STUDI KASUS SISDL

Pahami & cermati soal dengan baik dan benar !!!

1. Salah satu
penyebab meningkatnya bahaya longsor yaitu adanya
konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian intensif terutama pada
lereng curam. Guna mengurangi potensi bahaya longsor maka
Pemerintah Kabupaten Purworejo melakukan kajian inventarisasi sumber
daya lahan meliputi topografi (lereng), vegetasi (penggunaan lahan), iklim
(curah hujan), karakteristik tanah (tekstur, permeabilitas, geologi, dan
kedalaman tanah). Berbagai data tersebut
akan digunakan untuk
membuat peta sebaran bahaya longsor. Peta ini berfungsi sebagai dasar
pelaksanaan program rehabilitasi hutan.
a. Berapa total luas lahan (m2) di Kab Purworejo yang memiliki tingkat
kemiringan lereng sangat curam (> 45%) ? ..m2
b. Berdasarkan peta isohyet yang ada, desa mana yang masuk dalam
kategori intensitas hujan sangat tinggi ?
c. Isilah tabel berikut ini:
Desa

Kecamatan

Kabupaten

Luas (hektar)

Giyombong

Bruno

Purworejo

..

Ngabeyan

Mirit

Kebumen

..

Tonoboyo

Bandongan

Magelang

..

Triharjo

Wates

Kulonprogo

d. Buatlah peta bahaya longsor menggunakan metode skoring dan buat

layout peta tersebut sehingga para camat dapat mengetahui kondisi
wilayahnya terkait potensi bahaya longsor. Longsor diklasifikasikan
menjadi 5 yaitu sangat rendah, rendah , sedang, tinggi, sangat tinggi.
Rumus Bahaya Longsor = (3xSL)+(2xLU)+(2xRI)+(1xT)+(1xP)+(1xD)
+(1xG)
SL: slope; LU: landuse; RI: rainfall intensity; T:texture; P: Permeability; D: soil depth;
G: soil geology

Ketentuan layout: skala angka 1:200.000 dan skala garis, arah mata angin, judul, legenda, koordinat
UTM , export dalam format bmp/jpeg, paper size A4. Gunakan sistem koordinat WGS 1984 UTM
Zone 49S.

Tabel nilai skor untuk masing-masing faktor penghitungan bahaya

longsor .

Tabel. Klasifikasi intensitas hujan

No

Rainfal intensity

Kategori

< 1000

Sangat rendah

1000 - 1500

Rendah

1500 - 2000

Sedang

2000 - 2500

Tinggi

>2500

Sangat tinggi

Tabel. Klasifikasi total skor bahaya longsor

No

Total Skor

1
2
3

< 20
19.9 28.6
28.7 37.4
37.5

4
5

46.2
>46.3

Kelas bahaya
longsor
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat tinggi