Anda di halaman 1dari 6

BADAN PUSAT

PUSAT STATISTIK
STATISTIK
BADAN
No. 59/07/Th. XIX, 01 Juli 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR


JUNI 2016 INDEKS HARGA GROSIR NAIK 0,97 PERSEN

1.

Pada Juni 2016 Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen
naik sebesar 0,97 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor
Pertanian sebesar 2,58 persen.

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Juni 2016 naik sebesar 0,16 persen terhadap bulan sebelumnya,
antara lain disebabkan kenaikan harga komoditas besi lainnya sebesar 0,71 persen, keramik lantai 0,58
persen, tanah urug 0,55 persen, kerikil dan sirtu alam 0,49 persen, dan bahan bangunan siap pasang dari
kayu 0,36 persen.

IHPB Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal pada Mei 2016 masing-masing mengalami
kenaikan sebesar 0,01 persen, 0,28 persen, dan 0,28 persen terhadap bulan sebelumnya.

Perkembangan Harga Perdagangan Besar/Grosir/Agen Juni 2016

Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada Juni 2016 IHPB Umum Nonmigas sebesar 154,86
atau naik 0,97 persen dari IHPB Mei 2016 sebesar 153,37. Kenaikan tertinggi terjadi pada Sektor
Pertanian, yakni sebesar 2,58 persen. Sektor Pertambangan dan Penggalian turun 1,38 persen,
Sektor Industri naik 1,19 persen, Kelompok Barang Impor Nonmigas naik 0,41 persen, dan
Kelompok Barang Ekspor Nonmigas turun 0,55 persen. Dengan demikian perubahan IHPB
Nonmigas di sepanjang tahun 2016 adalah sebesar 5,97 persen dan perubahan IHPB year-on-year
sebesar 11,54 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2016, antara
lain kacang panjang, wortel, buncis, mentimun, kentang, ayam ras, daging ayam, minyak kelapa
sawit (CPO), kelompok buah-buahan impor, dan kelompok lemak dan minyak hewan/nabati ekspor.
Pada Juni 2016, Sektor Industri merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB,
yaitu sebesar 0,56 persen. Sektor Pertanian menyumbangkan andil sebesar 0,49 persen, Sektor
Pertambangan dan Penggalian negatif 0,05 persen, Kelompok Impor Nonmigas 0,06 persen, dan
Kelompok Barang Ekspor Nonmigas negatif 0,09 persen.
IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi yang terdiri dari 5 (lima) kelompok jenis bangunan pada
Juni 2016 secara umum mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Juni 2016 semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan. Kelompok Bangunan
Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu
sebesar 0,23 persen. Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal naik 0,15
persen, Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian 0,18 persen, Kelompok Bangunan
dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi 0,15 persen, dan Kelompok Bangunan
Lainnya 0,05 persen.

Berita Resmi Statistik No. 59/07/Th. XIX, 01 Juli 2016

Tabel 1
Persentase dan Andil Perubahan
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indonesia Nonmigas
Menurut Sektor/Kelompok Barang, Juni 2016 (2010=100)

Sektor/Kelompok Barang

IHPB
Mei
2016

IHPB
Juni
2016

Perubahan IHPB
Juni 2016
terhadap
Mei 2016
(%)

Tingkat Inflasi
HPB Tahun
Kalender
20161)
(%)

Tingkat Inflasi
HPB
Year-on-Year2)
(%)

Andil
Juni
2016
(%)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

158,48

160,77

1,45

6,36

13,46

1,00

349,45

358,46

2,58

18,06

53,43

0,49

Domestik
1.

Pertanian

2.

Pertambangan dan Penggalian

118,07

116,44

-1,38

-2,29

-2,50

-0,05

3.

Industri

132,70

134,28

1,19

2,85

3,68

0,56

Perdagangan Internasional
1.

Impor Nonmigas

135,76

136,32

0,41

2,60

4,25

0,06

2.

Ekspor Nonmigas

149,04

148,23

-0,55

7,11

9,93

-0,09

153,37

154,86

0,97

5,97

11,54

0,97

Umum Nonmigas
1)
2)

Persentase perubahan IHPB Juni 2016 terhadap IHPB Desember 2015


Persentase perubahan IHPB Juni 2016 terhadap IHPB Juni 2015

Kelompok Bangunan/Konstruksi
IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia pada Juni 2016 mengalami kenaikan 0,16 persen,
yaitu dari 129,57 pada Mei 2016 menjadi 129,78 pada Juni 2016. Kelompok Bangunan Tempat
Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal menyumbangkan andil terbesar pada kenaikan IHPB Bahan
Bangunan/ Konstruksi Indonesia, yaitu sebesar 0,07 persen. Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum
untuk Pertanian menyumbang andil sebesar 0,01 persen, Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum
untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan 0,05 persen, serta Kelompok Bangunan dan Instalasi Listrik,
Gas, Air Minum, dan Komunikasi 0,03 persen. Sementara itu Kelompok Bangunan Lainnya tidak
menyumbang andil yang signifikan.
Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2016, antara lain besi
lainnya sebesar 0,71 persen, keramik lantai 0,58 persen, tanah urug 0,55 persen, kerikil dan sirtu
alam 0,49 persen, dan bahan bangunan siap pasang dari kayu 0,36 persen.

Berita Resmi Statistik No. 59/07/Th. XIX, 01 Juli 2016

Tabel 2
Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia
Menurut Kelompok/Jenis Bangunan, Juni 2016 (2010=100)
Kelompok/Jenis Bangunan

IHPB
Mei
2016

IHPB
Juni
2016

Perubahan IHPB
Juni 2016
terhadap
Mei 2016
(%)

Tingkat Inflasi
HPB Tahun
Kalender 20161)
(%)

Tingkat
Inflasi HPB
Year-onYear2) (%)

Andil
Juni
2016
(%)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Bangunan Tempat Tinggal dan


Bukan Tempat Tinggal

131,95

132,15

0,15

0,82

1,54

0,07

Bangunan Pekerjaan Umum untuk


Pertanian

128,52

128,76

0,18

0,40

1,64

0,01

Bangunan Pekerjaan Umum untuk


Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan

124,73

125,02

0,23

-0,14

0,59

0,05

Bangunan dan Instalasi Listrik,


Gas, Air Minum, dan Komunikasi

130,16

130,35

0,15

0,62

2,12

0,03

Bangunan Lainnya

127,95

128,02

0,05

0,40

1,36

0,00

129,57

129,78

0,16

0,53

1,43

0,16

Konstruksi Indonesia
1)
2)

Persentase perubahan IHPB Juni 2016 terhadap IHPB Desember 2015


Persentase perubahan IHPB Juni 2016 terhadap IHPB Juni 2015

Tabel 3
Persentase Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Menurut Kelompok Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia, Juni 2016 (2010=100)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.

Kelompok Bahan Bangunan

IHPB
Mei
2016

IHPB
Juni
2016

Perubahan IHPB
Juni 2016 terhadap
Mei 2016 (%)

(1)

(2)

(3)

(4)

128,94
129,38
137,34
133,88
112,69
126,87
116,00
136,94
150,01
158,51
139,84
134,83
117,01
146,65
138,53
126,79
119,65
118,11
130,75
134,68
118,56
136,66
126,36
109,90
138,49
123,53
125,85

129,68
129,71
138,01
134,15
112,54
126,89
115,71
137,00
150,11
159,07
140,35
135,28
117,84
147,17
138,66
126,96
119,65
118,11
131,08
134,73
118,51
136,92
126,34
108,95
138,58
123,85
126,55

0,58
0,25
0,49
0,20
-0,14
0,02
-0,25
0,05
0,07
0,36
0,36
0,33
0,71
0,35
0,09
0,14
0,01
-0,01
0,25
0,03
-0,04
0,19
-0,02
-0,86
0,06
0,26
0,55

Keramik Lantai
Pipa dan Assesoriesnya
Kerikil dan Sirtu Alam
Bahan Bangunan dari Aluminium
Besi Beton
Kayu
Semen
Kaca Lembaran
Batu Hias dan Batu Bangunan
Pasir
Bahan Bangunan Siap Pasang dari Kayu
Kloset, Wastafel, dan Sejenisnya
Besi Lainnya
Genteng dan Atap Lainnya
Batu Split/Pecah
Tripleks, Plywood, dan Sejenisnya
Pendingin Ruangan
Paku, Mur, Baut
Perlengkapan Listrik
Batu Bata
Kawat dan Sejenisnya
Cat dan Cat Dasar
Batako
Aspal
Bak dan Tangki
Alat Konstruksi
Tanah Urug

Berita Resmi Statistik No. 59/07/Th. XIX, 01 Juli 2016

2.

Perkembangan Harga Perdagangan Besar/Grosir/Agen Mei 2016

Berdasarkan hasil pantauan BPS, dalam perdagangan internasional Mei 2016, Indeks Harga
Perdagangan Besar Kelompok Barang Impor dan Kelompok Barang Ekspor masing-masing naik
sebesar 0,33 persen dan 5,98 persen dari bulan sebelumnya. Komoditas migas yang mengalami
kenaikan harga selama Mei 2016 adalah minyak bumi (ALC) impor dan LNG ekspor. IHPB Umum
naik 1,44 persen dari 146,07 pada April 2016 menjadi 148,17 pada Mei 2016. Kelompok Barang
Ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB, yaitu sebesar 1,10 persen.
Sektor Pertanian menyumbang andil sebesar 0,05 persen, Sektor Industri 0,24 persen, dan Kelompok
Barang Impor 0,05 persen. Sementara itu Sektor Pertambangan dan Penggalian tidak menyumbang
andil yang signifikan. Dengan demikian inflasi pada tingkat perdagangan besar di sepanjang tahun
2016 mencapai 3,37 persen dan tingkat inflasi HPB year-on-year mencapai 7,57 persen.
Tabel 4
Persentase dan Andil Perubahan
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indonesia
Menurut Sektor/Kelompok Barang, Mei 2016 (2010=100)
Tingkat
Inflasi HPB
Year-onYear2)
(%)

Andil
Mei
2016
(%)

(5)

(6)

(7)

0,43

4,84

13,54

0,29

Perubahan IHPB Tingkat Inflasi


Mei 2016
HPB Tahun
terhadap
Kalender
April 2016
20161)
(%)
(%)

Sektor/Kelompok Barang

IHPB
April
2016

IHPB
Mei
2016

(1)

(2)

(3)

(4)

157,80

158,48

Domestik
1.

Pertanian

348,58

349,45

0,25

15,09

56,97

0,05

2.

Pertambangan dan Penggalian

117,93

118,07

0,12

-0,92

-1,42

0,00

3.

Industri

132,01

132,70

0,53

1,64

3,24

0,24

Perdagangan Internasional
1.

Impor

127,23

127,65

0,33

-4,39

-5,27

0,05

2.

Ekspor

127,54

135,17

5,98

5,01

0,21

1,10

Umum

146,07

148,17

1,44

3,37

7,57

1,44

Umum Tanpa Ekspor

151,03

151,66

0,41

2,99

9,49

0,34

Umum Tanpa Ekspor Migas

149,40

151,22

1,22

3,74

9,33

1,20

Umum Tanpa Impor

150,06

152,52

1,64

4,88

10,22

1,39

Umum Tanpa Impor dan Ekspor Migas

154,40

156,54

1,38

5,39

12,52

1,15

1)
2)

Persentase perubahan IHPB Mei 2016 terhadap IHPB Desember 2015


Persentase perubahan IHPB Mei 2016 terhadap IHPB Mei 2015

Kelompok Bahan Baku


IHPB Bahan Baku pada Mei 2016 naik 0,01 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya,
yaitu dari 132,67 pada April 2016 menjadi 132,68 pada Mei 2016. Kenaikan IHPB Bahan Baku
utamanya disebabkan oleh kenaikan harga Bahan Baku Industri yang menyumbangkan andil sebesar
0,33 persen.

Berita Resmi Statistik No. 59/07/Th. XIX, 01 Juli 2016

Kelompok Barang Konsumsi


Indeks Kelompok Barang Konsumsi pada Mei 2016 naik sebesar 0,28 persen dibandingkan
dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 184,23 pada April 2016 menjadi 184,74 pada Mei 2016.
Kenaikan IHPB Barang Konsumsi utamanya disebabkan oleh kenaikan harga barang konsumsi pada
Sektor Industri yang menyumbang andil sebesar 0,26 persen.

Kelompok Barang Modal


Pada Mei 2016, IHPB Kelompok Barang Modal naik sebesar 0,28 persen, yaitu dari 119,24
pada April 2016 menjadi 119,58 pada Mei 2016. Kelompok Barang Modal pada Sektor Industri
merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan indeks Kelompok Barang Modal, yaitu
sebesar 0,16 persen. Sektor Pertanian menyumbang andil sebesar 0,05 persen, Sektor Impor 0,07
persen, sedangkan Sektor Pertambangan dan Penggalian tidak menyumbangkan andil yang
signifikan.

Tabel 5
Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal Indonesia
Menurut Sektor/Kelompok Barang, Mei 2016 (2010=100)

Sektor/Kelompok Barang

IHPB
April
2016

IHPB
Mei
2016

Perubahan IHPB
Mei 2016
terhadap
April 2016
(%)

Andil
Mei
2016
(%)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Bahan Baku

132,67

132,68

0,01

0,01

1.1

Pertanian

269,00

269,99

0,37

0,07

1.2

Pertambangan dan
Penggalian

117,98

118,13

0,12

0,01

1.3

Industri

128,12

128,93

0,63

0,33

Impor

104,71

102,97

-1,66

-0,40

II.

Barang Konsumsi

184,23

184,74

0,28

0,28

2.1

Pertanian

497,50

498,20

0,14

0,05

2.2

Pertambangan dan
Penggalian

163,17

163,36

0,12

0,00

2.3

Industri

139,46

140,02

0,41

0,26

Impor

153,38

152,00

-0,90

-0,03

I.

III.

Barang Modal

119,24

119,58

0,28

0,28

3.1

Pertanian

187,71

193,49

3,08

0,05

3.2

Pertambangan dan
Penggalian

90,34

90,47

0,14

0,00

3.3

Industri

115,62

115,86

0,20

0,16

Impor

132,36

132,83

0,35

0,07

Berita Resmi Statistik No. 59/07/Th. XIX, 01 Juli 2016

Informasi lebih lanjut hubungi:


Yunita Rusanti, M.Stat.
Direktur Statistik Harga
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6200
E-mail: yunita@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai