Remaja
Remaja
Masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum
memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak, mengalami perkembangan semua
aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan
dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya, yang mencakup perubahan
biologis, kognitif, dan sosial-emosional.
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu
1. masa pra-remaja 10 12 tahun
2. masa remaja awal 12 15 tahun
3. masa remaja pertengahan 15 18 tahun
4. masa remaja akhir 18 21 tahun
Pubertas
Pubertas(puberty)adalah perubahan cepat pada kematangan fisik yang meliputi perubahan tubuh dan
hormonal yang terutama terjadi selama masa remaja awal.
Proses organis yang paling penting pada masa ini adalah, kematangan seksual. Pada saat
pertumbuhan ini mengalami suatu krisis yaitu kehilangan keseimbangan jasmani dan rohani. Terkadang
harmoni dan fungsi-fungsi motorik juga terganggu, akan terlihat gejala-gejala tingkah laku seperti,
canggung, kaku-kikuk, muka tampak kasar dan buruk.
Kematangan seksual sekalipun bersifat biologis namun menentukan sekali sikap, yaitu faktor psikis
anak terhadap diri sendiri dan konstitusi tubuhnya. Anak mulai menaruh minat besar terhadap keadaan
dirinya, misalnya dengan bersolek. Hal ini dilakukan untuk memupuk harga diri dan eksistensi dirinya
selaku wanita.
II. Anak Gadis pada masa pubertas
1. Day Dreaming/Mimpi Basah
Istilah mimpi basah,atau datang bulan,sama2 menandakan kematangan seorang remaja.
Mimpi basah akan terjadi pada laki-laki berusia 9-14 tahun,umumnya terjadi secara periodic berkisar
sekitar 2-3 minggu sekali.mimpi basah merupakan pengeluaran cairan sperma yang terjadi secara
alamia. Sperma ini di produksi oleh testis,yang merupakn sala satu organ reproduksi laki2,ketika alat
reproduksi ini mulai berfungsi maka testisnya mulai berproduksi.
Mimpi basah kita pakai untuk mengambarkan pengalaman para laki-laki yang menginjak
dewasa.karena sperma baru muncul dalam kehidupan seorang anak laki2 saat ia menginjakmasa
pubernya.Saat itu otak mulai mengaktifkan fungsi seksual,organ-organ reproduksi mulai aktif. Salah
satunya testis dimana ia memproduksi sel sperma sebanyak kira-kira sejuta sampai 3 juta tiap
harinya.Mimpi basah merupakan mekanisme alami untuk menguras timbunan sperma dari dalam tubuh
jika tidak di keluarkan melalui mimpi,maka akan terjadi penyerapan kembali sperma oleh tubuh. Ini
merupakan tanda akil balik dari seorang anak laki2 remaja dan harus bersyukur apabila seorang anak
laki-laki mengalami mimpi basah,karena itu menandakan anak laki-laki tersebut organ reproduksinya
berfungsi,dan dia termasuk anak laki-laki yang normal.
2. Rasa Malu Berlebihan
Setiap manusia haruslah memiliki rasa malu,karena rasa malu merupakn salah satu control
dalam kehidupan seseorang,tetapi apabila rasa malu itu berlebihan dan tidak masuk akal maka itu
akan menjadi masalah.karena rasa malu berlebihan akan menghambat kehidupan social seseorang
yang sekaligus bisa berdampak terhadap kemajuan dan kesuksesan dalam hidup dan kehidupan
seseorang. Rasa malu juga merupakan kombinasi dari kegugupan social dan pengkondisian
social,rasa malu dan rendah diri memiliki keterkaitan dan apabila di telusuri banyak orang yang merasa
malu yang di sebabkan karena dia merasa rendah diri,rasa malu juga dapat di gambarkan semacam
perasaan tidak nyaman,sementara orang yang menderita rendah diri apabila orang tersebut kurang
berharga
di
banding
dg
orang
lain.
i. Jangan takut akan penolakan dan cacian,jika di awal mental kita sudah jatuh,maka dapat di pastikan
penampilan tidak akan maksimal.
j. Pelajari situasi,jangan sampai rasa malu,justru membuat kita terjebak dalam situasi,harus belajar untuk
tetap tenang,dan pelajari apa yang sedang terjadi
3. Antagonisme Sex
Antagonisme sex dapat di artikan sebagai suatu perasaan tidak senang atau menentang suatu
yang berhubungan dengan sex,yang di aplikasikan dalam sikap dan prilaku. Seorang yang mengalami
hambatan sexual,tidak dapat merasakan ataupun membedakan,antara jender yang ada pada dirinya.
Factor-Faktor terjadinya antagonisme sex :
a. Meskipun dia seorang laki-laki atau perempuan tidak normal yang sering kita sebut dengan gay atau
lesbi,maka dia tidak akan menikmati fantasi seksual yang normal.dan dia akan gagal menikmati fantasi
sexual pada dirinya.
b. Memiliki hambatan nafsu sex dengan lawan jenis
c. Trauma perkosaan,atau melihat kejadian penyiksaan yg berhubungan dengan sex.
d. Mendengar ceritra-ceritra tentang sex yang tidak jelas,dan yang ada hanya informasi yang salah
tentang sex.(ketidak tahuan ttg info sex)
e. Hubungan keluarga dan lingkungan yang buruk,di mana beberapa orang tua mengajarkan anak
gadisnya untuk mempercayai,sek adalah sesuatu yang buruk,kegiatan yang memalukan,di mana
seseorang berbuat sekehendak hatinya,sex tidak pernah di bicarakan terbuka dalam keluarga.
f.Kesehatan
yang
buruk,mengalami
penyakit
fisik
dan
mental,namun
ini