OLEH
ALIM ALIFI, S. Kep
NIM. 15 0103 1073
28
2016
Komposisi keluarga
Nama
Tn. S
Ny. S
An. A
Tn. M
Ny. S
c.
L/P
L
P
L
L
P
Umur
28
20
3
70
67
Hub. Kel
Suami
Istri
Anak
Kakek
Nenek
Pekerjaan
Wiraswasta
Wiraswasta
-
Pendidikan
SD
SMP
SD
SD
Genogram
Keterangan :
= laki-laki
= Penderita
= perempuan
= tinggal serumah
d. Type Keluarga
1) Keluarga ini tergolong dalam Extended Family karena dalam satu
rumah terdapat bapak, ibu, dan anak.
2
2) Masalah yang terjadi tidak terdapat masalah dalam keluarga dengan
tipe Extended Family.
e. Suku bangsa
1) Asal suku bangsa: Madura
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan: Ny. S mengatakan tidak
ada pantangan makanan dalam keluarga kecuali yang diharamkan oleh
agama.
f.
b.
c.
3
Ny. S mengatakan bahwa ia baik-baik saja. Saat dilakukan pengkajian,
keadaan klien sehat, tekanan darah 120/90 mmHg, Nadi 80x/mnt, RR
18x/mnt, k/u baik.
c)
An. A
Keluarga mengatakan An. A baik-baik saja.
d)
Tn. M
Menurut keluarga, Tn. M dalam keadaan sehat.
e)
Ny. S
Ny. S mengatakan sedikit pusing, tekanan darah 150/90 mmHg, Nadi
80x/mnt, RR 18x/mnt.
Riwayat penyakit keturunan
Klien mengatakan bahwa tidak ada keluarganya yang menderita penyakit
2)
kencing manis atau darah tinggi, tapi ada keluarga yang menderita darah
tinggi.
3)
No. Nama
Umur
BB
(kg)
1.
2.
3.
4.
5
Tn S
Ny. S
An. A
Tn. M
Ny. S
28 Th
20 th
3 th
70 th
67th
57
50
10
54
48
4)
Keadaan
Kesehatan
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Imunisasi
(BCG/Polio/
DPT/HB/campak)
lengkap
Lengkap
Lengkap
-
Masalah
kesehatan
-
Tindakan
yang telah
dilakukan
-
5)
III.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a.
Karakteristik Rumah
1) Luas rumah: 5 x 8 m
2) Type rumah: semi permanen
4
3) Kepemilikan: Milik Sendiri
4) Jumlah dan rasio kamar/ruangan: terdapat 1 ruang tamu, 1 dapur, 1
ruang keluarga, 1 kamar mandi dan 3 kamar tidur.
5) Ventilasi/cendela: Ventilasi cukup, cendela ada di ruang depan dan
kamar tidur, namun ventilasi tidak pernah dibuka.
6) Pemanfaatan Ruangan : semua ruangan dimanfaatkan dengan baik.
7) Septic tank: tidak ada.
8) Sumber air minum: air sumur
9) Kamar mandi/WC: ada kamar mandi, ada WC
10) Sampah: dikumpulkan di pembuangan sampah (jurang) dan dibakar
11) Kebersihan lingkungan: cukup bersih, karena tidak ada sampah yang
ada di dalam rumah, namun rumah kelihatan tidak rapi.
b.
5
a.
b.
c.
d.
V.
FUNGSI KELUARGA
a.
Fungsi afektif
Keluarga mau berinteraksi dengan anggota masyarakat yang lain, terbuka
terhadap kehadiran orang lain (mahasiswa), bila ada waktu senggang
keluarga menonton TV di rumah sendiri.
b.
Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga: Konflik antar tetangga tidak pernah
terjadi
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Baik dan akrab
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
kepala keluarga.
4) Kegiatan keluarga waktu senggang: nonton TV dan bermain dengan
anak.
6
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial: kurang aktif karena istri berada di
dalam rumah dan jarang berinteraksi dengan tetangga.
c.
kesehatan
serius
dalam
keluarganya,
namun
dalam
memanfaatkan
posyandu
dan
puskesmas
untuk
Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak : 2 anak
2) Akseptor: ya, yang digunakan KB susuk lamanya 4 bulan
e.
Fungsi ekonomi
1) Usaha pemenuhan sandang pangan: Keluarga selalu membeli semua
kebutuhan pangan dan sandang mereka. Biasa pergi ke pasar atau ke
pedagang keliling.
2) Pemanfaatan
sumber
di
masyarakat:
Selama
ini
keluarga
7
sarana kesehatan terdekat untuk meningkatkan taraf pengetahuan dan
peningkatan status kesehatan.
6. Stres Dan Koping Keluarga
a. Stresor jangka pendek: penghasilan tidak menentu.
b. Stresor jangka panjang : ingin terus dapat menyekolahkan anaknya
c. Respon keluarga terhadap stresor : selalu berusaha untuk meningkatkan
taraf hidup keluarga.
d. Strategi koping: musyawarah dengan anggota keluarga yang lain.
e. Strategi adaptasi disfungsional: tidak ada
7.
8. Pemeriksaan Fisik
a.
Identitas
Ny. S 67 tahun, agama Islam, suku Madura , pendidikan SD.
8
Sistem Respirasi: Bentuk dada normal, gerakan simetris, retraksi dada
minimal, fremitus dada normal, vesikuler, tidak suara napas tambahan,
tidak ada sianosis.
Sistem Gastrointestinal: Kontur cembung, bising usus 8 x/menit, tidak
teraba hepar dan lien, timpani.
Sistem Persyarafan: Tidak ada Keluhan, refleks fisiologis normal, kes.
CM.
Sistem Muskuloskeletal: Sikap tubuh kurang baik, akral hangat, crt < 2
detik kekuatan otot
5555 5555
555 555
System Genitalia: Tidak dikaji
9.
Harapan Keluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya: Keluarga ingin seluruh keluarga terhindar
dari penyakit.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada: Dapat diadakan pengobatan gratis.
A. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
Tanggal Analisa
:
No Tanggal
Data
1 8/6/2016 Data Subjektif :
- Tn.
S
mengatakan
istrinya
mengalami hipertensi sudah 2 tahun
yang lalu.
- Tn. S mengatakan tidak bisa
memeriksakan istrinya ke puskesmas
dikarenakan tidak ada biaya
- Ny. S tidak bisa membeli obat
dikarenakan tidak memiliki biaya
Data Objektif :
- TD Ny. S 150/90 mmHg
- KU lemah
- Tn R hanya berbaring di atas tempat
tidur
Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan
ybd sumber daya tidak
cukup (finansial, sosial,
pengetahuan)
9
No Tanggal
Data
Diagnosa Keperawatan
2 8/6/2016 Data Subjektif :
Sindrom lansia lemah ybd
- Ny. S mengatakan pusing
penyakit kronis
- Ny. S mengatakan hanya mampu
tidur dan hanya berjalan sebentar
karena sering mengalami pusing
Data Objektif :
- TD Ny. S 150/90 mmHg
- Ny. S tidak mampu beraktivitas
seperti sebelumnya
- Ny. S tidak bisa bekerja dan hanya
mampu beristirahat dirumah
3
2. Scooring/Prioritas
a. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan
manajemen
kesehatan
keluarga y.b.d kesulitan
ekonomi
dan
konflik
pengambilan keputusan
Nilai
3
Bobot
1
Scoring
3/3 x 1 = 1
Pembenaran
Tn. S mengatakan
istrinya mengalami
hipertensi sudah 2
tahun yang lalu. Tn.
S mengatakan tidak
bisa memeriksakan
istrinya
ke
puskesmas
dikarenakan tidak
ada biaya. Ny. S
tidak bisa membeli
obat dikarenakan
tidak
memiliki
biaya
Kemungkinan
x2=1
Program kesehatan
10
masalah
dapat diubah :
Sebagian
Potensial
masalah
untuk dicegah
: cukup
Menonjolnya
masalah
:
masalah berat
harus segera
ditangani
yang
sudah
semakin maju
2
2/3 x 1 =
2/3
2/2 x 1 = 1
Total Skoring
Masalah
sudah
lama terjadi, namun
tidak menunjukkan
perkembangan yang
signifikan
Hiperetnsi
merupakan
salah
satu penyakit kronis
yang
harus
ditangani dnegan
benar karena dapat
mengakibatkan
timbulnya penyakit
lain.
3 2/3
Nilai
3
Bobot
1
Scoring
3/3 x 1 = 1
Kemungkinan
masalah
dapat diubah
diubah :
Sebagian
x2=1
Potensial
masalah
untuk dicegah
: rendah
1/3 x 1 =
1/3
Menonjolnya
masalah
:
masalah berat
harus segera
ditangani
2/2 x 1 = 1
Pembenaran
Masalah
sudah
terjadi
sehingga
perlu
dilakukan
penanganan
Sumber
daya
keluarga sebagian
ada,
namun
keluarga
kekurangan dalam
hal finansial
Keluarga tidak bisa
membawa Ny. S ke
sarana
kesehatan
terdekat
karena
keadaan Ny. S
Hiperetnsi
merupakan
salah
satu penyakit kronis
yang
harus
ditangani dnegan
benar karena dapat
mengakibatkan
11
Total Skoring
timbulnya penyakit
lain.
3 1/3
Rasional
1. Lakukan manajemen :
untuk
Pola hidup sehat dapat mencegah
12
memulai pola hidup sehat
terjadinya hipertensi
2. Monitoring dan Evaluasi :
2. Monitoring dan evaluasi :
a. tekanan darah klien
a. Mengetahui keadaaan klien
b. pengetahuan keluarga tentang
b. Pemahaman merupakan cara
preawatan klien dengan tekanan
awal
untuk
meningkatkan
daah tinggi
kesehatan klien
c. perubahan perilaku keluarga Tn.
c. Perubahan
perilaku
dapat
S
mencegah terjadinya risiko buruk
3. Health Education :
dari hipertensi
Berikan
pendidikan
kesehatan 3. Health Education :
kepada keluarga TN. S tentang
Memberikan
penkes
dapat
hipertensi
menambah pengetahuan keluarga
4. Kolaborasi :
4. Kolaborasi :
Dengan
Puskesmas
tentang
Dapat membantu klien dalam faktor
penatalaksanaan lebih lanjut
pengobatan lebih lanjut
Rasional
1. Lakukan manajemen :
Pola hidup sehat dapat mencegah
terjadinya hipertensi
2. Monitoring dan evaluasi :
a. Mengetahui keadaaan klien
b. Pemahaman merupakan cara
awal
untuk
meningkatkan
kesehatan klien
13
c. Perubahan perilaku keluarga Tn.
R
3. Health Education :
Berikan
pendidikan
kesehatan
kepada keluarga TN. S tentang
hipertensi
4. Kolaborasi :
Dengan
Puskesmas
tentang
penatalaksanaan lebih lanjut
c. Perubahan
perilaku
dapat
mencegah terjadinya risiko buruk
dari hipertensi
3. Health Education :
Memberikan
penkes
dapat
menambah pengetahuan keluarga
4. Kolaborasi :
Dapat membantu klien dalam faktor
pengobatan lebih lanjut
14
2. Monitoring dan Evaluasi :
a. Tekanan darah klien
b. Pengetahuan
klien
tentang
pencegahan tekanan daah tinggi
c. Perubahan perilaku keluarga Tn.
R
3. Health Education :
Berikan
pendidikan
kesehatan
kepada keluarga TN. S tentang
hipertensi
4. Kolaborasi :
Dengan
Puskesmas
tentang
penatalaksanaan lebih lanjut
Implementasi
Evaluasi
15
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan ybd
sumber daya
tidak cukup
(finansial, sosial,
pengetahuan).
Tanggal 13/06/2016
1. Menjelaskan tentang pengertian
Hipertensi
2. Mennjelaskan tentang penyebab
Hipertensi
3. Menjelaskan tentang tanda
gejala Hipertensi
4. Menjelaskan tentang cara
pencegahan Hipertensi
5. Menjelaskan tentang pola hidup
sehat
S:
Kognitif : Keluarga
mengerti tentang
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, cara
pencegahan
Hipertensi
Afektif : keluarga
memiliki persepsi
yang benar tentang
hipertensi
O:
Psikomotor : Tn. S
mulai dapat
mempraktekkan pola
hidup sehat
Perubahan
Perilaku:
Tn. S mulai berhenti
merokok
A: Tujuan tercapai
sebagian
P: Lanjutkan
intervensi