungkin juga menyukai