Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 2
Satuan Pendidikan

: SMP Muhammadiyah 1 Makassar

Mata Pelajaran

: IPA

Kelas / Semester

: VII / 1

Topik

: Objek IPA dan Pengamatannya

Sub Topik
dari Pengamatan

: Pengukuran Sebagai Bagian

Alokasi Waktu

: 3 x 40 menit

A. KOMPETINSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya..
KI 3: Memahami
pengetahuan
(faktual,
konseptual,
dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep pengukuran
berbagai besaran yang ada pada
diri,
makhluk
hidup,
dan
lingkungan fisik sekitar sebagai
bagian dari observasi, serta
pentingnya perumusan satuan

C. INDIKATOR
3.1.1
Mengetahui
pengertian
pengukuran
3.1.2
Mengidentifikasi
contoh
pengukuran berbagai besaran
yang ada disekitar lingkungan
3.1.3
Menjelaskan
pentingnya

terstandar
pengukuran

(baku)

dalam

4.1 Menyajikan hasil pengukuran


terhadap besaran-besaran pada
diri,
makhluk
hidup,
dan
lingkungan
fisik
dengan
menggunakan satuan tak baku
dan baku

perumusan satuan standar


(baku) dalam pengukuran

4.1.1

Menyelesaikan
berbagai
konsep pengukuran terhadap
besaran - besaran pada diri
makhluk hidup
4.1.2
Mendeskripsikan
hasil
pengukuran
yang
telah
dilakukan
4.1.3
Menjelaskan
perbedaan
satuan baku dan satuan tak
baku dalam pengukuran

D. MATERI
Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan

Mengukur

adalah membandingkan besaran


besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

dengan

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur serta


memilki nilai dan satuan.

Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi


satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak
baku). Misalnya kegiatan mengukur tinggi badan dengan
mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku)

Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara


internasional
Contoh satuan baku : meter, kilogram dan sekon
Satuan tak baku adalah satuan yang bersifat lokal
(kedaerahan) sehingga tidak bersifat internasional.
Contoh satuan tak baku : jengkal (kilan), hasta, depa

Besaran-besaran yang umum dijumpai dalam kehidupan seharihari :

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
LangkahLangkah
Model
Discovery
Pendahulu
1. Menciptakan
No an Besaran Situasi
Satua
.
(Stimulasi) n
Kegiatan

1.

Panjang

2.

Massa

3.

Waktu

4.

Luas

5.

Volume

Deskripsi Kegiatan

Pemusatan perhatian
Alat
:

Alokas
i
Waktu
3x

ukur sorong,
Mistar, jangka
mm, cm, m, km,
Guru mengenalkan
mikrometerbenda
inci,
sekitar misalnya air miniral,
gram, ons, kg, buku, meja dll
Neraca (timbangan)
kuintal, ton
Guru mengajukan
Sekon (detik),
pertanyaan
:
Stopwatch,
arloji,
menit, jam
Tuliskan
apa
saja
yang
2
2
2
mistar
mm , cm , m , dapat diukur
pada benda
3
3
3
mm , cm , m , tersebut, dan apa saja
mistar
yang tidak dapat diukur!
liter, ml ,
Guru
cc

Inti

2. Pembahas
an Tugas
dan
Identifika
si
Masalah
3. Observasi

Menyampaikan
informasi
tentang kegiatan
yang akan
dilakukan yaitu
melakukan
pengamatan
pada bendabenda yang ada
disekitarnya.

Langkah-langkah :
- Membagi siswa
dalam 8
kelompok.
4. Pengumpul
an data

5. Pengolah
an data
dan
analisis

6. Verifikasi

7. Generalisas
i

- Diskusi siswa secara


kelompok
mengerjakan LKS Sub
Topik Pengukuran
Sebagai Bagian dari
Pengamatan
- Siswa melakukan
pengamatan bendabenda sekitar
- Siswa mengidentifikasi
besaran yang dapat
diukur dan besaran
yang tidak dapat
diukur dan mengukur
dengan menggunakan
satuan baku dan
satuan tak baku
- Mencatat data hasil
pengamatan pada
kolom yang
tersedia pada LKS
- Menganalisis

Penutup

Siswa dan guru mereview


hasil kegiatan
pembelajaran.
Guru memberi reward
(penghargaan) kepada
kelompok yang memiliki
kinerja baik.
Pemberian tugas untuk
mempelajari manfaat
Obyek IPA dan
Pengamatannya dalam
kehidupan sehari-hari.

F. MATERI PENGAYAAN/REMEDIAL
1. PENGAYAAN
Pilihlah suatu benda di sekitarmu sebagai objek pengamatan. Ukurlah
tiap jarak objek yang kamu amati dengan benda lainnya kemudian
konfersikan jumlah ukuran ukuran tersebut dengan menggunakan Satuan
Internasional. Untuk hasil pengukuran yang lebih besar atau lebih kecil
dari meter, dapat digunakan awalan-awalan. , misalnya, untuk
menyebutkan 20.000 meter dapat dipermudah menjadi 20 kilometer. Nilai
kelipatan awalan tersebut menjangkau objek yang sangat kecil hingga
objek yang sangat besar.
Buat laporan tertulis tentang deskripsi objek tersebut. Secara kelompok
peserta didik melakukan tugas projek sampai menyajikan hasil laporannya
(tugas ini dapat diselesaikan dalam waktu 3 JP di kelas). Guru
membimbing kapan tugas selesai serta bagaimana bentuk umum
laporannya. Guru memberi kesempatan
perwakilan kelompok
mempesentasikan hasil laporannya. Kemudian guru melakukan refleksi
terhadap cara pemecahan masalah yang dilakukan peserta didik.
Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tentu tidak sama dengan
kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk potopolio, dan
harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.
Adapun pemecahan masalah yang dilakukan dapat melalui tahap-tahap
berikut :
a. Identifikasi bidang permasalahan yang akan dikerjakan
b. Penentuan fokus masalah/problem yang akan dipecahkan
c. Penggunaan berbagai sumber

d. Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan


e. Analisis data, dan
f. Penyimpulan hasil investigasi
2. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dapat diberi remedial
yaitu mempelajari kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan
guru. Setelah melakukan langkah-langkah pra-remedial, diantaranya
analisis hasil diagnois, menemukan penyebab kesulitan belajar dan topiktopik yang belum dikuasai, guru dapat melakukan program remedial
berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah di tetapkan.
Pelaksanaan remedial dilakukan dengan berbagai cara. Seperti
memberikan tambahan penjelasan atau contoh terutama berkaitan
dengan topik-topik yang belum dikuasai serta menggunakan berbagai
media dan strategi. Misalnya banyak melakukan praktek demonstrasi,
tutor sebaya, dan diskusi kelompok. Bimbingan dari guru ke peserta didik
secara personal juga diperlukann untuk mendukung semangat belajar.
Pelaksanaan remedial bersamaan dengan pengayaan pada waktu TM
kelima dan keenam.
G. PENILAIAN
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 1 Makassar
Kelas/Semester
: VII/Semester I
Tahun Pelajaran
: 2016/2017
Mata Pelajaran : IPA
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metod
e
Pengamatan Sikap

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja

Tes penilaian kinerja pengukuran

Tes Tertulis

Uraian

a. Lembar Pengamatan Sikap


PENGAMATAN PERILAKU ILMIAH

NO

Nama
Siswa

Rasa
ingin
tahu

Aspek yang
dinilai
Ketekuna
n dan
Ketelitian
tanggung
dan kehatija- wab
hatian
dalam
dalam
belajar
melakukan
dan
percobaan
bekerja
baik
secara
1
2
3
1
2
3

Ketrampila
n
berkomuni
ka si pada
saat
belajar
1

RUBRIK PENILAIAN PERILAKU


No
Aspek yang
dinilai
1
Menunjukkan
rasa
ingin tahu

Rubri
3: Menunjukkan rasa ingin ktahu yang
besar,antusias, aktif dalam melakukan kegiatan
kelompok
2: Menunjukkan rasa ingin tahu tetapi tidak terlalu
antusias, baru terlibat aktif setelah disuruh
1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengukuran,
sulit terlibat

Ketelitian dan hati


hati

3: Melakukan pengukuransesuai prosedurdan


serius
2: Melakukan pengukuran sesuai prosedur setelah
diberi petunjuk
1: Tidak melakukan pengukuran, sulit terlibat aktif
meskipun telah didorong untuk aktif.
Ketekunan dan
3: Tekun menyelesaikan tugas sampai akhir
tanggung jawab
pengukuran, dan tepat waktu
dalam belajar dan
2: Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
bekerja baik
tugas kelompok
secara
1: Tidak berupaya sungguh sungguh untuk
individumaupun
menyelesaikan tugas
Berkomunikasi
3: Dapat mempresentasikan dasil pengukuran
besaran dengan
baik dan benar
2: Berupaya sungguh sungguh untuk
presentasi,meskipun belum sempurna
1: Tidak melakukan presentasi,meskipun disuruh maju
Kriteria penskoran :
Kriteria Penilaian :
1.Baik

10 12

2.Cukup

7 -9

3.Kurang

46

RUBRIK PENILAIAN KINERJA SISWA


Nama Sekolah
Kelas/Semester
Tahun Pelajaran
Mata Pelajaran

:
:
:
:

SMP Muhammadiyah 1 Makassar


VII/Semester I
2016/2017
IPA

NAMA SISWA : .............................


TANGGAL : .................
KELAS : ..................

NO
1

ASPEK YANG DINILAI


Cara mengukur besaran (panjang, massa,
suhu)

TINGKAT
KEMAMPUAN
1
2
3

2
3

Ketepatan menggunakan satuan baku dan tak


baku
Melaporkan
data hasil pengukuran
JUMLAH

LEMBAR PENGAMATAN KETRAMPILAN MENGUKUR


No
1

2.

Ketrampilan yang
dinilai
Melakukan
pengukuran
besaran (panjang,
massa, suhu)

Ketepatanmenggun
akan satuan baku
dan tak baku

Skor
Rubri
3
Pemilihan alat ukurktepat sesuai
besaran yang diukur, penempatan
skala alat ukur tepat pada besaran
2
yang diukur, membaca hasil
1
pengukuran dengan benar
Ada dua aspek yang
benar
Ada satuan
satu aspek
3
Ketepatan
yang digunakan
2
1

3.

Melaporkan data
hasil pengukuran

Kriteria
penskoran :
1.Bai
k
2. Cukup
3. kurang

3
2
1

pada obyek yang diukur


Kurang tepat satuan yang digunakan
pada obyek yang diukur
Tidak tepat dalam menggunakan
satuan baku dan satuan tidak baku
Melaporkan data sesuai dengan
pengamatan Melaporkan data
sebagian sesuai pengamatan
Melaporlan data tidak sesuai
Kriteria
Penilaian :
10 12A

7 -9

46

Instrumen Soal uraian:


1. Jelaskan pengertian mengukur !
2. Tuliskan besaran apa yang ada pada buah apel !
3. Tuliskan besaran dan satuan yang tepat pada kegiatan
pengukuran tinggi sebuah pohon !
4. Tuliskan 3 syarat suatu satuan dikatakan bersifat standar atau
baku!

5. Sebutkan 3 contoh manfaat pengukuran besaran dalam


kehidupan sehari hari ?
1.
2.
3.
4.
5.

Kunci Jawaban soal uraian


Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan
besaran lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan
Besaran yang ada pada buah apel yaitu : massa , volume,
panjang
Besaran panjang dengan satuan meter
Diakui secara internasional, bersifat tetap, mudah digunakan
(ditiru)
Pengukuran dapat dijumpai pada peristiwa menimbang
tepung, pembelian tali atau kabel listrik, pengujian massa
jenis zat untuk mengetahui kemurnian zat, pembelian bensin,
pengukuran tinggi badan dan dokter mengukur suhu
pasiennya, dsb

H. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Media
Lingkungan

2. Alat dan Bahan


1). Alat
: mistar, jangka sorong, micrometer, pensil,
gelas ukur, stopwatch 2). Bahan
: teman sekelas,
tanaman, pot, batu, air, kertas manila, benang.
3. Sumber Belajar

1). Buku IPA SMP Kelas VII. Kementrian Pendidikan dan


Kebudayaan 2013 2). Lembar Kerja Siswa

2). Buku IPA lain yang relevan


Makassar, Agustus 2016
Mahasiswa,

Anisya Kartini
10539112813
Mengetahui:

Dosen Pembimbing,
Guru Pamong,

Salwa Rufaidah, Spd., M.Pd


Sumarni
NIP.

Dra.
NIP.

LEMBAR KERJA SISWA


PENGUKURAN

A. Tujuan :

Siswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan satuan


yang tepat.

B. Alat dan Bahan :


Lingkungan sekitar
C. Cara kerja :
1. Amatilah apa saja yang ada disekitarmu dan tuliskan besaran
apa yang dapat diukur dan yang tidak dapat diukur,
2. Lakukan pengukuran pada obyek yang dapat diukur dengan
menggunakan alat ukur baku dan tidak baku.
3. Kemudian masukkan data hasil pengukuran pada tabel
pengamatan !
D. Kajian teori :
Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan.Besaran adalah segala sesuatu yang
dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.
Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan
terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).Misalnya
kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan
menggunakan panjang pensil (tak baku). Satuan baku adalah satuan
yang telah disepakati secara internasional. Contoh satuan baku :
meter, kilogram dan sekon. Satuan tak baku adalah satuan yang
bersifat
lokal
(kedaerahan)
sehingga
tidak
bersifat
internasional.Contoh satuan tak baku : jengkal (kilan), hasta, depa
E. Tabel Pengamatan :

No

OBYEK YANG
DIAMATI

BESARAN
YANG
DAPAT
DIUKUR

BESARAN YANG
TIDAK DAPAT
DIUKUR

HASIL
PENGUKURAN

SATUAN

F. Pertayaan :
1. Jelaskan pengertian besaran !
2. Bandingkan hasil pengukuran kelompokmu dengan kelompok

lain! Samakah hasil pengukuran yang diperoleh? Mengapa


demikian ?
3. Tuliskan 3 syarat suatu satuan dikatakan bersifat standar atau
baku!
4. Sebutkan 2 contoh manfaat pengukuran besaran dalam
kehidupan sehari hari ?
5. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini ?

Anda mungkin juga menyukai