Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, danbuah. Akar buah
naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar
gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada
bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak
rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan
buahalpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah,
berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning.
Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh
sebab itu, buah ini disebut buah naga.
ditanam lantaran jenis ini yang pertama kali masuk ke Indonesia. Berbeda dengan tiga jenis lainnya, jenis
Selenicereus megalanthus berkulit kuning, tanpa sisik, dan ada semacam mata bekas duri seperti nanas.
Secara morfologis, tanaman buah naga termasuk tanaman tidak lengkap karena tidak memiliki
daun. Untuk beradaptasi dengan lingkungan gurun, tanaman buah naga memiliki duri di sepanjang batang
data
cabangnya
guna
mengurangi
penguapan.
Tanaman buah naga merupakan tanaman memanjat dan bersifat epifit. Di habitat aslinya, tanaman ini
memanjat tanaman lain untuk tumbuh. Meskipun akarnya yang di dalam tanah dicabut, tanaman buah
naga masih bisa bertahan hidup karena terdapat akar yang tumbuh di batang. Akar aerial
(akar udara) tersebut mampu menyerap cadangan makanan dari udara.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut morfologi tanaman buah naga dari akar, batang dan cabang,
bunga, buah, serta biji :
Buah
Bentuk buah ada yang bulat dan bulat panjang. Umumnya buah berada di dekat ujung cabang atau
pertengahan cabang. Buah bisa tumbuh lebih dari sates pada setiap cabang sehingga terkadang posisi
buah saling berdekatan. Kulit buah berwarna merah menyala seat buah matang dengan sirip berwarna
hijau, berukuran sekitar 2 cm. Seat matang sempurna, daging buah sangat tebal, berair (inky), dan warna
daging buah sangat menawan (tergantung jenisnya). Daging buah dihiasi dengan tebaran biji-biji kecil
berwarna hitam pekat. Ketebalan knit buah sekitar 1-4 mm. Rata-rata bobot buah umumnya berkisar 400800 g/buah, tergantung jenis buah naga yang dibudidayakan.
Biji
Biji buah naga berwarna hitam dengan bentuk bulat kecil, pipih, dan sangat keras. Sekilas, biji buah
naga mirip dengan biji wijen. Setiap buah mengandung lebih dari 1.000 biji. Berbeda dengan buah berbiji
lainnya, biji buah naga yang kecil itu dapat dimakan bersama dengan daging buahnya.
Biji dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif. Namun, cara tersebut jarang
dilakukan karena memerlukan waktu yang cukup lama sampai tanaman berproduksi. Hasil buah dari biji
pun belum tentu sesuai yang diharapkan karena sifat keturunannya merupakan dari kedua induknya.
Namun, bagi para pemulia tanaman (breeder), biji merupakan plasma nutfah yang dapat digunakan u
BESARAN YANG DAPAT DIUKUR UNTUK BUAH NAGA ADALAH BESARAN POKOK
MASAU
Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut besaran fisika. Misalnya
panjang, massa, waktu, suhu dan lain-lain.
Besaran yang tidak dapat diukur dan tidak memiliki satuan, merupakan sesuatu
yang tidak termasuk besaran fisika. Contoh yang tidak termasuk besaran fisika
adalah sedih, senang, kesetiaan, dll.SX