Stok obat banyak yang tidak ditulis perawat. SKM, hasil lab banyak yang tidak dilengkapi. Teman-teman apotek tidak menuliskan tambahan obat dan signa obat2 injeksi di CPO. Obat oral ada yang diberikan untuk lebih dari dua hari, karena CPO tidak diberikan saat pengambilan obat Lihat resep dan data penjamin pada billing . Tembusan resep sebagian ada yang hilang padahal seharusnya tembusan resep disertakan pada CPO. Ketika pasien pulang CPO tidak diserahkan keapt,tetapi dijadikan satu distatus pasien. CPO ada yang tidak diberikan ke apotek, terutama pasien baru. Contoh kasus: Peresepan albumin tanggal 21/06/2012 Obat diberikan terlebih dahulu,padahal belum ada hasil lab pendukung. Hasil lab baru jadi tanggal 22/06/2012 sehingga obat tidak bisa diklaim askes.