PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Manajemen Operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengelola secara
optimal atas sumber daya (resource) yang tersedia dalam suatu proses transformasi, sehingga
menjadi output yang memiliki manfaat lebih dari sebelumnya (Danang, 2010:2). Karena
perannya itu, Manajemen Operasi yang efektif dan efisien dipandang sangat perlu dalam
mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Perkembangan dunia usaha, khususnya di bidang teknologi, telah membawa kemajuan
yang pesat. Dengan menggunakan teknologi perangkat lunak (software for decision sciences)
pelaku usaha UMKM dapat merumuskan pengambilan keputusan secara lebih optimal.
Optimal diartikan sebagai keadaan perusahaan, yang menunjukkan laba maksimal (TR
maksimal) dan biaya minimal (TC minimal). Akan tetapi masih banyak pelaku usaha
(fenomena gap) yang belum menggunakan perangkat teknologi secara efektif, sehingga
pengambilan keputusan terhadap perusahaan menjadi tidak efisien dan akan mengganggu
kelangsungan hidup perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara yang dilakukan oleh pelaku usaha
UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang dalam usaha penugasan karyawan sebelum
menggunakan teknologi perangkat lunak dan setelah menggunakan teknologi perangkat
lunak.
Sehingga dalam penelitian ini, peneliti mengambil judul OPTIMALISASI
PENUGASAN KARYAWAN PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN
KUANTITATIF POM (Studi Kasus UMKM Bengkel sepeda Motor di Semarang)
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana penugasan karyawan di UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang ?
2. Apakah penugasan karyawan di UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang
sudah Optimal ?
1.3
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara yang dilakukan oleh pelaku usaha
UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang dalam penugasan karyawan sebelum
menggunakan teknologi perangkat lunak dan setelah menggunakan teknologi
perangkat lunak.
1.4
Sasaran Penelitian
a. Pelaku Usaha : Diharapkan hasil penelitian ini dapat di manfaatkan oleh pelaku
usaha khususnya UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang.
b. Ilmu Pengetahuan : Sebagai masukan ilmu pengetahuan.
c. Pihak Terkait.
BAB II
TIN JAUAN PUSTAKA
2.1
(Stoner 1999 dalam Danang 2010:2) adalah suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan terhadap aktivitas organisasi sesuai dengan sumber daya yang
dimilikinya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Sedangkan Operasi (Danang, 2010:2)
adalah kegiatan mengubah bentuk untuk menambah manfaat atau menciptakan manfaat baru
dari suatu barang atau jasa. Jadi Manajemen Operasi merupakan kegiatan untuk mengatur
dan mengelola secara optimal atas sumber daya yang tersedia dalam suatu proses
transformasi, sehingga menjadi output yang mempunyai manfaat lebih dari sebelumnya.
2.2
Lingkungan
Input :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Operasi :
SDM
Mesin
Bahan baku
Bahan pembantu
Modal
Machine
Informasi dll
1. Perubahan fisik
2. Pemindahan
3. Penyimpanan
4. Peminjaman
5. Inspeksi
Output :
1.
2.
3.
Barang
Jasa
Metode
Feedback
Feedforeward
2.3
2.4
dilakukan oleh suatu organisasi usaha. Kegiatan lain yang juga dilakukan suatu organisasi
bisnis adalah kegiatan pemasaran produk, pengelolaan keuangan dan pengelolaan tenaga
kerja
Menurut Taylor (2000) dalam Danang (2010:5), operasi berfungsi sebagai teknik
utama yang menjadi pusat fungsi atau penghubung dari suatu organisasi dengan seluruh area
fungsi yang lain. Hubungan sistem operasi dengan sitem perusahaan lainnya dapat
digambarkan sebagai berikut :
Pasar Modal
Keuangan
Pemasok
Keuangan
Operasi
Personalia
Tenaga
kerja
Keuangan
Konsumen
Metode Penugasan Karyawan / assignment method
2.5
Metode Penugasan
Jay Heyzer dan Barry Render (2008:218), mendefinisikan metode penugasan adalah
sebuah model pemrograman linear khusus yang mencakup proses pelimpahan tugas atau
pekerjaan pada sumber daya. Menurut Supranto (1991), masalah penugasan mengharuskan
setiap satu pekerja hanya mengerjakan satu tugas sehingga didapatkan penugasan satu-satu
agar didapatkan hasil yang maksimal.
Metode penugasan (assignment method) mencakup proses pelimpahan tugas atau
pekerjaan pada sumber daya. Contohnya adalah penugasan pekerjaan pada mesin, kontrak
pada pemberi penawaran, karyawan dalam proyek, dan karyawan pemasaran pada wilayah
tertentu. Tujuan yang paling sering adalah untuk meminimasi biaya total atau waktu yang
diperlukan untuk melaksankan tugas yang ada. Satu karakteristik permasalahan penugasan
yang terpenting adalah bahwa terdapat hanya satu pekerjaan (atau pekerja) yang ditugaskan
untuk satu mesin (atau proyek)
6
Gambar 1.3
Kerangka Pemikiran Teoritis
Input :
Sumber Daya Manusia
( Data Karyawan)
-
Jumlah Karyawan
Jumlah pekerjaan
Operasi :
Metode Penugasan
Karyawan
Metode Penugasan
Karyawan
tanpa
dengan
menggunakan teknologi
perangkat lunak POM
menggunakan teknologi
perangkat lunak POM
Output 1
Alokasi tanpa
POM
comparation
Alokasi Optimal
Output 2
Alokasi dengan
POM
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian
Yang menjadi objek penelitian adalah UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang
3.2
yang ada di Semarang. Sedangkan sampel diambil perwakilan dari populasi dengan syarat
UMKM Bengkel yang memiliki karyawan (hard skill) 4 orang.
3.3
2.
Dari Input penelitian dapat dibuat matrik baris dan kolom yang selanjutnya dapat
dianalisa dengan software quantitative management POM
3.4
Identifikasi Variabel
Variabel data yang dipakai dalam penelitian ini adalah :
a. Data Primer, dimana data tersebut diperoleh didapat berdasarkan wawancara
observasi langsung pada objek penelitian.
b. Data Sekunder, data yang diperoleh dari perusahaan yang sebelumnya telah
diolah.
3.5
2.
3.6
adalah waktu atau biaya yang berkaitan dengan tugas tertentu. Metode Hungarian adalah
salah satu dari beberapa teknik pemecahan yang tersedia untuk masalah penugasan. Metode
ini mula-mula dikembangkan oleh seorang ahli matematika berkebangsaan Hungaria yang
bernama D.Konig pada tahun 1916.
Jay Heyzer dan Barry Render (2008:219), menjelaskan metode penugasan yang
mencakup penambahan dan pengurangan angka-angka yang sesuai dalam tabel untuk
menemukan biaya peluang yang paling rendah untuk setiap tugas. Terdapat empat langkah
yang ditempuh :
1. Kurangi semua angka pada baris dengan angka terkecil yang terdapat pada baris
tersebut dan kemudian, dari matriks yang dihasilkan, kurangi angka yang paling kecil
dalam kolom tersebut. Langkah ini memiliki tujuan untuk mengurangi angka dalam
tabel sehingga tampak serangkaian angka nol, yang berarti biaya peluang sama
dengan nol. Walaupun angka-angka berubah, soal pengurangan ini sama dengan yang
sebelumnya, dan solusi yang sama akan optimal.
2. Gambarkan garis lurus horisontal dan vertikal seminimal mungkin untuk mencoret
semua angka nol dalam tabel. Jika jumlah garis sama dengan jumlah baris atau jumlah
kolom yang dimiliki tabel, maka penugasan yang optimal telah ditemukan. Jika
jumlah garis kurang dari jumlah kolom (baris), maka lanjutkanlah pada langkah 3.
3. Kurangi setiap angka yang tidak tercoret dalam tabel dengan angka terkecil yang
ditemukan yang juga tidak tercoret oleh garis. Tambahkan angka yang sama kepada
angka yang ditutupi oleh dua garis. Jangan mengubah angka yang hanya tercoret oleh
satu garis. Kembali ke langkah 2 dan teruskan hingga penugasan yang optimal
ditemukan.
4. Penugasan yang optimal akan selalu berada pada nilai nol pada tabel. Salah satu cara
yang sistematis untuk membuat sebuah penugasan yang sah adalah memilih sebuah
kolom atau baris yang berisi hanya satu kotak nol. Penugasan dapat dilakukan pada
kotak tersebut. Penugasan telah dibuat dan lanjutkan prosedur hingga setiap orang
atau mesin sudah ditugaskan pada satu pekerjaan (hungarian method)
3.7
Alat Analisis
Dalam penelitian ini akan menggunakan 2 pendekatan, baik secara perhitungan
Processor
: Minimal 386 dan hanya dapat dijalankan melalui Windows versi 3.1
..atau diatasnya dengan minimum RAM 3 Mb
Disk Drive
10
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1
Anggran Biaya
No
1
2
3
4
Jenis Pengeluaran
Gaji dan Upah (Maks 20%)
Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%)
Perjalanan (Maks. 15%)
Lain-lain (publikasi, seminar, laporan) (10-15%)
Jumlah
4.2
Jadwal Penelitian
No Kegiatan
1
Persiapan
a Perijinan
b Uji coba kuesioner
c Persiapan alat-alat
2
Pengumpulan data
3
Pengolahan data
a Editing, coding, entry
b Olah Analisa Data
4
Seminar
5
Pelaporan
a Penyusunan
b Penggandaan
4.3
No
1
2
3
4
5
6
7
8
2013
7 8
10
11
12
2014
1
2
Jadwal Program
Kegiatan
Pengajuan
Desk Evaluation
Tandatangan kontrak
Pelaksanaan
Laporan kemajuan
Monitoring Evaluasi
Pelaporan
Seminar/Publikasi
Periode
11
2 3
4 5
2013
6 7 8
10
11
12
2014
1 2
DAFTAR PUSTAKA
Adinur & Kurniawan. 2009. Panduan Program Aplikasi QM for Windows Versi 3.0 PT. Elex
Media Komputindo: Jakarta.
Render, B. & Heizer, J.. 2008. Operations Management_Manajemen Operasi, Ed.7. Salemba
Empat, Jakarta.
Supranto, J.,(1991), Riset operasi untuk pengambilan keputusan, PT. Rineka Cipta, Jakarta
12