Makalah Kosmetik
Makalah Kosmetik
KELOMPOK
III :
1. MASNI
2. NABILA ATTAMIMI
3. NI MADE ELLY SETIAWATI
A. PENGERTIAN
Kosmetika berasal dari kata Kosmein (Yunani) yang berarti "berhias". Bahan yang dipakai
dalam usaha untuk mempercantik diri ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang terdapat
disekitarnya. Sekarang kosmetika dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami tetapi juga bahan
buatan dengan maksud untuk menambah kecantikan (Wasitaatmaja, S, 1997).
Rambut selain merupakan mahkota kecantikan pada perempuan, juga berfungsi sebagai
pelindung kulit. Pertama sebagai pelindung terhadap ransang fisik seperti panas, dingin,
kelembaban, dan sinar. Kedua sebagai pelindung terhadap ransangan mekanik seperti pukulan,
gosokan, dan tekanan serta ketiga sebagai pelindung terhadap ransang kimia seperti berbagai zat
kimia dan keringat (Bariqina dan Ideawati, 2001).
Rambut adalah sesuatu bulu yang tumbuh dari kulit kepala. Bagian rambut yang keluar dari
kulit dinamakan batang rambut (Tranggono dan Latifah, 2007). Batang batang rambut merupakan
penempatan sel-sel tanduk yang berbeda dalam panjang, tebal, dan warnanya. Rambut tidak
mempunyai saraf perasa sehingga tidak terasa sakit bila dipangkas (Bariqina dan Ideawati, 2001).
Warna rambut ditentukan oleh pigmen melanin di dalam rambut yang ada dalam lapisan
korteks. Bahan asal pigmen melanin adalah melanosit yang berada dalam umbi rambut. Melanosit
adalah sel-sel yang menghasilkan pigmen (zat warna) yang menyebabkan rambut asli dapat
memiliki bermacam- macam warna (Bariqina dan Ideawati, 2001). Urutan pigmen yang menentukan
warna rambut dari yang paling terang sampai yang paling gelap adalah pirang, merah, coklat muda,
coklat tua dan hitam. Rambut pirang mempunyai pigmen campuran warna merah dan kuning.
Rambut merah mengandung campuran pigmen warna merah dan pigmen warna hitam. Rambut
coklat mudah mengandung pigmen- pigmen warna merah, coklat dan hitam. Rambut coklat tua
mengandung lebih banyak pigmen warna hitam daripada rambut coklat muda. Rambut hitam hanya
mengandung pigmen warna hitam (Tranggono dan latifah, 2007).
Bila sudah mencapai usia lanjut, warna rambut berubah menjadi putih, dan ini sering kurang
disukai keberadaannya (Wasitaatmadja, 1997).
Sediaan kosmetika yang digunakan dalam tatarias wajah untuk
berbagai maksud, seperti alas bagi perawatan selanjutnya,
Preventif:
kondisi bersih sehat pada wajah
Korektif :
memperbaiki kekurangan pada wajah
Sediaan: pembersih, alas rias, antikeriput, gizi kulit, antijerawat..
Alkalinitas normal : pH 6-8
Sediaan alas rias
Sediaan kosmetika yang digunakan untuk mengalasi kulit wajah
sebelum dilekati sediaan dekoratif, sesuai dengan estetika yang
dikehendaki dalam tatarias.
Maksud penggunaan:
Memiliki daya lekat yang relatif tinggi terhadap kulit wajah, dan juga
terhadap semua komponen sediaan rias dekoratif.
Sediaan alas rias bening
Bedak
Perpaduan antara sediaan alas rias bening dengan bedak.
Sediaan kosmetika yang digunakan untuk memulas kulit wajah
dengan sentuhan artistik untuk meningkatkan penampilan wajah.
Fungsi dan Sifat
Daya tutup lebih besar dibanding seng oksida, yaitu dalam udara 1,6
kali dan 2,9 kali dalam jeli petroleum. Pada kulit yang belemak daya
tutup titanium oksida 2,5 kali seng oksida. Titanium oksida tidak bersifat
astringen namun iner secara fisiologis. Akan tetapi daya tabir suryanya
lebih rendah dari seng oksida.
Seng Oksida
a.
Pelindung
b. Penghangat
c.
- Rambut lurus dengan folikel seperti silinder lurus, bentuk penampangnya bulat dan panjang.
- Rambut berombak dengan folikel seperti silinder yang melengkung /bengkok, bentuk penampangnya
oval dan panjang.
- Rambut keriting dengan folikel seperti silinder yang melengkung mempunyai busur, bentuk
penampangnya semi oval dan panjang.
- Rambut yang sangat kerting dengan folikel seperti silinder yanga sangat melengkung, bentuk
penampangnya pipih dan panjang (Dalton, 1985).
Pewarna rambut atau cat rambut adalah bahan yang dapat digunakan untuk mengubah
warna rambut baik secara radikal atau keseluruhan yang dapat berasal dari materi
tumbuh-tumbuhan, hewan maupun logam dan mineral. Tujuan dari pewarnaan rambut
antara lain untuk mewarnai rambut putih yang mulai tampak seiring dengan
bertambahnya usia, dan mengubah penampilan warna rambut seluruhnya atau sebagian
saja. Mengubah penampilan warna rambut dapat juga dengan penambahan highlights
atau toning. Toning rambut berbeda dengan cat cair rambut dimana toning hanya
menambah efek rambut menjadi lebih shiny dimana warna shiny-nya tergantung dari
warna toning yang digunakan dan tidak merubah warna rambut.
Jenis-jenis pewarna rambut yang ada dimasyarakat antara lain:
1. Pewarna rambut cair
Adalah jenis pewarna rambut yang sering digunakan, bahan penyusun yang dipergunakan
sebagian besar dalam bentuk cair, sebagai contoh bahan yang dipergunakan antara lain air
(30-50%), solvent misalnya alcohol atau isopropyl alcohol (30-50%), neutralizer untuk
polimer seperti aminomethyl propanediol (0,0-0,5%), plasticizer seperti poliglikol (0,00,1%), farfum (0,2%), dye yang larut air seperti methyl violet Cl 42595 (0,1%) dan
colouring agent.
2. Pewarna rambut setengah padat
Pewrna rambut setengah padat yang biasa ditemukan dipasaran dalam bentuk setengah
padat adalah sediaan pasta, sediaan pasta memiliki karakteristik yang berbeda dari
sediaan kosmetik cair dapat ditinjau dari pemerian dan sifat alir yang berbeda, bahan
yang dipergunakan hampir sama, tetapi berbeda dalam hal sediaan dasar, sediaan dasar
adalah berbentuk pasta, sebagai contoh, kombinasi vaselinum dan amylum dapat dibuat
sebagai basis pasta