: Tn. M.I
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Usia
: 60 tahun
Pekerjaan
: Swasta
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Alamat
No RM
: 105928 - 2016
II.2 ANAMNESA
Autoanamnesa dilakukan pada tanggal 20Juli 2016, pukul 10.30 WIB di
poli mata RSUDAmbarawa.
Keluhan Utama
Mata kanan tidak bisa melihat sejak 4 bulan yang lalu, penglihatan buram
seperti tertutup kabut.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli mata RSUD Ambarawa dengan keluhan mata kanan
tidak bisa melihat sejak 4 bulan yang lalu. Sebelum penglihatannya berkurang
pasien mengatakan lapang pandangnya terhalang kabut sedikit yang lama
kelamaan dirasakan hingga menggangu aktivitas sehari-hari serta terkadang
pasien merasa silau saat melihat cahaya. Pasien mengatakan tidak merasakan
gejala seperti nyeri pada mata kanan, nyeri kepala dan mual muntah sebelum
penglihatannya berkurang.
Riwayatkeluhanserupa
: Disangkal
Riwayatdarahtinggi
:Diakui
Riwayatkencingmanis
:Disangkal
Riwayatalergi
: Disangkal
Riwayat asma
: Disangkal
Riwayatoperasimata :Disangkal
RiwayatPenyakitKeluarga
Ibu pernah memiliki keluhan serupa dengan pasien.
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah
: 170/100 mmHg
Nadi
Suhu
: 36,8o C
Pernapasan
: 20 x/menit, reguler
Kepala
Bentuk
:
: Normocephal
Hidung
Mulut
Telinga
Leher
Thorax
Cor
Inspeksi
ictus cordis
Palpasi : Ictus cordisteraba di linea mid claviculariskiri ICS V,
kuatangkat
Perkusi: Batas kanan atas jantung di parasternal kanan ICS II, batas
kanan bawah jantung di linea parasternal kanan ICS IV, Apex
jantung kiri di linea midclaviculariskiri ICS IV, PinggangJantung
Abdomen
Inspeksi
Ekstremitas
OcculiSinistra (OS)
Visus
6/8,5
Pergerakan bola
mata
kesegala arah
arah
Palpebra superior
Oedema (-),
Hiperemis (-), Enteropion
Oedema (-),
Hiperemis (-),
Enteropion (-),
Ekteropion (-), Trikiasis (-),
Oedema (-),
Hiperemis (-), Enteropion
(-), Ekteropion (-),
Trikiasis (-), Distikiasis (-)
Distikiasis (-)
Oedema (-),
Hiperemis (-),
Enteropion (-),
Ekteropion (-), Trikiasis (-),
Distikiasis (-)
Konjungtiva Tarsal
Superior
Konjungtiva Tarsal
Inferior
Papil (-),
Litiasis (-),Sekret (-)
(-),
Litiasis (-), Sekret (-)
KonjungtivaBulbi
konjungtiva (-),
Subkonjungtival bleeding
Pterigium (-)
Pterigium (-)
Sklera
Ikterik (-)
Ikterik (-)
Kornea
Jernih
Arcus Senilis (+)
Jernih
Arcus Senilis (+)
COA
(Bilik Mata Depan)
Jernih
Jernih
Kedalaman cukup
(normal)
Iris
Warnacoklat, kriptenormal
Pupil
Refleks direk/indirek
(-/-)
Lensa
Jernih (+)
Tonometri
17,8
17,8
II.4 RESUME
Seorang laki-laki83 tahun datang ke Poli mata RSUD Ambarawa dengan
keluhan matakanan tidak bisa melihat sejak 4 bulan yang lalu, penglihatan buram
seperti tertutup kabut. Keluhan tidak disertai nyeri pada mata, nyeri kepala, mata
merah, mual dan muntah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU : baik, kesadaran compos mentis,
Tanda vital : TD : 170/100 mmHg; nadi 82 x/menitreguler,; suhu 36,8 0C dan RR
20 x/ menit, reguler. Pemeriksaan visus occuli dextra visus 1/300 LP (+) PW (+)
dan occuli sinitra visus 6/8,5.LensaOD : Keruh berwarna putih.
II.6 DIAGNOSA
OD Katarak Senilis Matur
II.7 PENATALAKSAAN
Terapi
Rencana Extraksi Cataract Extra Capsular (ECCE) + Intra Ocular Lens
II.8 PROGNOSIS
Quo ad Vitam
Quo ad Sanationam
Quo ad Functionam
ad bonam
ad bonam
Dubiaad bonam