Anda di halaman 1dari 6

DIFERENSIASI NUMERIS

A. Tujuan
Agar mahasiswa dapat menyelesaikan bentuk persamaan diferensial sederhana
dengan menggunakan penyelesaian numerik.
B. Dasar teori
Masalah diferensiasi numerik adalah penentuan nilai pendekatan atau
hampiran untuk turunan suatu fungsi f yang umumnya diberikan dalam bentuk tabel.
Diferensiasi numerik harus dihindari bilamana mungkin karena umumnya nilai
pendekatan diferensial akan kurang teliti dibandingkan nilai fungsi yang merupakan
asal nilai -nilai tersebut diturunkan. Sebenarnya, turunan adalah limit dari hasil bagi
dan dalam hal ini ada proses pengurangan dua besaran bernilai besar dan membagi
dengan besaran kecil. Lebih lanjut jika fungsi f dihampiri menggunakan suatu
polinom p, selisih dalam nilai -nilai fungsi boleh jadi kecil tetapi turunan-turunannya
mungkin sangat berbeda. Karenanya masuk akal bahwa diferensiasi numerik adalah
runyam, berlawanan dengan integrasi numerik, yang tidak banyak dipengaruhi oleh
ketidaktelitian nilai-nilai fungsi, karena integrasi pada dasarnya adalah suatu proses
yang mulus.
Hampir semua fungsi kontinu dapat dihitung nilai diferensiasinya secara
mudah,pada pemakaian komputer,permasalahan diferensial merupakan salah satu
bagian dari penyelesaian.
Misalnya diketahui : y= f (x) dan ingin dicari dengan harga ,
xo
dy/dx pada x=
,Berdasar definisi matematika :
dy
dx =

f ( x + x ) f ( x )
lim
x
x o

Pada diferensiasi numeris yang sederhana,harga

0,didekati dengan

bilangan kecil ,sehingga didapatkan :

Cara Forward Difference (Beda Maju)


Dengan cara pertama, mula-mula diambil titik hampiran pertama,
misal x0. Dengan selang sebesar h, diambil titik kedua yang berada di depan
1

titik pertama, misal x1. Sehingga x1 = x0 + h. Dari kedua titik tersebut, dapat
dicari f (x) dengan rumus yang analogi dengan rumus persamaan garis. Bila
menggunakan MATLAB, atau software sejenis, dapat digunakan fungsi
sebagai berikut:
function rsmj = selmaju(f,x,h)
f ( x +h )f ( x )

rsmj =

Beda hingga maju pertama dari y pada i atau x didefinisikan :


y i= y i +1 y 1 atau y ( x )= y ( x +h ) y ( x )
Beda maju kedua dari i atau x didefinikan juga :
2 y 1= y 1+ 22 y i +1+ y i atau 2 y ( x ) = y ( x +2 h )2 y ( x+ h )+ y ( x)
Sehingga penyelesaian bisa dituliskan :

Cara Backward Difference (Beda Mundur)


Metode ini merupakan kebalikan dari metode sebelumnya. Pada
metode ini, titik hampiran kedua yang diambil adalah titik di belakang
hampiran pertama. Jika mula-mula diambil titik x0, maka titik kedua adalah
x0 h. Sehingga rumus untuk mencari turunan dari f(x) adalah sebagai
berikut:
function rsmd = selmund(f,x,h)
f ( x +h )f ( xh)

rsmd =

Beda hingga mundur pertama dari y pada i atau x didefinisikan juga :


y i = y i y i1 atau y ( x )= y ( x ) y ( xh)
Beda mundur kedua pada i atau x didefinisikan :
2
y i= yi 2 y i1 + y i2 atau 2 y ( x )= y ( x ) 2 y ( xh ) + y (x 2h)
Sehingga penyelesaiannya dapat dituliskan :

atau
Cara Central Difference (Beda Pusat)
Metode ini merupakan gabungan dari kedua metode sebelumnya.
Dengan metode selisih tengah, titik hampiran yang diambil adalah titik
sebelum x0 dan sesudah x0. Sehingga jarak antar kedua titik menjadi h + h =
2h.
Dengan semakin besar selang di antar dua titi, yaitu h, maka turunan
dari suatu fungsi dapat dihampiri dengan lebih baik. Dilihat dari besarnya
galat, metode yang terakhir ini memiliki galat yang paling kecil. Untuk fungsi
di dalam MATLABnya adalah sebagai berikut:
function rsp = selpus(f,x,h)
(f ( x +h ) f ( xh ))
rsp =
2 h
Beda hingga terpusat pertama dari y pada i atau x didefinisikan juga:

Atau
Turunan beda terpusat selanjutnya adalah :

C. LATIHAN SOAL

1.
x0
2,0000

y x4 4x2 9
x0+ x0
2,0001

x0

x0-2,0000
1,9999
0,0001
FORWARD
BACKWAR
D2,0000
CENTRAL
0,0050

f(x0)
9,0000

f(x0+)
9,0016

f(x0-)
8,9984

16,0020
15,9980
16,0000

2.
x0
2,0000

x0+
2,0050

x0-
1,9950

f(x0)
47,9191

FORWARD
BACKWAR
D
CENTRAL

x0

3.
x0
4,0000

x0-
3,9990

x0

x0
2,0000

D.

f(x0+)
3,7378

f(x0-)
3,7373

98,7185
97,9898
98,3542

f(x0)
3,7376

FORWARD
BACKWARD
CENTRAL

f(x0-)
47,4292

4,0000
0,0010

x0+
4,0010

4.

f(x0+)
48,4127

0,2491
0,2491
0,2491

2,0000
0,0030

x3
2 x 4 log 5 x
5

x0+
2,0030

x0-
f(x0)
1,9970
2,2269
FORWARD
1,9092
BACKWARD
1,9078
CENTRAL
1,9085

f(x0+)
2,2326

f(x0-)
2,2211

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Nilai yang didapat dengan menggunakan rumus central berada diantara nilai
yang menggunakan rumus backward dan forward
Semakin kecil nilai , semakin kecil selisih nilai yang didapat tiap-tiap rumus.
Kualitatif:
Persamaan differensial merupakan model matematis yang paling sering muncul
dalam bidang keteknikan maupun saintifik. Dalam menyelesaikan bentuk
differensial sederhana dengan menggunakan penyelesaian numerik dapat
menggunakan tiga metode yaitu :
f ( x +h )f (x )

1. Cara Forward adalah

2. Cara Backward adalah

3. Cara Central adalah

f ( x +h )f (xh)

(f ( x +h ) f ( xh ))
2 h

Kuantitatif:
Dari latihan yang telah dilakukan didapatkan hasil seperti berikut dengan 3
metode forward,backward dan central.
4
2
1.

2.

3.

y x 4x 9
FORWARD
BACKWAR
D
CENTRAL

98,7185

FORWARD
BACKWAR
D
CENTRAL

16,0020

FORWARD
BACKWAR
D
CENTRAL

0,2491

15,9980
16,0000

97,9898
98,3542
0,2491
0,2491

4.
y

x3
2 x 4 log 5 x
5

FORWARD
BACKWARD
CENTRAL

1,9092
1,9078
1,9085

B. Saran
Sebaiknya menggunakan rumus central karena nilai yang didapat lebih akurat.
Dalam perhitungan differensiasi numerik dibutuhkan ketelitian dalam membuat
bahasa pemrogramannya dengan menggunakan microsoft excel.

Daftar Pustaka
1. BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KOMPUTASI PROSES
(diambil pada tanggal 25 September 2016, pukul 20:11)
2. Morris,J.L., Computational Methods in Elementary Numerical Analysis, Wiley, 1983
(diambil pada tanggal 25 September 2016, pukul 20:20)
3. https://www.academia.edu/11478844/komputasi_proses_tentang_diferensiasi_numerik
(diambil pada tanggal 25 September 2016, pukul 20:13)
4. http://www.ebookbrowsee.net/praktikum7-diferensiasi-numerik-selisih-maju-pdfd280317786
(diambil pada tanggal 25 September 2016, pukul 20:13)
5. https://alifis.files.wordpress.com/2009/09/bab-iv-diferensiasi-integrasi-komputasinume.pdf
(diambil pada tanggal 25 September 2016, pukul 20:13)

Anda mungkin juga menyukai