Anda di halaman 1dari 3

KEPENTINGAN DAN KETERIKATAN

ANGKUTAN UDARA DALAM SISTEM


TRANSPORTASI SECARA GLOBAL
Tujuan sistem transportasi adalah untuk mencapai proses transportasi
penumpang dan barang secara optimum dalam ruang dan waktu tertentu,
dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan dan kelancaran,
serta efisiensi waktu dan biaya.

PERANAN TRANSPORTASI UDARA


Hambatan ruang sudah dapat diatasi karena perpindahan manusia dan barang dari
suatu bandar udara ke bandar udara lainnya dapat dilakukan dengan baik dan hambatan
waktu dapat diatasi karena pesawat udara memiliki keunggulan dalam bidang kecepatannya.
Jasa pelayanan transportasi udara (penerbangan) yang memiliki keunggulan dalam hal
kecepatan tinggi telah menarik perhatian masyarakat pengguna jasa penerbangan, disukai
karena penerbangan memiliki kecepatan yang tinggi dengan tidak memiliki kepadatan di
udara.
Sarana transportasi udara merupakan moda transportasi yang efektif, efisien, cepat,
selamat dan nyaman. Jasa penerbangan telah menjadi kebutuhan masyarakat luas, apabila
dulu penerbangan hanya digunakan oleh kalangan tertentu yang mempunyai pendapatan
tinggi maka sekarang ini sudah merupakan kebutuhan masyarakat berpendapatan menengah
dan rendah.
Jelaslah bahwa peranan transportasi udara khususnya penerbangan komersial sangat
penting dalam pengembangan ekonomi dan sosial yang ditunjukkan oleh peningkatan jumlah
permintaan jasa penerbangan yang diukur dari pertumbuhan penumpang udara.
Peningkatan jumlah penumpang udara dikarenakan beberapa faktor :

Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi

yang meningkat.
Pelayanan penerbangan sudah menjadi kebutuhan masyarakat luas
Tarif penerbangan yang mudah dikarenakan persaingan antar maskapai penerbangan yang
terus bermunculan.
FUNGSI TRANSPORTASI UDARA
Seperti fungsi transportasi lainnya (darat dan laut), transportasi udara mempunyai
fungsi sebagai unsur penunjang dan pendorong (sistranas, 2005).

A. UNSUR PENUNJANG
Sebagai unsur penunjang dimaksudkan untuk meningkatkan pengembangan berbagai
kegiatan pada sektor-sektor lain di luar sektor transportasi, meliputi sektor pertanian,
perdagangan, industri, pendidikan, kesehatan, kepariwisataan, transmigrasi dan lainnya.
Dimana :

Perdagangan
mengangkut penumpang khususnya pelaku ekonomi dan pebisnis untuk berbisnis.
Industri
mengangkut berbagai macam barang hasil industri manufaktur (misalnya tekstil, barang
elektronika dn lainnya) untuk didistribusikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di

berbagai daerah.
Pendidikan
mengangkut barang-barang untuk pendidikan (seperti buku dan sarana pendidikan lainnya).
Kesehatan
mengangkut barang-barang kesehatan (seperti obat-obatan dan sarana kesehatan lainnya).
Kepariwisataan
mengangkut para wisatawan dalam dan luar negri yang akan mengunjungi objek-objek wisata
yang tersebar lokasinya di berbagai daerah
Transmigrasi
mengangkut para transmigran.
Pertanian
Mengangkut bahan-bahan pertanian
B. UNSUR PENDORONG
Fungsi transportasi udara sebagai unsur pendorong dimaksudkan untuk membantu
membuka daerah terisolasi, terpencil, tertinggal dan perbatasan yang tersebar di berbagai
wilayah, menggunakan pesawat udara menuju ke bandar udara yang terletak tidak jauh dari
daerah-daerah tersebut.

Daerah terisolasi adalah daerah yang belum dijangkau oleh jasa pelayanan transportasi,

dengan demikian daerah tersebut tidak mempunyai akses hubungan ke dan dari daerah lain
Daerah terpencil adalah daerah yang terletak jauh dari pusat kegiatan, karena terletak jauh
maka daerah ini tidak dilirik oleh pelaku ekonomi untuk melaksanakan berbagai kegiatan

ekonomi karena tidak efektif dan tidak efisien.


Daerah tertinggal adalah daerah yang memiliki tingkat kesejahteraan masyarakatnya sangat
rendah

dibandingkan

dengan

tingkat

kesejahteraan

masyarakat

rata-rata.

Tingkat

kesejahteraan masyarakat diukur dari indikator pendapatan per kapita. Rendahnya pendapatan
per kapita menyebabkan kemampuan melaksanakan kegiatan ekonomi dan pembangunan
sangat lamban.

Daerah perbatasan adalah daerah yang terletak pada lokasi yang terluar atau terdepan
berbatasan dengan negara tetangga (negara lain). Sebagian besar pulau-pulau terluar masih
terisolasi dan pembangunan disana sangat terbatas.
Contoh : Kepulauan Natuna yang berbatasan dengan Myanmar, Pulau Mianggas dan pulau
Matrore diujung utara sulawesi utara berbatasan dengan Filipina.

Jadi kepentingan dan keterikatan angkutan udara dalam sistem transportasi


adalah
dengan adanya angkutan udara akan mempermudah sistem transportasi yaitu
dengan :
a. Mudah mengangkut/memindahkan barang dan penumpang dalam jumlah
yang relatif banyak tanpa menimbulkan kerusakan
b. Mempunyai kemampuan sistem pengendalian pergerakan, sehingga dapat
mengatur kecepatan dan mudah dikendalikan, yang antara lain dilakukan
dengan pengaturan gaya-gaya mekanik yang bekerja pada suatu
teknologi transportasi
c. Menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang dan barang dari
gangguan/kerusakan akibat pergerakan teknologi transportasi tersebut,
antara lain berupa bentuk-bentuk pemeliharaan suhu/temperatur
lingkungan, pengaturan tekanan dan kelembaban, serta pemakaian bahan
baku pembentukan fisik alat angkut yang berkualitas baik

Anda mungkin juga menyukai