Pada zaman sekarang ini salah satu sumber tenaga yang paling diperlukan adalah tenaga listrik. Tenaga listrik pada saat ini menjadi salah satu dari kebutuhan pokok manusia. Dan juga semakin berkembangnya teknologi yang menggunakan tenaga listrik maka secara tidak langsung manusia tergantung terhadap tenaga listrik, baik untuk rumah tangga maupun untuk industri. Jadi manusia memerlukan tenaga listrik baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk bekerja. Tenaga listrik yang dihasilkan akan baik jika sistem ketenagaan listriknya juga baik. Dalam lingkup sistem ketenagaan listrik terdapat instalasi listrik. Instalasi listrik merupakan suatu rangkaian dari peralatan listrik yang salingberhubungan antar satu dengan yang lain.Instalasi listrik yang lebih baik adalah instalasi yang aman bagi manusia dan akrab dengan lingkungan sekitarnya. Mengingat bahwa listrik dapat pula membahayakan manusia dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, maka selalu diupayakan agar tenaga listrik yang didistribusikan dapat dilaksanakan secara: a. Aman bagi manusia dan peralatan b. Handal dalam arti mampu menyalurkan energy listrik dengan baik bagi konsumen.
Sebagai kelengkapan dari sebuah gedung, listrik adalah elemen penting
dari bangunan itu sendiri. Oleh karena itu factor kenyamanan dan keamanan sangat harus diperhatikan ketika kita melakukan pemasangan instalasi listrik di bangunan gedung harus sesuai standar PUIL 2011 sehingga dalam penggunaanya tidak menimbulkan masalah. Masalah yang bias ditimbulkan dari pemasangan instalasi listrik di bangunan gedung yang salah, seperti kurang daya, konsleting, alat-alat elekronik yang rusak karena listrik tidak stabil bahkan bias kehal-hal yang fatal seperti kebakaran. Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam cara pemasangan instalasi listrik pada bangunan gedung seperti jarak antar titik listrik ke titik listrik lainnya, komponen atau peralatan listrik yang dipakai, pembagian daya yang harus diesuaikan dengan kebutuhan ruangannya masing-masing, dan sebagainya. Dalam merancang instalasi listrik di suatu rumah atau gedung butuh rekapitulasi daya untuk
dapat mengetahui berapa besar daya listrik,
penghantar dan pengaman yang akan dipergunakan serta pembagian grup
sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku (PUIL). Pembagian grup disini bertujuan untuk memenuhi kriteria dari pemasangan instalasi listrik yaitu untuk kehandalan sistem,dimana apabila terjadi suatu gangguan pada salah satu grup dalam suatu insatalasi,maka diharapkan tidak akan mengganggu sistem lainnya. Pada pembagian grup disini supaya diusahakan rata (seimbang) untuk pembagian bebannya, terutama untuk instalasi yang dihubungkan dengan saluran 3 fasa, bebannya harus dibagi serata mungkin untuk masing-masing fasa.
Penyediaan tenaga listrik yang stabil dan kontinyu merupakan syarat
mutlak yang harus dipenuhi dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik tersebut, terjadi pembagian bebanbeban yang pada awalnya merata tetapi karena ketidakserempakan waktu penyalaan beban-beban tersebut maka menimbulkan ketidakseimbangan beban yang berdampak pada penyediaan tenaga listrik Dalam membagi beban harus diperhitungkan dengan baik, jika pembagian beban yang dilakukan hanya sekedar membagi, maka akan mengganggu kestabilan listrik yang berada di gedung Apartemen Belmont Residence Untuk mencapai pengaturan beban yang lebih baik perlu dilakukan pemerataan beban di tiap fasa agar seimbang Jika beban tiap fasa tidak seimbang,
maka
akan
menimbulkan
gangguan-gangguan
pada
pendistribusian listrik di gedung Apartemen Belmont Residence ini. Jika
timbul gangguan di gedung ini akan menimbulkan kegiatan sehari-hari para penghuni dan karyawan akan terganggu. Ketidakseimbangan beban suatu sistem distribusi selalu terjadi. Memang tidak akan pernah mencapai keseimbangan yang sempurna namun harus tetap diupayakan meminimalisir ketidakseimbangan dengan cara jika adanya penyambungan dan ada penambahan beban maka harus diperhitungkan besar masing-masing fasa agar seimbang. Oleh karena itu, peneliti, mengkaji, Bagaimana Rekapitulasi Daya Pada Sistem Instalasi Listrik Apartemen Belmont Residence? Apakah Tejadi Ketidakseimbangan?
1.2. Identifikasi Masalah
Masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian adalah menganalisis rekapitulasi daya pada sistem instalasi listrik Apartement Belmont Residence Tower Everest? Beberapa identifikasi masalahan yang ditetapkan adalah: 1. Bagaimanakah sistem instalasi listrik pada Apartement Belmont Residence Tower Everest? 2. Apakah pembagian daya sudah merata pada Apartement Belmont Residence Tower Everest? 3. Apakah terjadi ketidakseimbangan beban pada Apartement Belmont Residence Tower Everest? 4. Berapa rating arus yang digunakan? 5. Bagaimanakah analisis rekapitulasi daya Apartement Belmont Residence Tower Everest? 1.3. Pembatasan Masalah Dari latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka dapat dibatasi masalah yang akan dikaji mengenai analisa rekapitulasi daya pada Apartement Belmont Residence Tower Everest. 1.4. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang telah di uraikan, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah analisis rekapitulasi daya pada Apartement Belmont Residence Tower Everest? 1.5. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka dapat disusun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui dan mengkaji pembagian daya pada Apartement Belmont
Residence Tower Everest. 2. Mengetahui rating arus yang digunakan pada Apartement Belmont Residence Tower Everest. 3. Mengetahui dan mengkaji keseimbangan beban pada pada Apartement Belmont Residence Tower Everest. 1.6. Kegunaan Penelitian 1.6.1. Bagi Penulis Bagi penulis, penelitian diharapkan lebih memantapkan lagi penguasaaan mengenai perencanaan instalasi listrik selama mengikuti program perkuliahan di Pendidikan Teknik Elektro pada FT Universitas Negeri Jakarta 1.6.2. Bagi Praktisi Bagi praktisi,
sebagai
acuan
untuk
meneliti
tentang
analisis
ketidakseimbangan beban dan lebih diperluas lagi penelitiannya.
1.6.3. Bagi Perusahaan Bagi perusahaan, penelitian ini akan memberi gambaran rinci bagaimana merencanakan sistem instalasi sesuai standar.