Oleh:
Ade Ismail
240210130016
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
JATINANGOR
2016
Soal Bagian A
1. Jelaskan mekanisme kerja enzim dapat meningkatkan laju atau kecepatan
reaksi tanpa menaikkan temperature
Jawab:
Enzim menurunkan energi aktivasi untuk mempercepat terjadinya reaksi,
dan enzim menciptakan jalur (pathway) baru untuk terjadinya suatu reaksi.
2. Jelaskan 6 klasifikasi enzim menurut enzyme commission dan sebutkan 3
contoh enzim yang anda ketahui dan peran enzim tersebut dalam produk
pangan
Jawab:
Oridurectase berfungsi untuk reaksi oksidasi dan redukti
Transferase berfungsi untuk mengkatalisis transfer fungsi
Hydrolase berfungsi untuk membawa senyawa hidrolisis
Lyase berfungsi khusus sebagai penambahan dan pengurangan ataupun
V = k3 (es) k4ep
k 2 +k 3
= k3(es) k4p[ k 1 s+ k 4 p (es)
k 1 s +k 4 p
k +k
k 1 s +k 4 p
k 4 [ 2 3 ]e0 [
]
= k3e0 [ k 2 +k 3 +k 1 s+k 4 p
k1 s k4 p
k 2 +k 3 +k 1 s+k 4 p
k 2+ k 3+ k s +k p
= [ k 1 s k 3 e 0 +k 3 k 4 e0 pk 2 k 4 e 0 pk 3 k 4 e 0 p
Take v3 = k3e0
Vp = k2e0
Devide both sides by (k2 + k3) and take Km =
Kp =
k 2 +k 3
k1
k 2 +k 3
k4
k1
k4
sv p
p
k 2+ k 3
k 2+ k 3
k
k
1+ 1 s + 4 p
k 2 +k 3 k 2 +k 3
vs
V
vs
v
s p p
Km
Kp
( ) ( )
1+
S
p
+
Km K p
4. Jelaskan tahapan atau fase pertumbuhan sel dan bagaimana penghitungan laju
pertumbuhan spesifik sel pada setiap fase tersebut
Jawab
5. Jelaskan metode yang dapat digunakan untuk menghitung berat dan jumlah
sel
Jawab:
Metode turbidimetri
Metode ini menghitung dengan cara melihat jumlah kekeruhan sel.
Metode ini juga mudah dilakukan, hanya menyaring sel kemudian hasil
sentrifugasi dikeringkan.
Metode ini juga bisa digunakan untuk mengukur fermentasi. Metode ini juga
mempunyai kelemahan, yaitu tidak bisa membedakan sel hidup dan sel mati.
6. Jelaskan perbedaan antara anabolisme dan katabolisme
Jawab:
energi.
Reaksinya : C6H12O6+ O2 > 6CO2 + 6H2O + 688KKal.
Anabolisme adalah reaksi metabolisme yang menggunakan energi untuk
membangun molekul-molekul sederhada menjadi molekul kompleks.
Contoh peristiwa anabolisme adalah fotosintesis, sintesis protein, dan sintesis
lemak.
Reaksinya : 6CO2 + 6H2O > C6H12O6+ O2
Tahap pertama, glukosa akan diubah menjadi glukosa 6-fosfat oleh enzim
hexokinase. Tahap ini membutuhkan energi dari ATP (adenosin trifosfat). ATP
yang telah melepaskan energi yang disimpannya akan berubah menjadi ADP.
2.
3.
4.
Fruktosa 1,6-bifosfat (6 atom C) akan dipecah menjadi gliseraldehida 3fosfat (3 atom C) dan dihidroksi aseton fosfat (3 atom C). Reaksi tersebut
dikatalisis oleh enzim aldolase.
5.
Satu molekul dihidroksi aseton fosfat yang terbentuk akan diubah menjadi
gliseraldehida 3-fosfat oleh enzim triosa fosfat isomerase. Enzim tersebut
bekerja bolak-balik, artinya dapat pula mengubah gliseraldehida 3-fosfat
menjadi dihdroksi aseton fosfat.
6.
7.
8.
3-fosfogliserat
akan
diubah
menjadi
2-fosfogliserat
oleh
enzim
fosfogliserat mutase.
9.
10.
Soal Bagian B
8. Enzim xilanase digunakan sebagai biokatalisator pada proses hidrolisis
enzimatik xilan menjadi xilosa. Pada waktu hidrolisis mencapai 150 menit,
menggunakan 6 variasi konsentrasi xilan dihasilkan produk xilosa pada
pengamatan 30 menit sekali. Berdasarkan hasil kalkulasi, kecepatan reaksi
hidrolisis pada setiap konsentrasi xilan disajikan pada tabel dibawah ini.
Menggunakan metode linearisasi Lineweaver-Burke, hitunglah parameter
kinetika hidrolisis enzimatik meliputi nilai Vm dan Km
Konsentrasi xilan
(g/L)
1
5
10
15
30
50
V (g/L/menit)
0,001
0,004
0,012
0,018
0,021
0,022
Jawab:
[S] g/L
1
5
10
15
30
50
V (g/L/menit)
0,001
0,004
0,012
0,018
0,021
0,022
X (1/S)
1
0,2
0,1
0,0667
0,0333
0,02
Y (1/V)
1000
250
83,3333
55,5555
47,619
45,4545
1200
1000
800
1/V
600
400
200
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.2
1/[S]
a = 12,3286
b = 991,5424
Persamaan regresi y = bx + a
y = 991,5424 x + 12,3286
a=
1
Vm
Vm =
=
1
a
1
12,3286
= 0,0811 (g/L/menit)
b=
Km
Vm
Km = b Vm
= 991,5424 0,0811
= 80,4141
Kesimpulan:
Kecepatan reaksi maksimalyaitu 0,0811 Mmol/L/menit dimana substrat sudah
jenuh sehingga penambahan substrat tidak akan mempercepat kecepatan reaksi
melebihi kecepatan tersebut.
9.
Data berikut ini merupakan hasil sebuah reaksi yang dikatalisis oleh enzim.
Tentukan Vmax dan Km menggunakan linearisasi Eadie-Hofstee. Kecepatan
awal pada masing-masing konsentrasi substrat diberikan pada tabel dibawah
ini. Apakah data ini mengikuti kinetika Michaelis-Menten atau tidak,
jelaskan!
[S] mol/L
0,0005
0,0002
0,00006
0,00004
0,00003
0,00002
0,000016
0,00001
0,000008
V (mol/min) y
0,000125
0,000125
0,000121
0,000111
0,0000965
0,0000625
0,0000427
0,0000139
0,0000075
1/S
2000
5000
16,67
25000
33333,33
50000
62500
100000
125000
1/V
8000
8000
8264,47
9009,01
10362,69
16000
23419,20
71942,44
133333,33
V/S x
0,25
0,62
2,01
2,78
3,21
3,12
2,67
1,39
0,94
0
0
0
0
1/V 0
f(x) = - 0x + 0
R = 0
0
0
0
0.5
1.5
2.5
3.5
1/[S]
-2,45 10-6 = - Km
Km = 2,45 10-6
Kesimpulan:
Berdasarkan grafik dan hasil perhitungan parameter nilai Vm dan Km
menunjukkan bahwa data tersebut tidak mengikuti kinetika Michaelis-Menten.
Hal ini dapat dilihat dari nilai Vm dan Km yang didapatkan dari kedua linearisasi.
Hasil Vm dan Km bernilai negatif pada Michaelis-Menten (Lineweaver-Burk
plot) dan bernilai positif pada Eadie-Hofstee sehingga nilai pada Eadie-Hofstee
lebih akurat dibandingkan dengan Michaelis-Menten.
10.
Berikut ini adalah data oksidasi enzimatik phenol oleh phenol oxidase pada
variasi konsentrasi phenol
S (mg/L) V (mg/L-h)
10
5
20
7,5
30
10
50
12,5
60
13,7
80
15
90
15
110
12,5
130
9,5
140
7,5
150
5,7
Apakah terjadi inhibisi dan apa tipe penghambatan reaksi ini?
a.
Jawab: Terjadi inhibisi pada reaksi diatas dengan tipe penghambatan
subrate inhibitor
Tentukan parameter Vm, Km, dan Kai
b.
0.15
1/V
0.1
0.05
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
1/[S]
a (slope) = 0,978
b (intersep) = 0,085
Diketahui bahwa persamaan linearisasi :
y=b +ax
1
1 Km 1
=
+
V V m V m [S ]
Maka,
b=
1
Vm
Vm =
a=
Km
Vm
1
=11,76470588 mg/L/menit
0,085
Km = 0,978
11,76470588 = 11,50588235
K M K si
Ksi = Sopt =
, Sopt = 80 mg/L
r = 0,371
0.12
vm s
KM s
s
Ks
v = 9.0396 mg/L.h