Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul Budaya Organisasi ini.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas persyaratan untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Pengantar Manajemen program studi Sistem Informasi di Universitas Bunda
Mulia.
Dalam penulisan makalah ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada :
1. Ibu Ashwitha Chairany, SE, ME selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengantar
Manajemen yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan,
pengarahan, dorongan dalam rangka penyusunan makalah ini.
2. Teman-teman semua di kelas 1PSI1
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun
pada khususnya. Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna untuk itu penyusun menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan kearah kesempurnaan.

Jakarta, 6 September 2016

Penyusun

DAFTAR ISI

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Secara sederhana Budaya Organisasi atau yang biasa disebut Budaya Perusahaan kerap
didefinisikan sebagai cara kerja karyawan. Namun untuk yang lebih akademis maka Budaya
Perusahaan bisa kita definisikan sebagai nilai-nilai pokok yang menjadi inti dari falsafah bekerja
dalam organisasi yang membimbing seluruh karyawan dalam bekerja, sehingga perusahaan akan
mencapai sukses dalam usahanya. Setiap perusahaan seharusnya memiliki budaya perusahaan atau
yang dikenal sebagai corporate culture. Hal ini penting karena berkaitan dengan identitas perusahaan
dimata pihak luar, image atau citra perusahaan, dan berkaitan dengan kualitas perusahaan dimasa
depan. Eksistensi perusahaan itu bergantung tidak hanya pada hasil produktivitas yang dicapai
perusahaan, namun juga dikarenakanpengakuan masyarakat akan perusahaan tersebut. Perusahaan
yang memiliki Budaya Perusahaan yang kuat akan mampu bertahan lama. Bagi sebuah perusahaan,
budaya perusahaan termasuk salah satu unsur penting yang harus dipertahankan. Edgar H Schein
(1992), mendefinisikan budaya perusahaan sebagai sistem makna bersama yang dianut oleh anggotaanggotanya untuk membedakan organisasi itu dengan organisasi lainnya.
Dilansir dari portalhr.com, sebuah riset dari Glassdoor pada tahun 2014 menyatakan Google
sebagai brand dengan budaya kerja perusahaan kedua terbaik di Amerika setelah Twitter. Glassdoor
mewawancarai mantan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Kemudian, tingkat kepuasan
mereka saat bekerja dianalisa. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan Google memiliki budaya
kerja terbaik kedua. Karena hal itulah pada makalah ini kami tertarik membahas mengenai budaya
perusahaan Google sebagai pemenuhan tugas pengantar manajemen.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. BUDAYA ORGANISASI/PERUSAHAAN

Budaya Organisasi adalah sebuah karakteristik yang dijunjung tinggi oleh


organisasi dan menjadi panutan organisasi sebagai pembeda antara satu organisasi
dengan organisasi yang lain. atau budaya organisasi juga diartikan sebagai nilai-nilai dan
norma perilaku yang diterima dan dipahami secara bersama oleh anggota organisasi
sebagai dasar dalam aturan perilaku yang terdapat dalam organisasi tersebut.

Asal muasal budaya organisasi bersumber dari pendirinya karena pendiri dari
organisasi tersebut memiliki pengaruh besar akan budaya awal organsiasi baik dalam hal
kebiasaan atau ideologi. Contohnya misi yang dapat ia paksakan pada seluruh anggota
organsiasi. Dimana hal ini dilakukan dengan pertama merekrut dan mempertahankan
anggota yang sepaham. Kedua, melakukan indokrinasi dan mensosialisasikan cara pikir
dan berperilaku kepada karyawan. Lalu yang terakhir adalah pendiri bertindak sebagai
model peran yang mendorong anggota untuk mengidentifikasi diri, dan jika organisasi
mengalami kemajuan maka organisasi akan mencapai kesuksesan, visi, dan pendiri akan
dilihat sebagai faktor penentu utama keberhasilan.

Pengertian Budaya Organisasi Menurut Para Ahli

Susanto: Pengertian budaya organisasi menurut susanto adalah nilai-nilai yang


menjadi pedoman sumber daya manusia untuk menghadapi permasalahan eksternal
dan usaha penyesuaian integrasi ke dalam perusahaan sehingga masing-masing
anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan sebagaimana mereka
harus bertingkah laku atau berperilaku.

Robbins: Budaya organisasi menurut Robbins adalah suatu sistem makna bersama
yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan yang
lain.

Gareth R. Jones: Definisi budaya organisasi menurut Gareth R. Jones adalah suatu
persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi, suatu sistem dari
makna bersama.

Walter R. Freytag: Pengertian budaya organisasi menurut Walter R. Freytag bahwa


budaya organisasi adalah asumsi-asumsi dan nilai-nilai yang disadari atau tidak

disadari yang mampu mengikat kepaduan suatu organisasi. Asumsi dan nilai tersebut
menentukan pola perilaku para anggota di dalam organisasi.

Larissa A. Grunig, et.al.., : Menurut Larissa A. Grunig, et. al.., bahwa budaya
organisasi adalah totalitas nilai, simbol, makna, asumsi, dan harapan yang mampu
mengorganisasikan suatu kelompok yang bekerja secara bersama-sama.

Lathans (1998): Budaya organisasi menurut Lathans (1998) adalah norma-norma dan
nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi. Setiap anggota organisasi
akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima oleh
lingkungannya.

Sarpin (1995): Pengertian budaya organisasi menurut sarpin adalah suatu sistem
nilai, kepercayaan dan kebiasaan dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi
dengan struktur system formalnya untuk menghasilkan norma-norma perilaku
organisasi.

Schein: Menurut Schein, pengertian budaya organisasi adalah suatu pola dari asumsiasumsi dasar yang ditemukan, diciptakan atau dikembangkan oleh suatu kelompok
tertentu, dengan maksud agar organisasi elajar mengatasi dan menganggulangi
masalah-masalah yang timbul akibat adaptasi eksternal dan integrasi internal yang
sudah berjalan dengan cukup baik, sehingga perlu diajarkan kepada anggota-anggota
baru sebagai cara yang benar untuk memahami, memikirkan dan merasakan
berkanaan dengan masalah-masalah tersebut.

Mondy dan Noe (1996): Menurutnya budaya organisasi adalah system dari shared
values, keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan dalam suatu organisasi yang saling
berinteraksi dengan struktur formalnya untuk menciptakan norma-norma perilaku.

Hodge, Anthony dan Gales (1996): Budaya organisasi menurut mereka adalah
konstruksi dari dua tingkat karakteristik, yaitu karakteristik organisasi yang kelihatan
(observable) dan yang tidak kelihatan (unoservable).

Fungsi Budaya Organisasi


1. Perasaan Identitas dan Menambah Komitmen Organisasi.
2. Alat pengorganisasian anggota.
3. Menguatkan nilai-nilai dalam organisasi.
4. Mekanisme kontrol perilaku.
5. Mendorong dan meningkatkan kinerja ekonomi baik dalam jangka pendek dan panjang.
6. Penentu arah organisasi mana yang boleh dan yang tidak boleh.

Sedangkan menurut Robbins (1999:294) fungsi budaya di sebuah organisasi adalah :


1. Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas
2. Budaya berarti identitas bagi suatu anggota organisasi
3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen
4. Budaya meningkatkan kemantapan sistem social

Dan menurut pendapat Siagian (1992:153) mencatat lima fungsi penting budaya
organisasi,yaitu:
1. Sebagai penentu batas-batas perilaku dalam arti menentukan apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan, apa yang dipandang baik atau tidak baik, menentukan yang benar dan
yang
salah.
2.
Menumbuhkan
jati
diri
suatu
organisasi
dan
para
anggotanya.
3. Menumbuhkan komitmen sepada kepentingan bersama di atas kepentingan individual
atau
kelompok
sendiri.
4.
Sebagai
tali
pengikat
bagi
seluruh
anggota
organisasi
5. Sebagai alat pengendali perilaku para anggota organisasi yang bersangkutan.

Karakteristik atau Ciri-Ciri Budaya Organisasi


Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat tujuh karakteristik utama
yang secara keseluruhan yaitu sebagai berikut :
1. Innovation and Risk Talking (Inovasi dan pengambilan resiko), adalah suatu tingkatan
dimana pekerja didorong untuk menjadi inovatif dan mengambil resiko
2. Attention to Detail (Perhatian pada hal-hal detail), dimana pekerja diharakan
menunjukkan ketepatan, alaisis, dan perhatian pada hal detail.
3. Outcome Oritentation (Orientasi pada manfaat), yang mana manajemen memfokuskan
pada hasil atau manfaat dari yang tidak hanya sekedar teknik dan proses untuk
mendapatkan manfaat tersebut.
4. People Orientation (Orientasi pada orang), dimana keputusan
mempertimbangkan pengaruh manfaatnya pada orang dalam organisasi.

manajemen

5. Team Orientation (Orientasi pada tim), dimana aktivitas kerja di organisasi berdasar tim
daripada individual
6. Aggresiveness (Agresivitas), dimana orang cenderung lebih agresif dan kompetitif
daripada easygoing,

7. Stability (Stabilitas), yang mana aktivitas organisasional tersebut menekankan pada


menjaga status quo sebagai lawan dari pada perkembangan.

2.2 BUDAYA YANG MENDUKUNG KEBHINEKAAN


Organisasi-organisasi masa kini dicirikan oleh kebhinekaan tenaga kerja yaitu
mempekerjakan orang-orang dengan latar belakang yang heterogen baik ras, etnik, usia,
jenis kelamin, maupun karakteristik lainnya. Dewasa ini berbagai organisasi kini
menyadari bahwa budaya mendukung kebhinekaan akan memberikan banyak dampak
positif bagi bisnis, yang diantaranya adalah mendorong lahirnya solusi atas permasalahan
yang kreatif dan meningkatkan moral kerja para karyawan.
Keberagaman tempat kerja mengacu pada

2.3 SEJARAH PERUSAHAAN GOOGLE


Google inc. adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang
berkekhususan pada jasa dan produk Internet. Produk-produk tersebutu meliputi teknologi
pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan dalam jaringan.
berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, Larry Page dan
Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang
berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang
lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada
saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk
memperkirakan seberapa penting sebuah situs.
Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halamanhalaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin
memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka ini menjadi fondasi
bagi mesin pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk perusahaan mereka Google Inc.
pada 7 September 1998.
Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan
bersih serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword)
sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan
menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep
penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture yang dulunya bernama GoTo.com.
Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin
memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba.
Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten
Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan
mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.
Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan
pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google,
namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog
untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News.
Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh
permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan
CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari
2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.

2.4 VISI DAN MISI


visi dan misi Google adalah, untuk mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat
diakses secara universal dan berguna.
Filosofi Google meliputi slogan seperti Don`t be evil, dan Kerja harusnya menatang dan
tantangan itu harusnya menyenangkan, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.
Dalam mengimplementasikan visi dan misi, perusahaan Google membuat inovasi baru agar
menarik minat konsumen untuk menggunakan jasa Google. Contohnya : Google News, Google
Product Search, Google Group, Google Maps, Google Video dan Google Earth.

2.5 PRODUK
Google telah membuat layanan dan peralatan untuk lingkungan bisnis dan
masyarakat termasuk aplikasi web, jaringan periklanan dan solusi bagi bisnis.
a. Periklanan

Google Adsense adalah suatu jasa penawaran iklan kepada pemilik web, di mana
iklan tersebut akan dapat ditampilkan pada halaman web yang relevan dengan kata
kunci dari iklan tersebut.
Google Adwords adalah suatu jasa pengiklanan oleh Google, di mana iklan yang
tampil hanya iklan yang relevan dengan konten dari halaman web.
Kebanyakan dari pendapatan Google berasal dari program periklanan. Untuk
keuangan tahun 2006, perusahaan ini dilaporkan mendapat jumlah keuntungan
periklanan sebesar $10,492 miliar dan hanya $112 juta pada pendapatan lisensi dan
lainnya.
Google AdWords membolehkan pengiklan web menampilkan iklannya dalam hasil
pencarian Google dan Google Content Network, melalui sebuah sistem bayar perklik
atau bayar perlihat. Pemilik website Google AdSense juga dapat menampilkan
iklannya di situs mereka sendiri, dan mendapat untung setiap kali iklan diklik.

b. Aplikasi Pencarian

Google Search , Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang mana
merupakan sebuah faktor besar dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007,
Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan dengan
pangsa pasar sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%).
Google memiliki miliaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari informasi
yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan operator. Google juga
telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya,
termasuk, Pencarian Gambar, Google News, situs perbandingan harga Google Product
Search, arsip Usenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya.
Google Maps adalah layanan untuk melihat peta pada aplikasi mobile, dan juga
tersedia untuk komputer personal.
Google Earth adalah layanan dari Google untuk melihat peta Bumi. Merupakan
sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara
yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat dan
lebih mendetail.
Beberapa kota besar memiliki gambar jelas yang dapat dibesarkan sedekat-dekatnya
untuk melihat kendaraan dan pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa
alasan mengenai keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa
negara dan militer beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat
dengan kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan komersial
dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar

satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya dan
bahkan sumber pemerintah (NASA dan National Geospatial-Intelligence Agency,
sebagai contoh). Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa
Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.

Google Books adalah Layanan dari Google untuk melihat dan mencari buku.

c. Komunikasi

Gmail , Pada tahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya,
disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan
kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari surel. Layanan ini
mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang
dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.
Google Drive adalah layanan dari Google untuk menyimpan data, yang terhubung
dengan layanan Google Docs.
Google Docs adalah layanan dari Google untuk menyimpan dokumen-dokumen.
Google Chrome, Google juga meluncurkan Google Chrome yaitu sebuah browser.
Browser ini cukup cepat dan tampilannya minimalis. Pada September 2008 Google
melepaskan kode untuk Google melalui project Chromium, di mana sampai sekarang
Google Chrome masih berbasiskan Chromium.
Google Chrome dilengkapi dengan fitur keamanan yang baik, di mana Google
Chrome akan memperingati pengguna yang mengakses situs yang ada dalam daftar
hitam Google. Selain itu, Google Chrome juga membedakan proses yang berjalan
pada satu tab dengan proses pada tab lainnya, sehingga meningkatkan kemudahan
pengguna, serta meningkatkan reliabilitas dari Google Chrome.

d. Telepon Genggam
Tahun 2007, beberapa laporan menyatakan bahwa Google merencanakan peluncuran
telepon genggam milik mereka, kemungkinan sebuah pesaing bagi iPhone Apple.
Pada 5 November 2007, Google akhirnya mengumumkan Android, sebuah platform
perangkat lunak dan sistem operasi bagi perangkat bergerak yang didukung Open
Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan perangkat
lunak, perangkat keras, dan telekomunikasi yang bertujuan mengembangkan standar
terbuka bagi perangkat bergerak. Pada bulan September 2008, T-Mobile merilis
ponsel pertama yang berjalan pada platform Android, yakni G1. Saat ini Google juga
sedang merencanakan untuk mengembangkan piranti komunikasi Google Tablet, yang
dilengkapi dengan teknologi 3D.
e. Hiburan

Google Video, Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google Video, yang
tidak hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video secara gratis,
tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya,

termasuk acara-acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video musik.
Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan
program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang
dan kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk sendiri.
f. Lainnya

Google Analytics adalah sebuah layanan yang berisikan peralatan bagi para
webmaster untuk menganalisis pengguna webnya.
Google SMS pada bulan Oktober 2007, layanan Google SMS diluncurkan di India
dan membolehkan pengguna memperoleh daftar bisnis, jadwal pemutaran film dan
informasi dengan mengirim pesan singkat.

2.6 BUDAYA KERJA PERUSAHAAN GOOGLE

Budaya kerja yang diterapkan oleh perusahaan Google adalah Openness & Transparency,
Collaborative & Supportive, Never Fail to Fail, You Can Be Serious Without a Suit, Learn Learn
and Learn Again, Have Fun Go Mad.
Dari budaya yang tertera di atas, ada budaya kerja perusahaan Google yang lebih unik lagi yaitu
mengenai budaya yang mendukung kebhinekaan
Di kutip dari Google.com mengenai budaya tersebut, google menyatakan bahwa :

Orang-orang di balik layarlah yang membuat Google menjadi perusahaan seperti saat
ini. Kami memperkerjakan orang-orang yang cerdas dan tekun, dan kami lebih
mengutamakan kemampuan di atas pengalaman. Meskipun Karyawan Google berbagi
tujuan dan visi yang sama untuk perusahaan, kami menerima semua orang dari latar
belakang yang berbeda dan dengan keragaman bahasa, yang mencerminkan pengguna
global yang kami layani. Di luar pekerjaan, Karyawan Google melakukan bermacam
hobi, mulai dari bersepeda hingga beternak lebah, mulai dari bermain frisbee hingga
berdansa foxtrot.
Kami berusaha mempertahankan budaya terbuka yang sering kali dikaitkan dengan
perusahaan rintisan, yang mana setiap orang merupakan kontributor aktif dan merasa
nyaman untuk berbagi ide serta opini. Dalam pertemuan wajib mingguan kami (TGIF)
tidak termasuk yang lewat email atau di kafepara Karyawan Google mengajukan
pertanyaan langsung kepada Larry, Sergey, serta eksekutif lainnya mengenai masalah
perusahaan, berapa pun banyaknya. Kantor dan kafe kami dirancang untuk mendorong
interaksi antara Karyawan Google di dalam tim dan antartim lainnya, serta untuk
menghidupkan percakapan tentang pekerjaan serta bermain."

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Google inc. adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang


berkekhususan pada jasa dan produk internet. Produk-produk tersebut meliputi
teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan dalam jaringan.

Selain terkenal akan budaya organisasi perusahaan Google yang santai, perusahaan
Google juga menerapkan budaya berorientasi Bhinneka dengan cara menerima dan
memperkerjakan semua karyawan dengan latar belakang yang berbeda dan dengan
keragaman bahasa yang mencerminkan penggunaan global yang dilayaninya.

B. SARAN
Budaya perusahaan tidak muncul dengan sendirinya di kalangan anggota organisasi
atau karyawan, tetapi perlu dibentuk dan dipelajari karena pada dasarnya budaya
perusahaan adalah sekumpulan nilai dan pola perilaku yang dipelajari, dimiliki bersama,
oleh semua anggota organisasi dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya
dalam perusahaan tersebut. Budaya perusahaan sangat penting peranannya dalam
mendukung terciptanya suatu organisasi atau perusahaan yang efektif seperti halnya
budaya berbhineka yang diterapkan oleh perusahaan Google yang membuat perusahaan
tersebut lebih terbuka dan efektif dalam mempekerjakan dan mengorganisir karyawannya
karena tidak terdapat perbedaan latar belakang antara satu organisasi dengan organisasi
lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

www.academia.edu/18330661/Budaya_Kerja_Organisasi_Perusahaan_Google
https://www.google.co.id/intl/id/about/company/facts/culture
https://id.wikipedia.org/wiki/Google
www.slideshare.net/.../pengantar-manajemen-perbedaan-budaya-41538257

Anda mungkin juga menyukai