Anda di halaman 1dari 8

Science and Technology for the Life of

Human Being
(Sains dan Teknologi untuk Kehidupan
Manusia)

Disusun Oleh :
Adam Faisal
Dede Arif Nurjaman
Dede Piani

STT. WASTUKANCANA
PURWAKARTA
TA. 2016/2017
Jl. Cikopak No. 53, Sadang Purwakarta Jabar Telp : (0264) 214952 e-mail : info@sttwastukancana.ac.id

1.Pendahuluan
Abstrak : Sains adalah ilmu yang teratur sehingga dapat
diuji atau dibuktikan kebenarannya, sedangkan teknologi
adalah keseluruhan metode yang secara rasional mengarah
dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia. Pada dasarnya , sains dan teknologi merupakan dua
hal yang tidak dapat dipisahkan. Perkembangan sains sangat
berpengaruh pada perkembangan teknologi begitu pula
sebaliknya. Perkembangan sains dan teknologi juga tidak
dapat lepas dari kehidupan manusia ,tidak hanya memberikan
kemudahan bagi manusia namun juga dapat menimbulkan
dampak negatif.
Sains dan teknologi adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Dalam penerapannya, sains secara otomatis
menghasilkan apa yang disebut teknologi. Sains bersifat
teoritis dan tidak berbentuk sedangkan teknologi bersifat
praktis dan berbentuk. Pada hakikatnya, sains dipelajari untuk
mengembangkan dan memperkokoh eksistensi manusia di
bumi. Teknologi diciptakan untuk meringankan dan
membebaskan manusia dari kesulitan-kesulitan hidup. Namun
dalam penerapannya, sains dan teknologi selalu mempunyai
dampak positif dan negatif. Sekarang ini manusia justru
terjebak ke dalam budaya konsumerisme sebagai akibat dari
ketergantungan manusia akan teknologi. Berdasarkan uraian
tersebut maka penulis tertarik untuk mengkaji tentang
hubungan sains dan teknologi serta dampak
perkembangannya dalam berbagai bidang kehidupan manusia.

2. Pembahasan
A. Pengertian Sains dan Teknologi

Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang


alam semesta secara sistematis. Sains tidak hanya sebagai
kumpulan fakta, konsep, dan prinsip tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan. Sains berasal dari kata sienz,
science, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens,
scians.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah
ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau
dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata. Sifat dari sains adalah bebas nilai,
obyektif, dan netral.
Sedangkan istilah teknologi berasal dari kata techne
yang berarti cara dan logos yang berarti pengetahuan.
Secara harfiah teknologi dapat diartikan sebagai
pengetahuan tentang cara. Jaques Ellul mengartikan
teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang
kegiatan manusia. Berbeda dengan sains, teknologi
walaupun pada dasarnya netral, dalam situasi tertentu
dapat tidak netral lagi karena mengandung potensi merusak
dan potensi kekuasaan.
B. Hubungan antara Sains dan Teknologi
Teknologi dianggap sebagai penerapan sains dalam
pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan
atau perwujudan sesuatu. Teknologi adalah segenap
keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam
kehidupan. Secara lebih umum teknologi merupakan suatu
sistem penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk
mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.
Perkembangan sains dan teknologi dapat
mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan
tersebut menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru. Sains
dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan
keterampilan dan kecerdasan manusia karena

perkembangan sains dan teknologi menyediakan sarana dan


prasarana penunjang kegiatan ilmiah.
Kemajuan dalam penguasaan sains meningkatkan
kemajuan teknologi. Sebaliknya taraf penguasaan teknologi
yang maju akan meningkatkan penguasaan sains lebih lanjut.
Sains dan teknologi saling membutuhkan karena sains tanpa
teknologi bagaikan pohon tak berbuah, sedangkan teknologi
tanpa sains bagaikan pohon tak berakar (science without
technology has no fruit, technology without science has no
root).
Contoh hubungan sains dan teknologi pada kehidupan sehari
hari :
1. Penerapan ilmu fisika tentang lensa menghasilkan
produk teknologi seperti mikroskop dan teleskop.
Mikroskop digunakan untuk melihal obyek yang sangat
kecil seperti bakteri, sehingga klasifikasi bakteri bisa
dilakukan. Hasil klasifikasinya dapat membantu dalam
bidang kedokteran dan industri makanan.
2. Penerapan ilmu elektro dapat menghasilkan robot yang
bermanfaat dalam bidang industri, manufaktur,
kesehatan, dan sebagainya. Robot juga bisa berperan
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam
kegiatan penelitian yang tidak mungkin dilakukan oleh
manusia, seperti penyelaman ke dasar laut dalam dan
penelitian gunung berapi.
C. Dampak Perkembangan Sains dan Teknologi
Pada satu sisi, perkembangan sains dan
teknologi memang telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pada sisi lain,
pesatnya kemajuan sains dan teknologi membawa
pengaruh negatif. Gejala dehumanisasi merupakan
salah satu dampak negatif sains dan teknologi. Gejala
dehumanisasi yaitu tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan.
Berikut adalah dampak perkembangan sains dan
teknologi dalam berbagai bidang.

1. Bidang informasi dan komunikasi


Dampak Positif
a. Informasi terbaru di belahan bumi bagian manapun
dapat diketahui dengan mudah melalui internet.
b. Komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan
handphone.
Dampak Negatif
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
b. Penggunaan situs tertentu yang disalahgunakan
oleh pihak tak bertanggung jawab demi tujuan
tertentu.

2. Bidang Ekonomi dan Industri


Dampak Positif
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya industrialisasi.
Dampak negative
a. Pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak
mempunyai kualifikasi sesuai kebutuhan.
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat
pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi
yang secara moral mengalami kemerosotan.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Dampak Positif
a. Meningkatnya rasa percaya diri.
b. Tekanan dan kompetisi yang tajam di berbagai
aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi
akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan
pekerja keras.

Dampak Negatif
a. Kemerosotan moral di masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar
b. Pola interaksi antar manusia berubah menjadi lebih
tertutup.
4. Bidang Pendidikan
Dampak Positif
a. Kehadiran media massa khususnya media
elektronik dapat menjadi sumber ilmu dan pusat
pendidikan.
b. Tercipta metode-metode pembelajaran bar, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran.
Dampak Negatif
a.Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
b.Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang
tertentu untuk melakukan tindak kriminal.

5. Bidang politik
Dampak Positif
a. Timbulnya kelas menengah baru.
b. Di bidang politik internasional terdapat
kecenderungan tumbuh regionalisme.
Dampak Negatif
a. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang
pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
b. Terorisme yang semakin merajalela.

Kesimpulan
Sains dan teknologi adalah hal yang tak dapat lepas dari
kehidupan manusia. Sains dan teknologi akan terus
berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di
dunia. Pada hakikatnya sains dan teknologi merupakan dua
hal yang tidak dapat terpisahkan. Perkembangan sains
sangat berpengaruh pada perkembangan teknologi begitu

pula sebaliknya. Perkembangan sains dan teknologi tidak


hanya memberikan kemudahan bagi manusia namun juga
dapat menimbulkan dampak negatif.

Daftar Pustaka
Wonorahardjo, Surjani. 2011. Dasar-dasar Sains. Jakarta: Indeks
Toynbee, Arnold. 1988. Menyelamatkan Hari Depan Umat Manusia.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers
Dharma, Agus. Peran Sains dan Teknologi dalam Percepatan
Pembangunan, (Online), (http://staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh/,
diakses tanggal 2 Oktober 2016).

Anda mungkin juga menyukai