pipet 2 ml sampel kedalam labu ukur yang berisi aq kemudian tambahkan aquadest hingga tanda batas dari larutan A pipet 5 ml masukkan kedalam labu u tambahkan aquadest hingga tanda batas 50 ml, ho dari larutan B pipet 10 ml masukkan kedalam erlen titrasi dengan larutan titer KMNO4 0.1 N Hitung konsentrasi sampel H2O2 Perhitungan Hydrogen peroxide (H2O2) =
Tambahkan aquadest 50 ml, kemudian stirring hi Tambahkan 2 ml larutan H2SO4 5 N Titrasi dengan larutan titer Kalium Permanganat 0.1 Baca dan catat volume titrasi yang terpakai Hitung konsentrasi sampel H2O2 Perhitungan
Hydrogen peroxide (H2O2) = Vt x N x Mr x Be x 10
1ml KMnO4 1 N 1ml KMnO4 0.1 N
17.01 mg H2O2 1.701 mg H2O2
Dimana : Vt N Be Mr Bs
= Volume titrasi = Normalitas larutan titer Kalium Per = Bobot ekivalen = 1/2 = Molekul relative = 34 = Bobot sampel (mg)
l berisi 50 ml aquadest m labu ukur yang berisi aquadest uadest hingga tanda batas 100 ml, homogenkan larutan larutan A masukkan kedalam labu ukur 50 ml yang sebelumnya di isi aquadest 25 ml gga tanda batas 50 ml, homogenkan larutan larutan B l masukkan kedalam erlenmeyer yang sebelumnya di isi aquadest 25 ml er KMNO4 0.1 N el H2O2 Perhitungan
2) =
Vt x Fp x Mr x Be/100
engenceran 500 as larutan titer Kalium Permanganat 0.1 N kivalen = 1/2 elative = 34
mg dalam Erlenmeyer bersih dan kering
50 ml, kemudian stirring hingga tercampur rata H2SO4 5 N er Kalium Permanganat 0.1 N hingga titik akhir larutan berwarna merah muda seulas trasi yang terpakai el H2O2 Perhitungan
2) = Vt x N x Mr x Be x 100 % Bs 17.01 mg H2O2 N 1.701 mg H2O2
