Anda di halaman 1dari 15

PELUANG PASAR

Peluang Pasar adalah pasar sasaran yang didalamnya terdapat keinginan dan kebutuhan
yang ingin dipenuhi. Peluang Pasar dapat dilihat melalui 2 pendekatan yaitu Pendekatan
Permintaan (Demand) dan Pendekatan Penawaran (Supply).
a. Hukum Permintaan dan Penawaran
Apabila harga produk murah maka pembeli akan membeli produk tersebut dengan jumlah yang
banyak.
Apabila harga produk mahal maka pembeli akan membeli produk tersebut dengan jumlah
sedikit.
Untuk itu Wirausaha harap berhati hati dalam menetapkan harga suatu produk.

b. Identifikasi Peluang Pasar


Mengamati kebutuhan yang banyak diperlukan oleh konsumen.
Mengetahui kapan konsumen membutuhkan kebutuhan tersebut.
Memperhatikan karakter konsumen berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan maupun
pendidikan.
Mengetahui daya beli konsumen sesuai dengan pendapatannya.
Memperhatikan apakah pasar banyak pesaing atau tidak.

c. Yang harus diketahui dalam menganalisa peluang pasar


Potensi pembeli terhadap barang.
Motivasi konsumen dalam membeli barang.

Ukuran pasar (jumlah pembeli dalam pasar)


Sifat-sifat konsumen
Target pasar spesifik
Pengaruh pasar eksternal
Analisa pesaing yang menyangkut pesaing yang ada, pesaing baru yang mungkin masuk serta
kekuatan pesaing dan kelemahan pesaing.

Pengertian Pasar
Sebagai tempat bertemunya penjuan dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli produk,
baik jasa maupun barang.
Himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.
Sebagai suatu mekanisme yang terjadi antara penjual dan pembeli.
Tempat pertemuan antara kekuatan-kekuatan penawaran dan permintatan.
Pembeli dan penjual tidak harus bertemu disuatu tempat untuk melakukan transaksi tetapi
cukup dengan sarana komunikasi (telepon, faksimile, dan internet).

a.

Membaca peluang pasar

Suatu perusahaan perlu menganalisa atau membaca peluang pasar yang dapat dimanfaatkan.
Membaca peluang pasar merupakan hal yang penting,karena dengan itu, perusahaan dapat
mengetahui apakah produk yang diciptakan mempunyai peluang untuk dipasarkan dan dengan
membaca peluang pasar perusahaan juga dapat mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh
konsumen.
Dari mana kita dapat membaca peluang pasar? Peluang pasar bisa kita dapatkan dari berbagai
segi kehidupan,seperti segi teknologi, budaya, agama dsb.

Cara membaca peluang pasar perekonomian:

Menentukan jenis usaha. Terkadang peluang usaha dilihat baru kemudian jenis usahanya
ditentukan. Tetapi terkadang hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Yang artinya, jenis usaha
ini adalah jenis usaha bersifat tren, bersifat intuis dan lain sebagainya. Karena jika usaha
bersifat tren, maka usaha akan mempunyai prospek yang bagus ke depannya. Jika usaha
bersifat intuisi atau obsesi maupun cita-cita, sebaiknya imbuhkan dengan sesuatu yang
unik yang berbeda. Pikirkan alternative yang bagus dan unik yang bisa bertahan lama di
pasar.

Melihat produk. Selain sifat jenis usaha, kita juga harus melihat produk yang akan kita
pasarkan. Teliti dan kaji baik-baik karena kita akan mendapatkan keuntungan hanya dari
produk yang terjual. Apakah produk akan cepat habis sehingga pelanggan mempunyai
traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk lama habisnya tetapi
keuntungan besar ketika produk terjual? Teliti lebih lanjut mana yang diinginkan dan mana
yang lebih menguntungkan.

tentukan target pasar. Jadi seerti yang kita ketahui bahwa produk bisa terjual jika terdapat
di pasar yang mana produk yang akan terjual. Tentukan pasar atau daerah yang akan
dimasuki, jika memungkinkan kita bisa menargetkan untuk mengekspor produk. hal ini
tidaklah mustahil mengingat banyak sekali cara yang bisa ditempuh agar bisa masuk ke
pasar Internasional. Tetapi yang perlu diingat adalah kita perlu memastikan kualitas
produk adalah kualitas Internasional agar tetap laku dan laris manis.

usaha di sekitar kita. Jika di sekitar usaha kita sudah ada usaha sejenis, kita harus
mengkaji ulang produk. Jangan sampai merugi karena sudah ada produk serupa di wilayah
yang diinginkan. Kaji ulang dan temukan pasar yang lain yang bisa menerima produk kita
dengan lebih baik. Banyaknya pesaing akan mengakibatkan produk kurang terjual, bahkan
yang mengerikan adalah tidak terjualnya produk. Tetapi jangan pernah takut untuk

mencobanya. Kita harus memastikan produk mempunyai karakteristik tersendiri sehingga


layak jual dan mampu bersaing dengan produk yang sudah ada.
b.

Melihat Peluang Pasar


Wirausahawan seharusnya dalam proses pengambilan keputusan harus didasari atas

informasi terbaik yang dikumpulkan.


Informasi pasar berfungsi :
untuk menemukan pasar baru yang dapat dimasuki
menemukan pelanggan baru dalam pasar yang ada sekarang
mengetahui produk-produk baru yang mempunyai potensi untuk dikembangkan
pada masa yang akan dating
Selain itu, informasi pasar juga menyediakan data yang dibutuhkan pada waktunya untuk :

Mengurangi risiko usaha.


Mengurangi persoalan dan masalah potensial pada usaha anda saat ini.
Mengenal peluang pasar yang baru.
Memperoleh informasi dan fakta tentang usaha untuk dimanfaatkan dalam membuat
keputusan dan rencana tindak yang lebih realistis.

c.

Memanfaatkan Peluang Pasar


Wirausaha yang kreatif adalah wirausha yang cepat menangkap peluang yang muncul

dari suatu kondisi lingkungan disekitanya, yang tidak pernah melewatikan waktunya dengan siasia.
Pemanfaatan peluang usaha Orang yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan jenjang
pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendirinya
dan bahkan orang lain. Misalnya:
1.

Memanfaatkan barang bekas contohnya, sedotan dibuat bunga, bulu ayam menjadi
lukisan dan perca menjadi kaset dan sebagainya.

2.

Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam contohnya, membuat kerajinan dari
tanah liat dijadikan gerabah dan sebagainya.

3.

Memanfaatkan kejadian/ peristiwa yang ada contohnya, berjualan aneka minuma seperti
es buah /kelapa, es teller pada musim kemarau dan sebagainya.

Seorang yang berjiwa dinamis adalah orang yag mampu melihat lingkngan sebagai
sesuatuyang bergolak dan senantiasa berubah sebagai suatu tren dari masyarakat yang tidak
terduga. Apabila kita mampu memanfaatkan dengan baik maka kondisi tersebut akan menjadi
suatu peluang usaha bagi kita. Sehingga orang yang mau bekerja keras, ulet, percaya pada
kemampuan sendiri, kreatif dan inovatif akan lebih mudah menemukan peuang usaha yang ada.
Jika peluang digali dengan baik maka akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Untuk menggali peluang usaha atau bisnis, setiap orang harus berpikir secara positif dan
kreatif yaitu :

Harus percaya dan yakin bahwa usahanya bisa dilaksanakan.

Mau menerima gagasan baru dalam dunia bisnis.

Bersedia mendengarkan saran dari orang lain.

Mempunyai etos kerja yang tinggi.

Pandai dan trampil, berkomunikasi.

Sering bertanya pada diri sendiri.

Inovasi adalah suatu temuan baru yang menyebabkan berdaya gunanya suatu produk atau
jasa ke arah yang lebih produktif. Beberapa faktor yang mendorong untuk melakukan inovasi
dalam usaha antara lain keinginan untuk berprestasi, adanya sifat penasaran atau keinginan untuk
menanggung resiko , faktir pendidikan, pengalaman dan adanya peluang. Adapun tujuan
mengadakan inovasi dalam usaha adalah sebagai berikut :
a. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.
b. Untuk menyesuaikan selera masyarakat.
c. Untuk menyesuaikan perkembangan teknologi.
d. Untuk menari konsumen.
Inovasi baru dibidang produk dan jasa pada saat ini dihadapkan pada tiga pilihan berikut :

1.

Produk atau jasa yang abru dapat ditempatkan pada salah satu pasaran yang sesuai
dengan minat konsumen.

2.

Produk atau jasa yag dirancang secara baru dan model baru dapat ditempatkan ditengahtengah pasar serta disesuaikan dengan daya beli konsumen.

3.

Produk atau jasa baru dapat ditampilkan dengan tujuan dapat merebut dan memanfaatkan
peluang usaha.

LINGKUNGAN PEMASARAN
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan
kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.
Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan
lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan,
perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang
pasar yang baru.
Lingkungan Pemasaran terdiri dari:
Lingkungan Mikro Perusahaan
1. Perusahaan
2. Pemasok
3. Perantara Pemasaran
4. Pelanggan
5. Pesaing
6. Masyarakat

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Lingkungan Makro Perusahaan


Lingkungan Demografis
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Alam
Lingkungan Teknologi
Lingkungan Politik
Lingkungan Budaya

Lingkungan Mikro Perusahaan


Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan
memengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro

perusahaan terdiri dari: perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing,
dan masyarakat.
1. Perusahaan
Dalam

merancang

rencana

pemasaran, manajemen

pemasaran memperhitungkan

kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan,
pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan
internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan
kepuasan pelanggan yang unggul.
2. Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan.
Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok
masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.
3. Perantara Pemasaran

Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan

mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara,


perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.

Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu

perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual


perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.

Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan

memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.

Agen jasa pemasaran adalah firma

riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang
membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar
secara tepat.

Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan,

perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan
target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
4. Pelanggan
Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat:

Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa
untuk konsumsi pribadi.

Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk
digunakan dalam proses produksi perusahaan.

Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi
mendapatkan laba.

Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa
untuk menghasilkan pelayanan umum.

Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen,
produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
5. Pesaing
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan

kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus
menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki
strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
6. Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan


nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe
masyarakat: Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat
Lingkungan Makro perusahaan
Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang
memengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari:
Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.
1. Lingkungan Demografis
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi,
usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi
minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat
membentuk pasar.
2. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola
pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat
beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian
dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industrymenawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.
3. Lingkungan Alam
Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya
energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan hijau yang berkembang
untuk melindungi lingkungan.
4. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan
produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang
mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer,
laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang
baru.

5. Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam
lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok
LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat
tertentu.
6. Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai
dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu
yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan
dalam nilai budaya sekunder.

SISTEM INFORMASI PEMASARAN


Pengertian Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran jika didefinisikan dalam arti luas adalah kegiatan
perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat bubungan pertukaran yang
memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan
penentuan harga barang,jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh
bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan
tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan 4P
yaitu :

Produk (product) : produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.

Promosi (Promotion) : Meningkatkan atau mendorong penjualan.

Tempat (Place) : Cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui
saluran distribusi.

Harga (Price) : Terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar
oleh pelanggan.

Komponen Sistem Informasi Pemasaran


Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi
secara umum yaitu :

Input

Sistem informasi pemasaran mempunyai subsistem yang terdiri dari :


1.

Sistem informasi Akuntansi (AIS) : mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi


pemasaran perusahaan.

2.

Intelejen pemasaran : mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang


berkaitan dengan operasi pemasaran.

3.

Riset Pemasaran : peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi


pemasaran.

Basis Data(Data Base) Pemasaran

Data yang digunakan oleh Subsistem output berasal dari data base. Beberapa data dalam data
base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.

Output Pemasaran

Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran
yaitu :
1.

Produk (Product) : menyediakan informasi tentang produk perusahaan


1.

Tempat (Place) : menyediakan informasi tentang tempat kegiatan periklanan

2.

Promosi (Promotion) : menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan


perusahaan dan penjualan langsung.

3.

Harga (Price) : membantu manajer untuk membuat keputusan harga.


Model Pemasaran

Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan
pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output.
Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan

anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi
fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman
yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
1. Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan,
pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat
menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian
besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan.
Data primer dan sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder
adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian
terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita
magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang
lain seperti tersedia diperpustakan.
2. Subsistem Intelijen Pemasaran
Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan
dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab
utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga
memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.
3. Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur
dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran
yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer
dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.

b. Model evaluasi produk baru


Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang
dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang
memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang
mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan
sumber daya.
4. Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan
produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem
ini sangat vital dalam keberadaanya.
5. Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan
untuk meningkatkan penjualan.
6. Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg
dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan
menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan
memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi
mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.

b. Penentuan harga berdasarkan permintaan


Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan
permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen
terhadap produk.

Anda mungkin juga menyukai